Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Point of Sale Berbasis Mobile Pencatatan Transaksi Penjualan UKM Tunjung Mekar Yohanes Priyo Atmojo; Ida Bagus Suradarma; I Made Saka Winaya
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 2 No. 3 (2020): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v2i3.195

Abstract

Ukiran kaca dan kayu merupakan jenis usaha kerajinan masyarakat lokal di Bali. Salah satunya adalah Usaha Mikro Industri (UKM) Tunjung Mekar yang bergerak di usaha perajin kayu dan kaca mulai tahun 2010. Kendala yang dihadapi oleh UKM ini adalah proses administratif pencatatan transaksi penjualan. Pencatatan transaksi penjualan tersimpan dalam bentuk catatan kertas dan bukti bayar (kuitansi), yang secara fisik mudah rusak dan hilang. Untuk menangani permasalahan pencatatan transaksi penjualan di UKM maka diusulkan kegiatan pelatihan pemanfaatan aplikasi Point of Sale (PoS) berbasis mobile. Pembuatan aplikasi PoS yang diusulkan sebagai solusi permasalahan UKM disesuaikan dengan kebutuhan yang dimasukkan ke dalam fitur aplikasi. Fitur Aplikasi PoS antara lain: fitur kasir untuk penjualan, fitur laporan untuk pelaporan transaksi, fitur tambah barang untuk menambahkan produk UKM, dan fitur pengeluaran untuk pencatatan pengeluaran UKM. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pemanfaatan aplikasi PoS dengan harapan setiap transaksi penjualan dan pengeluaran operasional UKM dapat tercatat dan terarsip dengan baik, sehingga UKM dapat mengetahui alur keuangan UKM dan mampu memberikan gambaran keadaan keuangan untuk pengembangan usaha. Hasilnya adalah sebuah produk tepat guna yaitu aplikasi PoS dan kemampuan penggunaan PoS padaUKM Tunjung Mekar dengan indikasi penguasaan oleh peserta sebesar 82.5%.
Pemberdayaan Petani Melalui Tanam Jagung Nasa 29 dan Bima Uri Pada Subak Aseman IV Desa Tanguntiti Selemadeg Timur Tabanan Ida Bagus Suradarma; Ni Wayan Suryathi; Ni Made Delly Resiani; I Gde Agoes Caskara Surya Putra
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 3 No. 1 (2020): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v3i1.225

Abstract

Desa Tangguntiti adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Selemadeg timur, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Desa dengan luas wilayah 1760,384 ha. Selama ini hanya fokus pada tanaman padi saja. Dalam pengabdian ini dicoba untuk melakukan pembelajaran melalui penyuluhan tanam Jagung NASA 29 (Nakula Sahadewa) 29 dan BIMA URI (Untuk Rakyat Indonesia) di Subak Aseman IV Desa Tanguntiti Selemadeg Timur Tabanan agar petani dapat meningkatkan pendapatan sebagai upaya awal untuk peningkatan kesejahtraan petani selanjutnya. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan yakni melalui tahap persiapan, kegiatan penyuluhan, praktek dan pendampingan dan evaluasi. Kesimpulan dari hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa pembelajaran melalui penyuluhan tanam Jagung NASA 29 (Nakula Sahadewa) 29 dan BIMA URI (Untuk Rakyat Indonesia) di Subak Aseman IV Desa Tanguntiti Selemadeg Timur Tabanan dapat meningkatkan pendapatan petani selama 3 bulan dari penanaman sampai panen yakni jagung NASA 29 mencapai 10.50 ton per hektar. Jagung BIMA URI mencapai 11.42 ton per hektar. Ini adalah langkah awal untuk peningkatan kesejahtraan petani selanjutnya. Karena semua memberikan manfaat bagi petani yakni daunnya bisa dijual ke singaraja untuk bahan pembungkus jajan dodol, batangnya sama daun untuk makanan ternak, bisa digunakan untuk pupuk dengan cara dicacah dengan kotoran sapi.
Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Berupa Kegiatan Pelatihan Penggunaan Website Sebagai Model Transparansi Pelaporan Transaksi Bumdes di Desa Sebatu Bali Yohanes Priyo Atmojo; I Gusti Rai Agung Sugiartha; Muhammad Riza Hilmi; I Made Darma Susila; Ida Bagus Suradarma
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 3 No. 3 (2021): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v3i3.261

Abstract

Desa adalah institusi dan entitas masyarakat hukum tertua yang bersifat asli. Keaslian desa terletak pada kewenangan otonomi dan tata pemerintahannya, yang diatur dan dikelola berdasarkan atas hak asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui sah oleh UUD Tahun 1945. Salah satu desa yang berada di kawasan kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar adalah desa Sebatu. Desa Sebatu merupakan desa yang cukup dikenal di kawasan Kabupaten Gianyar. Desa adat ini memiliki 8055 penduduk dengan 1932 KK. Saat ini desa Sebatu memiliki badan usaha yang dikelola secara mandiri yaitu BUMDES Sebatu. Pengelolaan BUMDES sudah menggunakan sistem terkomputerisasi, namun bentuk informasi terhadap pelaporan transaksi yang dikelola oleh BUMDes kepada masyarakat belum optimal. Tidak semua masyarakat di desa Sebatu dapat melihat, mengawasi dan memantau laporan keuangan dari badan usaha milik desa. Berdasarkan hal tersebut, maka diusulkan kegiatan pengabdian masyarakat berupa kegiatan pelatihan penggunaan website sebagai model transparansi pelaporan transaksi BUMDES di desa Sebatu. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dari pengelola BUMDes melalui kegiatan pelatihan. Disisi lain kegiatan ini juga membantu penyampaian informasi kepada masyarakat desa Sebatu terkait dengan laporan transaksi di BUMDes. Keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat yang diusulkan, dapat diukur secara kuantitatif dengan mengevaluasi kemampuan peserta pelatihan dalam melakukan pengungahan data laporan transaksi dan jumlah penyampaian laporan keuangan BUMDES pada sistem antarmuka yang dibuat berbasis website dengan mengintegrasikan sistem BUMDES yang ada saat ini. Hasil sebuah produk tepat guna yaitu sistem antarmuka berbasis website yang menampilkan laporan transaksi BUMDes Desa Sebatu dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia dari pegawai BUMDes sebagai pengelola aplikasi BUMDes yang diukur dari jumlah unggahan dokumen laporan transaksi.
Potensi dan Keunggulan Desa Petang Melalui Video Profil sebagai Sarana Informasi Kepada Masyarakat I Made Darma Susila; Ida Bagus Suradarma; Yohanes Priyo Atmojo; Muhammad Riza Hilmi; Ni Luh Putri Srinadi; Dandy Hostiadi
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 5 No. 1 (2022): Nopember
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v5i1.344

Abstract

Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan NKRI. Desa Petang berada di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Provinsi Bali memiliki potensi dan keunggulan tersendiri yang terus dikembangkan menjadi desa maju dan berintelektual. Salah satunya adalah dengan penerapan dan pemanfaatan teknologi informasi yang terus dikembangkan, pelestarian adat dan budaya berbasis kearifan lokal, hingga pemberdayaan UMKM yang bertujuan untuk memajukan perekonomian masyarakat. Perubahan kebiasaan dan pola aktifitas masyarakat hingga proses pelayanan dari sisi aparatur desa mengalami perubahan yang bersifat dinamis di masa pandemik hingga masa era baru. Kebiasaan masyarakat di era new normal perlu untuk diketahui seluruh masyarakat lokal di desa ataupun masyarakat secara luas untuk mengetahui bahwa Desa Petang selalu aktif dan mampu bergerak secara dinamis demi kemajuan desa. Salah satunya adalah dengan pengenalan profil desa melalui video profil desa yang berisikan kemajuan dan potensi desa. Sebelumnya video profil ini telah ada, namun tidak optimal dari sisi proses pengambilan, kualitas video dan informasi potensi serta keunggulan. Melalui pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, dilakukan proses pembuatan video profil desa dengan tujuan untuk memperbaharui informasi potensi dan keunggulan desa, meningkatkan kualitas dokumentasi keunggulan dan potensi desa dari sisi citra gambar, audio maupun video, dan memperkenalkan perkembangan terbaru di Desa Petang. Hasil dari kegiatan adalah dalam bentuk video profil berkualitas HD 1920 x 1080 px dengan keterbaharuan potensi keunggulan dan potensi desa hingga informasi kemajuan desa Petang.
Pelatihan Video Content Creator pada Pelaku Jasa Pariwisata sebagai Sarana Pemasaran Digital kepada Wisatawan Ni Luh Putri Srinadi; Ida Bagus Suradarma; Dandy Pramana Hostiadi; Muhammad Riza Hilmi; Ni Nyoman Utami Januhari; Luh Putu Wiwien Widhyastuti
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 5 No. 3 (2023): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v5i3.371

Abstract

Di masa pandemi, beberapa pelaku pariwisata mengalami penurunan ekonomi secara drastis dan tidak sedikit memilih untuk menutup usaha secara sementara. Kebangkitan ekonomi pariwisata di era baru pasca pandemi, dilakukan seperti pemasaran digital melalui pembuatan video promosi melalui konsep content creator. Sebatu Tulen merupakan salah satu pelaku pariwisata berupa usaha penyewaan vila di daerah Desa Sebatu, kecamatan Tegallalang, kabupaten Gianyar – Bali. Usaha ini sempat terpuruk di saat masa pandemi, dan saat ini mencoba untuk bangkit kembali. Beberapa hal yang menjadi fokus permasalahan adalah mengenalkan kembali layanan kamar ke wisatawan yang dapat dilihat secara visual dan menarik dalam bentuk video company profil. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, diusulkan pelatihan pembuatan video profil dengan konsep video content creator kepada pada pegawai yang ada di Sebatu Tulen. Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi secara visual yang naratif, komunikatif dan menarik, sehingga harapannya dapat menarik wisatawan untuk menginap. Hasil dari kegiatan pelatihan dan pembuatan video content creator adalah pengambilan 8-15 video durasi pendek. Hasil akhir video company profil adalah sebuah video profil kualitas HD 1920 x 1080 p, dengan keterbaharuan video profil yang informatif pada vila Sebatu Tulen sebagai sarana pemasaran digital di era baru pandemi sebagai representasi kebangkitan pariwisata bali.