Farid Yusuf Nur Achmad
Universitas Muhammadiyah Buton

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRATEGY MAPS PENYELENGGARAAN E-GOVENRMENT PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN DAN PENANAMAN MODAL KOTA BAUBAU Farid Yusuf Nur Achmad
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 2 No 2 (2016): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.57 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v2i2.191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pemetaan strategi organisasi pada BP3M Kota Baubau, dengan menggunakan pemodelan Strategy Maps oleh Kaplan dan Norton. Alat analisis Swoot digunakan, untuk mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi penerapan teknologi informasi penyelenggaraan e-Gvernment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan strategi BP3M, yaitu (1) Partisipasi pengguna, peningkatan transparansi informasi, kemudahan layanan; (2) Sharing informasi antar SKPD, penyederhanaan prosedur birokrasi. Elemen proses internal diketahui ada dua strategi, yakni (1) Peningkatan infrastruktur pelayanan masyarakat; (2) peningkatan fungsi media portal, stabilitas aplikasi sistem informasi, peningkatan penggunaan software legal. Perspektif Pertumbuhan ada empat strategi, yakni (1) peningkatan kualitas sumber daya manusia; (2) Tata kelola organisasi; (3) e-leadership; (4) research and development software dan hardware. Elemen Keuangan diketahui ada dua, yakni (1) Efisiensi Penggunaan Dana; (2). peningkatan sumber dana lain perlu dilakukan untuk menanggulangi permasalahan dari sudut pengganggaran, salah satunya melalui hibah (grant) atau melalui sumber pendanaan lain. Direkomendasikan bahwa strategy maps yang dilakukan oleh BP3M Kota Baubau dalam penyelenggaraan e-gov, telah menggunakan pemodelan Strategy Maps oleh Kaplan dan Norton.
Implementasi Kebijakan Perizinan dan Pemberitahuan Kegiatan Masyarakat Pada Kepolisian Resort (POLRES) Kota Baubau Farid Yusuf Nur Achmad
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 1 No 1 (2016): MARET 2016
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/kybernan.v1i1.161

Abstract

This studywas conducted todetermine and analyze the implementation of the licensing policies and notices of community activities in Baubau City Police and communication factors, resources, disposition, and structure influence the implementation of the licensing policies and notices of community activities in Police Baubau. The results showed that the licensing policies and notices activities of people implemented by (a) Providea receipt notice (b) To coordinate with the responsible delivery of opinions in the Public (c) To coordinate with the leadership, the agency/institutionwhich is the goal of delivering the opinion (d) Prepare securing alocation and route that passed.(e) responsible for protecting the participants in the delivery of public opinion (f) responsible for organizing security and factors factors that influence the implementation of the licensing policies and noticesof community activities are: (1) Communication; (2) Resources (3) Disposition; and (4) Organizational Structure.
EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK PENERBITAN IZIN USAHA DI KOTA BAUBAU Farid Yusuf Nur Achmad
Kybernan: Jurnal Studi Kepemerintahan Vol 1 No 2 (2016): SEPTEMBER 2016
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/kybernan.v1i2.168

Abstract

This study aims to determine how the effectiveness of publishing services business license in Licensing Service Agency and Investment Baubau city as well as to determine the factors that hinder the effectiveness of publishing services business license in Licensing Service Agency and Investment Baubau City. Study is a qualitative descriptive study, the research done by examining primary and secondary data. The population in this research that all employees at the Agency for Investment and Licensing Services Baubau city as many as 33 people. The sampling technique using total sampling. Data collection techniques are: observation, interviews, literature study and documentation. Processing and presentation of data by using data reduction, data presentation and verification of data. Data sources are: Primary and Secondary, Technical Analysis used in this research is qualitative descriptive analysis. Results of the study are: publishing services business license in Licensing Service Agency and Investment Baubau city is said to be effective, the factors that hinder the effectiveness of publishing services business license Licensing Service Agency and Investment Kota Baubau namely: the factor of time, cost factor and requirements in the licensing service , In an effort to streamline the process of licensing services to the public the government is expected to further the transparency of financial reasons that one way to do expose the online and offline media. In the matter raising public awareness as users of government services shall direct socialization in employers-local businessmen in an effort to take advantage of local entrepreneurs. Penginkatan performance and resource officers, the government in this case the service provider must also accept criticism and suggestions from users are a good and wise.
Membangun Kemandirian Masyarakat Melalui Kolaborasi Manajemen Sosial dan Kegiatan Pendidikan di Desa Sumber Sari Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton Farid Yusuf Nur Achmad
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2: Februari 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i2.3182

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan aspek penting dalam memperkuat kemandirian dan perkembangan suatu wilayah. Di Desa Sumber Sari, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, kolaborasi antara manajemen sosial dan kegiatan pendidikan telah menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kemandirian masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kolaborasi tersebut dalam membangun kemandirian masyarakat Desa Sumber Sari. Melalui pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi antara manajemen sosial dan kegiatan pendidikan telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memperkuat kemandirian masyarakat Desa Sumber Sari. Program-program pendidikan yang diselenggarakan telah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hak dan kewajiban warga serta meningkatkan keterampilan mereka dalam berbagai bidang. Selain itu, upaya manajemen sosial seperti pembentukan kelompok-kelompok masyarakat, pengembangan kerjasama antarwarga, dan pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan telah memberikan dampak positif dalam memperkuat jaringan sosial dan ekonomi masyarakat. Adanya kolaborasi yang erat antara pemerintah desa, lembaga pendidikan, dan komunitas lokal telah menciptakan lingkungan yang mendukung bagi pembangunan kemandirian masyarakat.