Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Sekolah dalam Upaya Pelestarian Greend Child Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Azaz Akbar; A Muh Ali
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 3 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.719 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i3.1181

Abstract

Artikel ini merupakan hasil penelitian di wilayah Sulawesi Tenggara yang bersandar pada urgensinya ekoliterasi untuk anak usia sekolah dasar. Usaha yang perlu dibuat oleh Dinas Pendidikan Kota Baubau dalam upaya meningkatkan pemahaman ekoliterasi yaitu melalui program Green Child. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran program Green Child dalam mengedukasi masyarakat untuk menjaga lingkungan di wilayah Sulawesi Tenggara. Metode survei adalah cara yang digunakan dalam penelitian ini dengan mengambil sampel dari 13 Sekolah Dasar di Suawesi Tenggara. Analisis yang digunakan dalam mengolah data yaitu analisis deskriptif terhadap empat komponen observasi. Penelitian menunjukkan ada dua sekolah yang telah melaksanakan program Green Child dari empat belas sekolah. Semakin baik sekolah menerapkan keempat komponen Green Child, maka semakin baik pula peserta didik menyadari pentingnya mencintai lingkungan
Independent Curriculum Implementation Training for Students of the Elementary School Teacher Education Study Program at SDN 3 Baubau Samritin; Kamarudin; Irwan; Azaz Akbar
Room of Civil Society Development Vol. 3 No. 4 (2024): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.390

Abstract

Changing the curriculum is something that must be done by a country along with the times. Curriculum changes in Indonesia have been made several times. The results of the latest curriculum changes have resulted in the Independent Curriculum. Curriculum changes are expected to have a significant positive impact on learning and outcomes. However, curriculum changes also provide flexibility to teachers who carry out learning in the classroom. Students of the Teacher Education Study Program of the University of Muhammadiyah Buton as prospective teachers need to be equipped with experience before they become teachers. This training activity aims to provide experience to participants implementing the independent curriculum. The activity was attended by 12 students as training participants. In general, this training activity is carried out in three stages: the presentation of material, training, and evaluation of results. The presentation of the material uses the lecture and question and answer method, the practice uses the tutoring method, and the evaluation of the results uses the observation method. The evaluation results showed that the average ability of participants to compile learning tools was 88.44%, the average ability to carry out learning reached 90.56, and the personality of participants reached 92.88. Based on the analysis of the results of the discussion, it was concluded that this training activity has had a very satisfactory impact on the ability of trainees in the implementation of the independent curriculum in elementary schools.
KOLABORASI MEMBANGUN KARAKTER DAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN SEHAT MELALUI KULIAH KERJA NYATA (KKN) DI DESA AMBUAU TOGO KABUPATEN BUTON Kamarudin, Kamarudin; Azaz Akbar; Masri, Masri; Anisa Riskayati; Maalimut Tanzil Fuad; Rufiana, Rufiana; Sabta Anugrah
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 4 No. 1: Januari 2025 (In Press)
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan hasil pengabdian kolaborasi dengan Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) universitas Muhammadiyah Buton dan pemerintah DesaAmboau Togo. Bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran kolektf masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Metode yang digunakan meliputi survei kebutuhan, implementasi dan evaluasi. Berdasarkan uraian pada hasil kegiatan, setidaknya ada 6 program yang dilakukan untuk mendekati masyarakat dalam mendorong masyarakat agar terwujud karakter lingkungan sehat yakni : (1) Program Pengabdian Masyarakat dengan Pembuatan Toga, (2) Program Pengabdian Masyarakat dengan Pengecatan Gapura, (3) Program Pengabdian Masyarakat dengan Bimbingan Belajar, (4) Program Pengabdian Masyarakat dengan Majelis Ta’lim, (5) Program Pengabdian Masyarakat dengan Mengajar Mengaji, dan (6) Program Pengabdian Masyarakat dengan Kerja Bakti.