Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

Implementasi model problem-based learning seting student team achievement division dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan minat belajar matematika Siti Rahmalia Natsir; Samritin Samritin
EKSPOSE Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30863/ekspose.v1i1.713

Abstract

The purpose of this study is to describe the results of the application and application of the Problem-Based Learning learning model in the STAD type cooperative settings in improving problem-solving abilities and students' interest in learning mathematics. This research is a type of CAR. The subjects in this class action research of Va SD Negeri 2 Baubau elementary school. Data were collected using tests of problem-solving abilities, questionnaire interest in learning mathematics and observation. Evaluation of first cycle obtained an average grade of 60.71 with the percentage of students' learning ability 40.63% and interest in learning mathematics in the very high category had a percentage of 6.25%, the high category had a percentage of 25% and the medium category had a percentage 38% and low category had a percentage of 31%. In first cycle , the learning performance was 92%. In second cycle, the average class is 85.71 with the percentage of students' learning ability 90.63% and the interest in learning mathematics in the very high category has a percentage of 28.39%, the high category has a percentage of 59% and the medium category as a percentage of 13% and 0 % of the interest in categories is low and very low. Implementation of learning by 97%. Based on the results of research and discussion, it can be concluded that the application of the PBL setting STAD can improve the problem solving skill and students' interest in learning mathematics.Penelitian ini bertujuan untuk mendaskripsikan hasil penerapan Problem-Based Learning (PBL dalam seting kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan minat belajar matematika. Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah kelas Va SD Negeri 2 Baubau sebanyak 32 murid. Data dikumpulkan menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah, angket minat belajar matematika dan lembar observasi. Evaluasi siklus pertama diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 60,71 dengan persentase kentutasan belajar murid-murid adalah 40,63% dan minat belajar matematika pada katagori ST memiliki persentase 6,25%, katagori T memiliki persentase 25%, katagori S memiliki persentase 38% dan kategori R memiliki persentase 31%. Pada siklus pertama keterlaksanaan pembelajaran 92%. Siklus kedua rata-rata kelas 85,71 dengan persentase kentutasan belajar murid-murid adalah 90,63% dan minat belajar matematika pada katagori ST memiliki persentase 28,39%, katagori T memiliki persentase 59% dan katagori S memiliki persentase 13% dan 0% minat dalam ketegori R dan sangat SR. Keterlaksanaan pembelajaran sebesar 97%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL dalam seting STAD dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan minat belajar matematika murid-murid.
Penyuluhan Pengolahan Jambu Mete Pos Pelayanan Teknologi Tomoahi Sejahtera Azaz Akbar; Kandrio Kandrio; A Muh Ali; Irwan Irwan; Samritin Samritin; Fitriani B; Suardin Suardin
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 1 (2022): February, Pages 1-227
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i1.533

Abstract

Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi penghasil jambu Mete di Indonesia, namun kendala terkait pendapatan rendah masyarakat yang dihasilkan melalui produktivitas jambu mete masih menjadi pemandangan yang sering terjadi dari musim kemusim. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan produktivitas hasil petani jambu mete dan meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan memberikan keterampilan tambahan untuk mengolah jambu Mete. Pengabdian dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi melalui beberapa tahapan yakni survei kelompok sasaran, persiapan sarana dan prasarana, pelaksanaan kegiatan inti, dan evaluasi. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa masyarakat mengetahui harga jual Jambu Mete di pasaran dan masyarakat mempunyai keterampilan dalam menggunakan alat pembelah dan mampu melakukan sangrai untuk menghasilkan biji Jambu Mete yang berkualitas.
Penguatan Nilai Karakter Siswa melalui Tari Pendet di Sekolah Dasar Irwan Irwan; Samritin Samritin; Wa Ode Riniati; Acoci Acoci; Jufri Agus; Mansur Mansur; Ida Bagus Swanika; Adus Sabiran
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 1 (2022): February, Pages 1-227
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i1.538

Abstract

Pengabdian yang dilakukan bertujuan untuk memahami dan memaknai penguatan nilai karakter siswa melalui tari Pendet di Sekolah Dasar 35 Buton. Metode pengabdian kepada masyarakat menggunakan metode participatory action dalam bentuk small group discussion yang kegiatannya persiapan dan pelaksanaan penyuluhan. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa tari Pendet digunakan bukan sekadar untuk penyambutan dan tari hiburan yang secara formil datang dan berkunjung akan tetapi di dalamnya tari Pendet  terdapat penebaran nilai-nilai moral kaitannya dengan pendidikan karakter sebagai pembelajaran di sekolah, yang memberikan ruang, mendekatkan dan mengarahkan ke arah yang lebih positif terhadap lingkungan kehidupan siswa. Tari pendet mengandung makna dan nilai pendidikan karakter yang tercermin dalam beberapa ragam gerak diantaranya pepeson, ngeseh, pengawak, ngelung, pengecet, pengadeng, pekaad. Makna ragam gerak tersebut terdiri dari makna religius, toleransi, disiplin, kerja keras dan komunikatif. Rekomendasi tari Pendet memiliki kemungkinan sebagai alternatif materi dalam pendidikan karakter di Sekolah Dasar, sebagai pembentukan pribadi dan pembumian nilai-nilai karakter. Simpulan kegiatan bahwa peserta penyuluhan berperan akftif dalam memberikan respon yang positif untuk memahami makna penguatan nilai karakter siswa melalui tari Pendet di Sekolah Dasar untuk dilaksanakan siswa dalam kehidupan sehar-hari.
Developing an assessment instrument of junior high school students’ higher order thinking skills in mathematics Samritin Samritin; Suryanto Suryanto
REID (Research and Evaluation in Education) Vol 2, No 1 (2016): June
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta & HEPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/reid.v2i1.8268

Abstract

This study is a research and development study. It aims to produce an instrument for assessing junior high school (JHS) students’ higher order thinking skills (HOTS) in mathematics. Its procedure consists of nine steps: (1) Constructing the test specification; (2) writing test items; (3) analyzing test items; (4) conducting the first tryout; (5) analyzing the results of the first try out; (6) revising the test; (7) assembling the test; (8) conducting the second tryout; and (9) analyzing the results of the second tryout. The instrument content validity was obtained through the focus group discussion (FGD) forum, and Delphi technique. The construct validity was found out through the tryout data analysis. The instrument tryout was conducted twice involving 264 participants in the first tryout and 821 participants in the second tryout. The results of the study indicate that the instrument for assessing JHS students’ HOTS in mathematics has met the validity and reliability criteria. From the results of the content validity analysis, it can be concluded that the instrument is valid, and it was supported by the items validity indices above  0.79. From the results of the construct validity analysis, it can be concluded that the instrument is valid, as indicated by the value of χ2 = 67.69, with p-value = 0.10, Root Mean Square Error of Approximation (RMSEA) = 0.03, supported by Goodness of Fit Index (GFI) of 0.97, Normed Fit Index (NFI) of 0.95, and Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) of 0.95. The instrument reliability is 0.88. The developed instrument for assessing HOTS in mathematics consists of 12 items, each of which is of essay test type. The test items have difficulty indices in a range of 0.30 ≤ Pi ≤ 0.7.
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA Samritin samritin
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 3 No 1 (2017): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1034.082 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v3i1.267

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (KBTT) siswa SMP dalam mata pelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan teknik testing (pengujian) yang melibatkan 913 siswa SMP di Ibukota Kabupaten Muna. Tes yang digunakan telah diketahui memiliki bukti validitas, reliabilitas tinggi, dan parameter butir yang baik. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Data dianalisi secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh simpulan bahwa: (1) reliabilitas hasil pengukuran sangat tinggi (2) kemampuan higher order thinking siswa SMP dalam mata pelajaran masih rendah yang ditunjukkan oleh persentase siswa yang berada pada kategori kemampuan rendah dan sangat rendah sebanyak 66,05%, sedangkan siswa yang mencapai kategori tinggi dan sangat tinggi hanya sebanyak 33,95%, (3) persentase siswa yang mencapai kemampuan tinggi dan sangat tinggi di SMPN 4 Raha lebih tinggi dibandingkan siswa SMP lainnya, (4) rata-rata skor setiap sekolah berada di bawah rata-rata ideal.
Analisis Penerapan Higher Order Thinking Skills (HOTS) Pada Pembelajaran Biologi di SMAN 2 Baubau Fahmil Ikhsan Taharu; Samritin Samritin; Nurwahida Nurwahida; Kusrini Kusrini; Arwan Bin Laeto
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 6 No 2 (2020): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.848 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v6i2.692

Abstract

Penerapan Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada pembelajaran biologi menjadi fokus dari kurikulum. Hal ini menyaratkan agar setiap sekolah termasuk SMAN 2 Baubau untuk mengintegrasikan HOTS pada pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penerapan HOTS pada pembelajaran biologi di SMAN 2 Baubau. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif,instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, lembar observasi dan angket respon siswa terhadap pembelajaran. Analisis data dalam penelitian ini merupakan analisis data kualitatif yang terdiri atas tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Penerapan HOTS pada pembelajaran biologi di SMAN 2 Baubau dilakukan melalu proses pembelajaran intrakurikuler dengan dilaksanakan pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, serta tahap tindak lanjut hasil pembelajaran, dan (2) Penerapan HOTS dilaksanakan melalui scenario pembuatan peta pikiran, kartu flash, praktikum dan praktikum lapangan, proyek lingkungan dan bioteknologi, dokter siswa menjelaskan, pembuatan video penyalahgunaan narkoba, duta ASI dan Keluarga Berencana, Penyusunan artikel, Tutor Sebaya, dan Pembuatan Timeline
Deskripsi Analitik atas Gerak Pertumbuhan dan Perkembangan Institusi Pendidikan Tinggi Muhammadiyah di Sulawesi Tenggara Muhammad Alifuddin; Samritin Samritin; Rosmini Rosmini
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 8 No 1 (2022): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1034.199 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v8i1.1990

Abstract

Penelitian ini adalah upaya mendeskripsikan secara analitik tentang pertumbuhan dan perkembangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Sulawesi Tenggara. Data-data yang digunakan dalam tulisan ini selain bersumber dari hasil wawancara, pengamatan dan telaah dokumen. Seluruh data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan paradigma Miles dan Huberman. Penelitian ini menyimpulkan: (1) secara historis pertumbuhan dan perkembangan PTM di Sultraawesi tidak dapat dilepaskan dengan dinamika politik yang sedang berkembang. Lima PTM yang kini eksis, seluruhnya terwujud dalam suasana politik yang terbuka dan atau berbasis pada penilian yang fair, jauh dari praktik politik sektarian/partisan; (2) selain faktor keterbukaan sistem politik, Pertumbuhan dan perkembangan PTM di wilayah ini, terkait erat dengan kemampuan SDM persyarikatan mengelola setiap momen sebagai momentum untuk mewujudkan monumen infrastruktur akal budi. Hal tersebut terjadi karena kekuatan jaringan Muhammadiyah, sifat kolektif kolegial dan kuatnya etos filantropi warga Muhammadiyah. Modal sosial budaya tersebut dapat dikelola dan dimobilisasi secara elegan sehingga pada gilirannya memberi kekuatan bagi penggiat persyarikatan di wilayah ini untuk tidak sekedar mengembangkan PTM yang telah ada tetapi juga membangun PTM baru; (3) peningkatan jumlah dan kualitas PTM di Sultra terjadi karena seluruh kekuatan modal sosial budaya plus jaringan luas yang melekat pada persyarikatan Muhammadiyah dapat dikelola dan diaktualkan melalui proses framing yang cerdas dan elegan. Melalui sosialisasi, promosi dan pemasaran ide yang faktual memantik banyak pihak untuk terlibat guna maju bersama Muhammadiyah untuk membangun dan mengembangkan PTM di Sulawesi Tenggara.
Analisis Kesulitan Guru Sekolah Dasar Negeri Pesisir Pantai Kota Baubau dalam Pembelajaran Matematika Pada Masa Pandemik Covid-19 Siti Rahmalia Natsir; Samritin Samritin; Ekha Rosmitha Sari; Amelia Ayu Lestari; Justia Justia; Rahmawati Rahmawati
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesulitan yang dialami guru matematika di pesisir pantai kota Baubau dan mendeskripsikan factor yang menyebabkan kesulitan yang dialami oleh guru matematika di pesisir pantai Kota Baubau. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dengan mengelompokan menjadi beberapa kategori kesulitan guru dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukan dalam kategori Kesulitan yang paling banyak dialami guru dalam merencanakan proses pembelajaran yaitu menetukan media pembelajaran matematika. Hal ini disebabkan karena kurangnya kemampuan guru dalam mengembangkan media Powerpoint dalam pembelajaran dan kurangnya pengalaman guru dalam pembelajaran online. Kesulitan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru banyak mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi matematika kesiswa dan mengetahui kemampuan siswa. Hal ini disebabkan karena guru tidak berinteraksi secara langsung dengan siswa dan terbatasnya fasilitas yang dimiliki guru maupun siswa dalam pembelajaran online. Kesulitan guru dalam berkomunikasi dengan siswa. Guru banyak mengalami kesulitan dalam menumbuhkan minat siswa dalam belajar matematika. hal ini disebabkan karena guru minimnya keterlibatan guru dalam proses pembelajaran dan kurangnya pendampingan anak selama proses pembelajaran matematika.
Analisis Kesulitan Guru Sekolah Dasar Negeri Pesisir Pantai Kota Baubau dalam Pembelajaran Matematika Pada Masa Pandemik Covid-19 Siti Rahmalia Natsir; Samritin Samritin; Ekha Rosmitha Sari; Amelia Ayu Lestari; Justia Justia; Rahmawati Rahmawati
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1472

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis kesulitan yang dialami guru matematika di pesisir pantai kota Baubau dan mendeskripsikan factor yang menyebabkan kesulitan yang dialami oleh guru matematika di pesisir pantai Kota Baubau. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dengan mengelompokan menjadi beberapa kategori kesulitan guru dalam pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukan dalam kategori Kesulitan yang paling banyak dialami guru dalam merencanakan proses pembelajaran yaitu menetukan media pembelajaran matematika. Hal ini disebabkan karena kurangnya kemampuan guru dalam mengembangkan media Powerpoint dalam pembelajaran dan kurangnya pengalaman guru dalam pembelajaran online. Kesulitan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru banyak mengalami kesulitan dalam menjelaskan materi matematika kesiswa dan mengetahui kemampuan siswa. Hal ini disebabkan karena guru tidak berinteraksi secara langsung dengan siswa dan terbatasnya fasilitas yang dimiliki guru maupun siswa dalam pembelajaran online. Kesulitan guru dalam berkomunikasi dengan siswa. Guru banyak mengalami kesulitan dalam menumbuhkan minat siswa dalam belajar matematika. hal ini disebabkan karena guru minimnya keterlibatan guru dalam proses pembelajaran dan kurangnya pendampingan anak selama proses pembelajaran matematika.
Training Pengelola Perpustakaan Kyobo dengan Menggunakan Senayan Library Management System (SLiMS) Azaz Akbar; Kamarudin Kamarudin; Samritin Samritin; A Muh Ali; Agusalim Agusalim; Fitriani B
Jurnal Abdidas Vol. 3 No. 5 (2022): October Pages 785 - 943
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v3i5.698

Abstract

Training Pengelola Perpustakaan Kyobo dengan Menggunakan Senayan Library Management System (SLiMS) dilakukan untuk membangun sistem otomasi perpustakaan, dengan pertimbangan bahwa pengelolanya belum mengetahui cara penggunaan SLiMS. Metode dalam pengabdian ini terdiri dari dua cara yaitu ceramah dan demonstrasi. Waktu kegiatan berlangsung pada tanggal 11-12 september tahun 2022 M di Universitas Muhammadiyah Buton. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terkait pemahaman konsep dasar perpustakaan pada kondisi awal pengelola belum mengetahui definisi perpustakaan setelah pendampingan, memahami definisi perpustakaan, tujuan, fungsi, manfaat, sampai pada filosofi perpustakaan. Kompetensi Pengelola Perpustakaan menunjukan bahwa kondisi awal  peserta hanya memahami sebagian kompetensi kepala perpustakaan. Materi literasi informasi menunjukkan bahwa pada kondisi awal, peserta Belum mengetahui manajemen informasi dalam pemecahan masalah setelah pelatihan, peserta mengetahui cara memanfaatkan informasi dalam menjawab kebutuhan hidup. Kondisi akhir tentang strategi promosi perpustakaan, pengelola memahami beberapa media yang digunakan untuk melakukan promosi perpustakaan. Manajemen layanan Perpustakaan, menunjukan bahwa kondis awal belum mempunyai landasan yang kuat dalam mempertimbangkan system layanan.  Pada materi Manajemen Pengembangan Koleksi, menunjukan kondisi awal peserta belum mengenal secara komprehensif strategi pengembangan koleksi, setelah dilakukan pendampingan, peserta membuat standar kebijakan pengembangan koleksi. Manajemen Pengolahan Koleksi menunjukkan bahwa pada kondisi ahir peserta mengenali dan mengetahui cara pengkatalogan dan pengklasifikasian. Sedangkan pada pembahasan otomasi perpustakaan menunjukkan bahwa kondisi awal peserta belum bisa menggunakan SLiMS, setelah pendampimgan, peserta paham tentang konsep dan implementasi program SLiMS.