PKM (pengabdian kepada masyarakat) semester ganjil tahun akademik 2024/2025 ditujukan SMK YAPIA PARUNG berada di Yapia Desa Waru Jaya RT 01/03 Jawa Barat pada tanggal 24 Oktober 2024. Kami melihat bahwa sekolah belum mendapatkan pemahaman dasar Akuntansi yang nantinya berguna bagi mereka dalam memulai, menentukan penjuruan pada pendidikan berikutnya serta menjalankan kegiatan wirausaha atau menekuni profesi lainnya. Jika usahanya berkembang atau maju bisa berdampak pada peningkatan perekonomian warga, penyerapan tenaga kerja, dan lain-lain. Kami melihat bahwa ketika kegiatan usaha yang dijalani warga berkembang dan tentunya mereka membutuhkan pendanaan dari pihak ketiga maka mereka bersentuhan dengan lembaga keuangan (perbankan), dalam rangka memanfaatkan fasilitas kredit atau pengajuan dana pinjaman yang disediakan, dan tentu salah satu persyaratan penting yang dalam rangka pengajuan ini adalah adanya penatausahaan/administrasi keuangan atau pembukuannya (akuntansi) yang dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Oleh karena itu, maka dipandang perlu dan sangat penting untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang akuntansi atau administrasi keuangan untuk para siswa/i. Dengan demikian aspek tata kelola akuntansi dan/atau administrasi kegiatan usaha menjadi penting untuk diterapkan agar para siswa/i memiliki perencanaan untuk masa depan pendidikan, usaha atau profesinya, Dengan permasalahan diatas serta memperhatikan dari 42 siswa/i (dari kondisi sosial, tingkat pendidikan, dan lain-lain) maka rencana PKM (pengabdian kepada masyarakat) kali ini memfokuskan pada pemberian pengetahuan dan keterampilan dibidang aspek akuntansi sederhana yang baik, penatausahaan (pencatatan atau pengadministrasian keuangan). Adapun metode pelaksanaan dilakukan dengan cara memberikan informsi melalui ceramah dan diskusi. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan para siswa/i yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk akuntansi sederhana serta mengelola kegiatan keuangannya dengan melakukan pembukuan aktifitas keuangan dalam rangka usahanya, sehingga akan timbul motivasi mengenal atau memahami kegiatan yang bisa memberikan nilai tambah ekonomi, melakukan pembukuan (akuntansi) atau administrasi (pencatatan) atas pemhaman pendidikannya atau setiap aktifitas usahanya agar semua terdokumentasi dengan baik dan ini menjadi pegangan untuk merencanakan masa depan aktifitas usahanya ataupun profesinya serta memiliki kesempaatan untuk bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh pihak perbankan atau lembaga keuangan non bank.