Salah satu contoh usaha dibidang agribisnis yang telah menerapkan digital marketing adalah pedagang bunga yang berlokasi di Desa Sidomulyo, Kota Batu, Jawa Timur. Sebelumnya pedagang bunga di Desa Sidomulyo menerapkan sistem penjualan bunga secara konvensional. Selain itu, keterbatasan promosi melalui media publikasi seperti iklan di koran, majalah, penyebaran brosur di jalanan masih jarang dilakukan karena pertimbangan biaya promosi yang dikeluarkan terlalu besar, sehingga penjualan berjalan kurang maksimal. Adanya kondisi tersebut, menyebabkan beberapa pedagang bunga beralih kepenjualan bunga dengan media digital marketing. Pedagang bunga berharap dengan menerapkan digital marketing bisa meningkatkan efesiensi dan efektifitas usaha sehingga kinerja perusahaan bisa semakin membaik. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan penelitian ini yaitu menganalisa pengaruh penerapan digital marketing terhadap kinerja pedagang bunga di Desa Sidomulyo setelah menerapkannya dalam aktivitas bisnis. Populasi pada penelitian ini yaitu pedagang bunga di Desa Sidomulyo Kota Batu yang telah menggunakan digital marketing. Cara pengambilan sampel menggunakan metode sensus dengan jumlah responden 32 orang. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis Smart PLS. Hasil pengujian antara pengaruh digital marketing dari interaksi antara pelanggan dan pengusaha menunjukkan nilai jalur koefisien sebesar 0,317, nilai T Statistik sebesar 1,982 dan p value 0,045<0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hipotesis diterima, sehingga terdapat pengaruh digital marketing dari interaksi antara pelanggan dan pengusaha terhadap kinerja pedagang bunga di Desa Sidomulyo, Kota Batu. Hasil pengujian dari kinerja pedagang bunga nilai T Statistik semuanya lebih besar dari 1,96 sehingga ditarik kesimpulan bahwa memberikan pengaruh yang positif terhadap adanya digital marketing pada bunga di Desa Sidomulyo, Kota Batu.