Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Digitalisasi Keuangan pada Supply Chain Agribisnis Padi di Malang Raya, Jawa Timur, Indonesia Agustina Shinta; Destyana Pratiwi; Novi Haryati
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.63 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2019.003.01.12

Abstract

Pengembangan digitalisasi  saat ini diharapkan dapat mempermudah aksesibilitas pada layanan produk, demikian juga dengan layanan keuangan terutama program pinjaman untuk usaha. Layanan keuangan yang cepat dapat mendorong peningkatan integrasi supply chain agribisnis padi.  Studi awal penelitian ini adalah mengidentifikasi rantai pasok yang terjadi pada agribisnis padi dan menemukan titik-titik praktik rantai pasok yang mana yang mungkin dapat diterapkan digitalisasi yang dapat diintegrasikan dengan penyedia layanan keuangan untuk perbaikan efisiensi biaya dan efektifitas waktu dalam pekerjaan. Studi dilakukan di Desa Watu Gede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Metode pengumpulan data adalah data primer dari petani padi yang dipilih secara acak dengan depth interview dan snowball sampling untuk penentuan informan pada supply chain agribisnis padi. Metode analisis data secara deskriptif dari perolehan persepsi kendala pelaku rantai pasok terhadap microfinance dan penggunaan tehnologi informasi.  Hasil mapping ditemukan bahwa pengembangan digitalisasi keuangan hanya dapat dilakukan pada titik yang di dalamnya ada peran besar Gapoktan. Yaitu gapoktan (sebagai supplier sarana produksi) dan  gapoktan (sebagai penggiling beras) - ke lembaga keuangan. Hal ini disebabkan karena kelembagaan gapoktan sudah terbangun system yang integratif dari penyedia sarana produksi, petani dan penggilingan hingga pemasaran