Niko Adriano Hutabarat
SMPN 3 Satu Atap Kec. Nasia-sappulu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANAN ELPIDIUS VAN DUIJHOVEN TERHADAP PENYEBARAN AGAMA KATOLIK DI SIMALUNGUN Niko Adriano Hutabarat; Lister Eva Simangunsong
Puteri Hijau : Jurnal Pendidikan Sejarah Vol 6, No 1 (2021): Puteri Hijau: Jurnal Pendidikan Sejarah Vol.6 No.1
Publisher : Department of History Education, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ph.v6i1.23226

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang proses penyebaran Agama Katolik oleh Elpidius van Duijhoven, untuk mengetahui bagaimana kondisi religi masyarakat Simalungun khususnya Saribudolok sebelum dan sesudah kedatangan Elpidius van Duijhoven , untuk mengetahui apa saja peranan yang dilakukan Pastor Elpidius dalam menyebarkan Agama Katolik di Simalungun. Penelitian ini merupakan penelitian Historis dengan data kualitatif. Dengan mengumpulkan data-data, penulis melakukan penelitian kepustakaan dengan mengumpulkan buku-buku, dokumen, dan sejenisnya. Selain itu untuk mendukung data, penulis juga melakukan penelitian lapangan dengan observasi,wawancara dan data dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka diketahui bahwa sebelum Pastor Elpidius datang ke Simalungun, masyarakat Simalungun khususnya Saribudolok saat itu sudah memiliki aliran kepercayaan sendiri,Setelah kedatangan Pastor Elpidius sejak tahun 1934, masyarakat Saribudolok berangsur-angsur mau menerima Agama Katolik. Agama Katolik pertama kali disebarkan Di Sabah Dua kemudian Sirpang Sigodang, Pematang Raya, Pematang Purba kemudian ke Haranggaol,  Saribudolok hingga ke Karo dan  Aceh Tenggara. Berbagai peranan yang dilakukan PastorElpidius antara lain Mendirikan Gereja di Purba Hinalang dan Saribudolok serta sekolah.