Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penentuan Harga Pokok Penjualan dan Perencanaan Laba Jangka Pendek Olahan Salak di UD Cristal, Sleman, Yogyakarta Sasya Puti Novalianti; Pudji Hastuti Purwantini; Indah Widyarini
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2022.006.01.10

Abstract

UD. Cristal merupakan perusahaan yang memproduksi produk bersama dari bahan baku utama yaitu salak. Produk yang dihasilkan antara lain keripik salak dan dodol salak sebagai produk utama, serta kopi biji salak sebagai produk sampingannya. Oleh karena itu, diperlukan pengalokasian biaya secara tepat agar dapat memaksimalkan laba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) biaya produksi, penerimaan, dan keuntungan, 2) harga pokok penjualan, dan 3) perencanaan laba jangka pendek untuk produk keripik salak, dodol salak, dan kopi biji salak di UD. Cristal. Metode penelitian ini adalah studi kasus. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis biaya, analisis biaya produk bersama, dan perencanaan laba jangka pendek. Hasil penelitian menunjukkan 1) biaya produksi terbesar pada produksi dodol salak, penerimaan terbesar berasal dari keripik salak kemasan 80 gram, keuntungan terbesar yaitu pada kopi biji salak. Namun untuk produksi dodol salak mengalami kerugian. 2) Harga jual per unit seluruh produk olahan salak sudah melebihi harga pokok penjualan per unit sehingga perusahaan sudah mendapatkan keuntungan. 3) Perencanaan laba jangka pendek produk olahan salak menunjukkan keripik salak 80 gram memberikan laba kontribusi terbesar dalam pemilihan produk sehingga mampu menghasilkan laba per unit tertinggi dibandingkan produk lainnya. BEP penerimaan seluruh produk sudah berada di atas titik impas. Dodol salak mempunyai nilai MOS paling kecil sehingga kesempatan memperoleh laba lebih kecil dibandingkan produk lainnya. Nilai SDP keripik salak 250 gram mempunyai tingkat volume paling besar sehingga lebih rentan mengalami risiko penutupan usaha. Keripik salak 250 gram memiliki nilai DOL paling tinggi.