Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Tedc

ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN SURAT BUKTI PELAYANAN KESEHATAN PASIEN RAWAT JALAN GUNA MENUNJANG PROSES KLAIM DI RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG Rizqy Dimas Monica
Jurnal TEDC Vol 14 No 1 (2020): Jurnal TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.011 KB)

Abstract

Based on the results of the preliminary study conducted by the author in RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung There are several issues of claim, one of which is the receipt of the letter of health care. The incompleteness of the letter of Health service evidence during January is 145 files. This method of research uses a descriptive research method with a quantitative approach. Observation data collection techniques, interviews, documentation studies. Research instruments use interview guidelines and stationery. The results of the author's research, that the central General Hospital Dr. Hasan Sadikin Bandung in the outpatient service unit there are 145 files of incomplete health service evidence and even some do not contain, the absence is in the signature and the name of the doctor also the patient, and there is no diagnostic writing on the sheet. Therefore, the medical record officer is impeded in the process of recording the diagnosis and data input in the INA-CBGs, because it must return the SCPC to the relevant party to be filled and equipped first before finally returned to the medical officer to do the claim. So that the process of claim is not yet running optimally.
ANALISIS KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA DI INSTALASI REKAM MEDIS BERDASARKAN TEORI WORKLOAD INDICATORS OF STAFF NEED (WISN) GUNA MENUNJANG EFEKTIVITAS KERJA DI RUMAH SAKIT TNI AU DR. M. SALAMUN BANDUNG Rizqy Dimas Monica; Encep Hada
Jurnal TEDC Vol 16 No 2 (2022): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.231 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil studi pendahuluan, wawancara dan observasi sebelumnya yang dilakukan penulis terdapat 18 orang petugas instalasi rekam medis, beberapa bagian dari kegiatan rekam medis terdapat petugas yang merangkap pekerjaan seperti pada bagian coding, assembling dan analisis menjadi bagian pendaftaran sehingga mengakibatkan pekerjaan yang diterima petugas mengalami penumpukan sampai 10 berkas rekam medis (0,1%). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara tidak berstruktur, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian perhitungan sumber daya manusia berdasarkan teori WISN pada bagian pendaftaran rawat jalan dan rawat inap dibutuhkan sebanyak 8 orang sedangkan jumlah petugas yang tersedia hanya 2 orang sehingga perlu penambahan sebanyak 6 orang, untuk bagian yang lainnya seperti case mix rawat jalan dan rawat inap membutuhkan 1 orang telah terpenuhi, assembling, analisis membutuhkan 1 orang telah terpenuhi, coding 1 orang telah terpenuhi dan bagian filling 6 orang telah terpenuhi. Sebaiknya dalam rapat evaluasi pelayanan yang dilaksanakan 1 kali dalam sebulan membahas mengenai sumber daya manusia agar tidak adanya sumber daya manusia yang merangkap pekerjaan dan menimbulkan penumpukan pekerjaan serta memonitoring dan melakukan evaluasi rutin agar setiap permasalahan yang terjadi bisa diantisipasi dan diselesaikan dengan baik.
TINJAUAN PELAKSANAAN SISTEM PENYIMPANAN REKAM MEDIS RAWAT JALAN GUNA MENUNJANG MUTU PELAYANAN DI RUMAH SAKIT UMUM PINDAD BANDUNG Rizqy Dimas Monica; Intan Pujilestari; Hasna Khoenunisa
Jurnal TEDC Vol 17 No 1 (2023): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penyimpanan rekam medis dikatakan baik apabila ruangan dapat menjamin sistem penyimpanan dan pemeliharaan, Apabila data disimpan dengan baik dan benar maka dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut. Berdasarkan studi pendahuluan penulis menemukan permasalahan pada pendistribusian danpenyimpanan yaitu ditemukan 2 berkas belum dikembalikan lebih dari 1x24 jam, 3 berkas rekam medis yang salah simpan, berkas rusak dari 1 rak kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang tinjauan pelaksanaan sistem penyimpanan rekam medis rawat jalan guna menunjang mutu pelayanan di rumah sakit umum pindad. Metode Penelitian yang digunakan adalah Kuantitatif pendekatan Deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian antara lain: Observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Salah satu tolak ukur dalam meningkatkan mutu pelayanan adalah ketepatan waktu. Berdasarkan penelitian di Rumah Sakit Umum Pindad Bandung sudah mempunyai Standar Operasional Prosedur, namun pelaksanaanya belum memenuhi dengan standar yang telah ditetapkan oleh rumah sakit dalam sistem penjajaran menggunakan sistem semi terminal tidak sesuai dengan standar prosedur sistem terminal digit. Terdapat 6 berkas belum dikembalikan, 7 berkas salah simpan, 213 berkas rusak dari 1 rak kecil. Juga hasil rekapitulasi penyediaan rekam medis rawat jalan kurang dari 10 menit sebanyak 85 berkas dan yang lebih dari 10 menit sebanyak 14 berkas dan di peroleh rata-rata satu orang dalam penyediaan berkas yaitu ≥10 menit 30 detik , belum sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Saran penulis adalah, pengembalian rawat jalan 1x24 jam setelah dilakukan pelayanan pasien, dilakukan sosialisasi kembali standar prosedur operasional, mengganti berkas yang rusak. Kata kunci : Penyimpanan, Rekam Medis, Mutu Pelayanan, Rawat Jalan
TINJAUAN PENGELOLAAN BERKAS REKAM MEDIS GUNA MENGURANGI PAPARAN INFEKSI MELALUI BERKAS REKAM MEDIS PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT TK. II DUSTIRA CIMAHI Rizqy Dimas Monica; Intan Pujilestari; Apriani Arshad
Jurnal TEDC Vol 16 No 3 (2022): JURNAL TEDC
Publisher : UPPM Politeknik TEDC Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil studi pendahuluan terdapat laporan adanya petugas yang terpapar Covid-19 sebanyak 4 orang dengan keterangan 2 petugas di bagian pendaftaran, 1 petugas di bagian Assembling dan 1 petugas di bagian Filling pada bulan yang berbeda. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan berkas rekam medis guna mengurangi paparan infeksi melalui berkas medis pada masa pandemi Covid-19 di Rumah Sakit Tk. II Dustira Cimahi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi dan studi kepustakaan.Hasil penelitian pada tanggal 12 – 28 Maret 2021, penulis menemukan beberapa SOP sudah resmi diperbarui setelah pandemi dan terdapat SOP yang masih belum diresmikan mengenai pengembalian berkas rekam medis pasien Covid-19, dan beberapa kendala seperti terbatasnya persediaan Alat Pelindung Diri, kurangnya kedisiplinan petugas dalam penggunaan Alat Pelindung Diri, kurangnya SDM dan terbatasnya ruang gerak bagi petugas dalam mengelola rekam medis. Saran dari penulis sebaiknya segera dikeluarkan SOP resmi mengenai pengembalian berkas rekam medis pasien Covid-19 dan disosialisasikan kepada seluruh petugas rekam medis, pengawasan penggunaan Alat Pelindung Diri, dan perlu ditingkatkan kembali ruangan Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Tk. II Dustira Cimahi untuk bisa berjaga jarak antar petugas. Kata kunci : Pengelolaan, Rekam Medis, Pandemi Covid-19.