Tujuan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan pengenalan akuntansi secara sederhana kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang dilaksanakan kurang lebih selama 3 minggu. Objek penelitian adalah Home Industri Tas Anyaman yang terletak di Desa Ngadisanan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo yang tergolong masih baru merintis namun memiliki potensi besar untuk berkembang. Pandemi Covid-19 ternyata menjadi hambatan bagi UMKM. Adanya pembatasan sosial di semua wilayah, juga menjadi problematika yang terjadi di tengah masyarakat mengenai turunnya pendapatan masyarakat di saat pandemi Covid-19. Maka pendampingan akuntansi secara sederhana bagi UMKM ini bagaimana mempertahankan usaha di tengah pandemi Covid-19. Berdasarkan fenomena tersebut, penulis melakukan pengabdian pada masyarakat melalui kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan metode pengenalan kuntansi dasar untuk mempelajari tentang pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi keuangan bagi UMKM tersebut. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa pendampingan yang dilakukan melalui pengenalan akuntansi secara sederhana mampu mendorong pelaku usaha tas anyam ini untuk mempertahankan usahanya di Desa Ngadisanan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo. Kata kunci: UMKM, Masyarakat, Akuntansi sederhana, Covid-19 AbstractThe purpose of this Community Service activity is to provide a simple introduction to accounting for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs), which is carried out for approximately 3 weeks. The object of research is the Home Industry of Woven Bags located in Ngadisanan Village, Sambit District, Ponorogo Regency which is still relatively new to pioneering but has great potential for development. The Covid-19 pandemic has turned out to be an obstacle for MSMEs. The existence of social restrictions in all regions is also a problem that occurs in the community regarding the decline in people's income during the Covid-19 pandemic. So this simple accounting assistance for MSMEs is how to maintain business in the midst of the Covid-19 pandemic. Based on this phenomenon, the authors carry out community service through activities carried out using the basic accounting recognition method to learn about measuring, elaborating, or providing certainty about financial information for these MSMEs. The results of this activity indicate that the assistance carried out through a simple introduction to accounting is able to encourage these woven bag business actors to maintain their business in Ngadisanan Village, Sambit District, Ponorogo.Keywords: MSMEs, Society, Simple Accounting, Covid-19