Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN DAN PEMBUATAN WEBSITE MARKETING UNTUK MEMPERKUAT BRAND IMAGE DESA BELIMBING KABUPATEN TABANAN SEBAGAI DESA WISATA Sukaatmadja, Putu Gde; Kerti Yasa, Ni Nyoman; Agung Widagda, Anak Agung Ngurah Jaya; Dewi Adnyani, Gusti Ayu; Dewi Rahmayanti, Putu Laksmita
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 2 No. 1 (2022): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i1.562

Abstract

Dari hasil survey awal diperoleh informasi bahwa Desa Belimbing, yang terletak di Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan sebagai desa wisata, belum memiliki website khusus untuk mempromosikannya sebagai desa wisata. Saat ini Desa Belimbing sudah memiliki website tetapi sifatnya masih umum dan menyeluruh, memuat informasi tentang karakteristik desa, pengurus desa dan kegiatan yang sudah dilaksanakan, serta beberapa produk wisata. Berdasarkan hasil wawancara awal dengan bapak Kepala Desa Belimbing, bapak I Nyoman Surianto, memang merasa perlu dibuatkan website marketing sebagai sarana promosi untuk lebih memperkuat brand image Desa Belimbing sebagai desa wisata, sehingga itu berdampak pada kunjungan wisatawan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara ke desa ini pada saat sekarang, dan jangka panjang setelah pandemi COVID-19 berakhir, tentunya berharap kedatangan wisatawan internasional datang ke Desa Belimbing. Kondisi inilah yang mendorong kegiatan pengabdian masyarakat ini perlu dilakukan untuk membuatkan website marketing Desa Belimbing sebagai desa wisata sehingga brand image akan semakin kuat, dan menjadikan pilihan utama wisatawan kalau ingin menikmati tempat wisata di Bali. Oleh karena itu tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada perangkat desa dan masyarakat desa dan membuatkan website marketing bagi Desa Belimbing dalam rangka memperkuat brand image-nya sebagai desa wisata. Website marketing yang dibuat dapat diakses juga melalui website Desa Belimbing yang sudah ada, dan juga dapat diakses melalui kanal You Tube dan dapat ditonton oleh semua target pasar yaitu wisatawan yang ingin berkunjung ke desa Belimbing. Kondisi ini tentunya memberikan multiflier effect kepada masyarakat sekitar, seperti warung makan menjadi semakin laris, hasil petani, seperti buah-buahan semakin laku, dan tingkat kesejahteraan masyarakat secara umum juga meningkat.
PELATIHAN DAN PEMBUATAN WEBSITE MARKETING UNTUK MEMPERKUAT BRAND IMAGE DESA BELIMBING KABUPATEN TABANAN SEBAGAI DESA WISATA Sukaatmadja, Putu Gde; Kerti Yasa, Ni Nyoman; Agung Widagda, Anak Agung Ngurah Jaya; Dewi Adnyani, Gusti Ayu; Dewi Rahmayanti, Putu Laksmita
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal PkM PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i1.562

Abstract

Dari hasil survey awal diperoleh informasi bahwa Desa Belimbing, yang terletak di Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan sebagai desa wisata, belum memiliki website khusus untuk mempromosikannya sebagai desa wisata. Saat ini Desa Belimbing sudah memiliki website tetapi sifatnya masih umum dan menyeluruh, memuat informasi tentang karakteristik desa, pengurus desa dan kegiatan yang sudah dilaksanakan, serta beberapa produk wisata. Berdasarkan hasil wawancara awal dengan bapak Kepala Desa Belimbing, bapak I Nyoman Surianto, memang merasa perlu dibuatkan website marketing sebagai sarana promosi untuk lebih memperkuat brand image Desa Belimbing sebagai desa wisata, sehingga itu berdampak pada kunjungan wisatawan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara ke desa ini pada saat sekarang, dan jangka panjang setelah pandemi COVID-19 berakhir, tentunya berharap kedatangan wisatawan internasional datang ke Desa Belimbing. Kondisi inilah yang mendorong kegiatan pengabdian masyarakat ini perlu dilakukan untuk membuatkan website marketing Desa Belimbing sebagai desa wisata sehingga brand image akan semakin kuat, dan menjadikan pilihan utama wisatawan kalau ingin menikmati tempat wisata di Bali. Oleh karena itu tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada perangkat desa dan masyarakat desa dan membuatkan website marketing bagi Desa Belimbing dalam rangka memperkuat brand image-nya sebagai desa wisata. Website marketing yang dibuat dapat diakses juga melalui website Desa Belimbing yang sudah ada, dan juga dapat diakses melalui kanal You Tube dan dapat ditonton oleh semua target pasar yaitu wisatawan yang ingin berkunjung ke desa Belimbing. Kondisi ini tentunya memberikan multiflier effect kepada masyarakat sekitar, seperti warung makan menjadi semakin laris, hasil petani, seperti buah-buahan semakin laku, dan tingkat kesejahteraan masyarakat secara umum juga meningkat.
Effect of Industry Competıtıon and Entrepreneurıal Company to Implementatıon of Dıfferentıatıon Strategy, SME Performance, and Poverty Allevıatıon Yasa, Ni Nyoman Kerti; Sukaatmadja, Putu Gde; Rahyuda, Henny; Giantari, I.G.A Ketut
APMBA (Asia Pacific Management and Business Application) Vol. 3 No. 1 (2014)
Publisher : Department of Management, Faculty of Economics and Business, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.apmba.2014.003.01.2

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect intensity of industry competition and entrepreneurial company to the implementation of differentiation strategy, SME (Small and Medium Enterprise) performance, and poverty alleviation. In this study examined five variables, namely intensity of industry competition, entrepreneurial company, implementation of differentiation strategy, and SME performance, and poverty alleviation. This study took place in the Gianyar regency with target population of the SME industry. Sampling was purposive sampling study. Based on Slovin's formula, the number of samples taken was as many as 100 SME that spread across districts in Gianyar regency. Respondents were managers. Statistical analysis was used to test hypothesis is Structural Equation Model (SEM). The results showed that the intensity of industry competition has positive and significant effect on the implementation of differentiation strategy, and the intensity of industry competition has positive and significant effect on the performance of SME. Entrepreneurial company has positive and not significant effect on the implementation of differentiation strategy, and entrepreneurial company also has positive and not significant effect on the performance of SME, as well as the implementation of differentiation strategy has positive and significant effect on the performance of SME. Furthermore, SME performance improvement can enhance poverty alleviation in the Gianyar regency. And for the future, SME in Gianyar regency should be intensified to implement strategy of differentiation and increase entrepreneurial company in order to improve the performance of SME and their implications for poverty alleviation in Gianyar regency.