Pebria Dheni Purnasari
Institut Shanti Bhuana, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategi Pembelajaran Pendidikan Dasar di Perbatasan Pada Era Digital Pebria Dheni Purnasari; Yosua Damas Sadewo
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1218

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pendidikan dasar di Bengkayang serta faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan strategi pembelajaran pendidikan dasar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan wawacara, studi literatur, observasi dan angket. Subjek penelitian adalah guru SD di sekolah dasar dengan tingkat akreditasi yang berbeda di wilayah Bengkayang, yakni SDN 2 Sungai Betung, SDN 2 Bengkayang, SDN 12 Sengkabang dan SDN 11 Kelampe. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ke 4 SD tersebut belum dapat menerapkan pembelajaran berbasis teknologi, selain itu juga diperoleh data bahwa pengenalan dan penggunaan model pembelajaran masih sangat minim. Melalui hasil penelitian diketahui bahwa ada 3 faktor yang menyebabkan rendahnya penggunaan teknologi dan model dalam proses belajar yakni kompetensi guru, iklim sekolah, dan fasilitas di mana ke tiga faktor tersebut saling berkaitan satu sengan yang lain. Sedangkan tingkat akreditasi sekolah pada kenyataannya tidak menjadi faktor pendorong penerapan pembelajaran berbasis teknologi
Strategi Pembelajaran Pendidikan Dasar di Perbatasan Pada Era Digital Pebria Dheni Purnasari; Yosua Damas Sadewo
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1218

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pendidikan dasar di Bengkayang serta faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan strategi pembelajaran pendidikan dasar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan wawacara, studi literatur, observasi dan angket. Subjek penelitian adalah guru SD di sekolah dasar dengan tingkat akreditasi yang berbeda di wilayah Bengkayang, yakni SDN 2 Sungai Betung, SDN 2 Bengkayang, SDN 12 Sengkabang dan SDN 11 Kelampe. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ke 4 SD tersebut belum dapat menerapkan pembelajaran berbasis teknologi, selain itu juga diperoleh data bahwa pengenalan dan penggunaan model pembelajaran masih sangat minim. Melalui hasil penelitian diketahui bahwa ada 3 faktor yang menyebabkan rendahnya penggunaan teknologi dan model dalam proses belajar yakni kompetensi guru, iklim sekolah, dan fasilitas di mana ke tiga faktor tersebut saling berkaitan satu sengan yang lain. Sedangkan tingkat akreditasi sekolah pada kenyataannya tidak menjadi faktor pendorong penerapan pembelajaran berbasis teknologi
Manajemen perubahan dalam peningkatan mutu pendidikan di wilayah perbatasan Bella Ghia Dimmera; Eligia Monixa Salfarini; Pebria Dheni Purnasari; Yosua Damas Sadewo
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 12, No 2 (2023): Volume 12 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbmp.v12i2.125182

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk memahami bagaimana proses perubahan direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, (2) untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat keberhasilan manajemen perubahan serta (3) untuk menganalisis dampak perubahan tersebut terhadap mutu pendidikan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan analisis kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap pimpinan perguruan tinggi, unit penjaminan mutu, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa, serta menganalisis dokumen terkait implementasi perubahan. Hasil penelitian ini memberikan wawasan penting bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Rekomendasi yang dapat dibuat mencakup perlunya mengadopsi pendekatan yang peka terhadap konteks wilayah perbatasan, memperkuat partisipasi pemangku kepentingan, berinvestasi dalam peluang pelatihan dan infrastruktur, mendukung pengembangan profesional sumber daya manusia, dan menerapkan evaluasi dan adaptasi berkelanjutan terhadap perubahan.