Asep Supena
Universitas Negeri Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kesulitan Belajar Membaca Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Asep Supena; Robiatul Munajah
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.558

Abstract

Kontroversi mengenai pendidikan membaca meningkat ketika kita mempertimbangkan anak-anak dengan ketidakmampuan belajar. Keberhasilan akademis memainkan peran integral dalam kehidupan anak-anak, yang memengaruhi perkembangan dasar mereka. Namun, para guru sekolah hanya mengetahui sedikit tentang dampak emosional dari ketidakmampuan belajar pada anak-anak yang kesulitan di sekolah, terutama mereka yang kesulitan membaca, karena efeknya yang menyeluruh pada semua mata pelajaran lainnya. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi guru untuk menciptakan lingkungan yang aman di mana siswa merasa nyaman untuk belajar dengan kesulitan membaca. Dari hasil penelitian studi deskriptif didapatkan tiga temuan utama yang dapat dideskripsikan dalam penelitian ini berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi serta diperkuat dengan kajian teori dari berbagai referensi. Tiga kategori utama tersebut yaitu pertama karakteristik anak kesulitan belajar berkaitan dengan kemampuan membaca, kedua kondisi temuan di lapangan khususnya di SDN Inklusif Sukasari 01 Pandeglang, ketiga solusi atau penanganan yang dapat dilakukan oleh guru dan orang tua dengan memberikan treatment untuk mengatasi kesulitan dan hambatan belajar yang dialami siswa berkebutuhan khusus dengan kesulitan belajar pada kemampuan membaca
Pelaksanaan Pembelajaran Anak Tunalaras pada masa Pandemi COVID-19 di Sekolah Dasar Nur Latifah; Asep Supena
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.556

Abstract

Tujuan penelitin ini untuk menganalisis sejauh mana pelaksanaan pembelajaran anak tunalaras di Sekolah Dasar Islam Terpadu Citra Az-Zahra. Subjek Penelitian ini berjumlah dua orang yaitu guru kelas dan guru pemdamping. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif bertujuan untuk menceritakan suatu data, peristiwa atau fenomena yang digali melalui wawancara mendalam dengan nara sumber yang memiliki pengetahuan dan pemahaman serta pengalaman mendalam tentang fenomena tersebut. Metode deskriptif adalah metode yang menjelaskan atau mendeskripsikan suatu fakta, data, dan objek penelitian secara sistematis dan sesuai dengan situasi alamiah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data ini mengunakan analisis kualitatif dengan mengunakan teori Miles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran meliputi penyusunana perangkat pembelajaran di lakukan secara terstruktur dan terencana, Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di buat dua jenis yaitu RPP bias dan Perencanaan Pembelajaran Individu untuk anak tunalaras, Pelaksanaan pembelajaran dengan aspek Pembelajaran di kelas terdaapat jam tambahan untuk anak tunalaras, Aktifitas belajar siswa melibatkan kegiatan mental, visual, motoric dan emosional. dan Evaluasi pembelajaran di buat berdasarkan aspek kognitif efektif dan psikomotor
Persepsi Orangtua dan Guru terhadap Pembelajaran Masa Pandemi COVID-19 terhadap Anak Speech Disorder Usia 8 Tahun di Madrasah Ibtidayah Sulistyani Puteri Ramadhani; Asep Supena
Jurnal Basicedu Vol 4, No 4 (2020): October, Pages 775-1467
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i4.548

Abstract

Mengingat pembelajaran saat covid-19 terus dilakukan diperlukan nya orangtua, dan guru dalam bekerjasama dalam partisipasi anak yang memiliki ganguan berbicara dalam aktivitas keseharian. EA anak yang memiliki kebutuhan dengan ganguan berbicara bersekolah di madrasah ibtidayah mishabul falah depok jawa. EA memiliki kebutuhan pendidikan yang dijalankan seperti anak normal lain nya. Penting bagi guru dan orangtua dalam meningkatkan aktivitas saat covid-19. EA sebagai anak dengan kebutuhan khusus ganguan bicara selama covid-19 menjadikan kegiatan aktifitas belajar yang dilakukan di lingkungan rumah. Penelitian ini memberikan deskripsi tentang pengalaman guru dan orangtua dalam pembelajaran saat covid-19 dengan anak yang memiliki ganguan berbicara tetap belajar di lingkungan rumah. Penelitian ini menggambarkan kondisi sebenarnya yang dialami oleh guru dan orangtua EA dalam mengeksplore kegiatan aktivitasbelajar saat covid-19. Dengan menggunakan teknik triangulasi data yang didapatkan dari orangtua, guru dan pengamatan EA sebagai subjek penelitian. Data wawancara dan observasi dianalisis selama wabah covid-19 secara sistematis dan terstruktur. Analisis data mengungkapkan empat tema : 1. Cara guru dan orangtua dalam pembelajaran selama covid-19 pada anak yang berkebutuhan khusus ganguan berbicara. 2. Hambatan orangtua dan guru menghadapi covid-19 pada anak dengan ganguan berbicara. 3. Persepsi orangtua dan guru untuk memberikan aktivitas belajar pada anak pada ganguan berbicara. 4. Dukungan apa yang dibutuhkan anak dengan ganguan berbicara saat covid-19. Hasil penelitian ini diungkapkan positif oleh orangtua dan guru pendamping kelas pada area perkembangan anak dengan ganguan berbicara untuk melibatkan EA dalam kegiatan aktivitas belajar di lingkungan rumah.
Analisis Kesulitan Belajar Membaca Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Asep Supena; Robiatul Munajah
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.558

Abstract

Kontroversi mengenai pendidikan membaca meningkat ketika kita mempertimbangkan anak-anak dengan ketidakmampuan belajar. Keberhasilan akademis memainkan peran integral dalam kehidupan anak-anak, yang memengaruhi perkembangan dasar mereka. Namun, para guru sekolah hanya mengetahui sedikit tentang dampak emosional dari ketidakmampuan belajar pada anak-anak yang kesulitan di sekolah, terutama mereka yang kesulitan membaca, karena efeknya yang menyeluruh pada semua mata pelajaran lainnya. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi guru untuk menciptakan lingkungan yang aman di mana siswa merasa nyaman untuk belajar dengan kesulitan membaca. Dari hasil penelitian studi deskriptif didapatkan tiga temuan utama yang dapat dideskripsikan dalam penelitian ini berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi serta diperkuat dengan kajian teori dari berbagai referensi. Tiga kategori utama tersebut yaitu pertama karakteristik anak kesulitan belajar berkaitan dengan kemampuan membaca, kedua kondisi temuan di lapangan khususnya di SDN Inklusif Sukasari 01 Pandeglang, ketiga solusi atau penanganan yang dapat dilakukan oleh guru dan orang tua dengan memberikan treatment untuk mengatasi kesulitan dan hambatan belajar yang dialami siswa berkebutuhan khusus dengan kesulitan belajar pada kemampuan membaca
Pelaksanaan Pembelajaran Anak Tunalaras pada masa Pandemi COVID-19 di Sekolah Dasar Nur Latifah; Asep Supena
Jurnal Basicedu Vol 5, No 1 (2021): February 2021, Pages 1-445
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i1.556

Abstract

Tujuan penelitin ini untuk menganalisis sejauh mana pelaksanaan pembelajaran anak tunalaras di Sekolah Dasar Islam Terpadu Citra Az-Zahra. Subjek Penelitian ini berjumlah dua orang yaitu guru kelas dan guru pemdamping. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif bertujuan untuk menceritakan suatu data, peristiwa atau fenomena yang digali melalui wawancara mendalam dengan nara sumber yang memiliki pengetahuan dan pemahaman serta pengalaman mendalam tentang fenomena tersebut. Metode deskriptif adalah metode yang menjelaskan atau mendeskripsikan suatu fakta, data, dan objek penelitian secara sistematis dan sesuai dengan situasi alamiah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data ini mengunakan analisis kualitatif dengan mengunakan teori Miles dan Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran meliputi penyusunana perangkat pembelajaran di lakukan secara terstruktur dan terencana, Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di buat dua jenis yaitu RPP bias dan Perencanaan Pembelajaran Individu untuk anak tunalaras, Pelaksanaan pembelajaran dengan aspek Pembelajaran di kelas terdaapat jam tambahan untuk anak tunalaras, Aktifitas belajar siswa melibatkan kegiatan mental, visual, motoric dan emosional. dan Evaluasi pembelajaran di buat berdasarkan aspek kognitif efektif dan psikomotor