Maulid Anwar Sidiq
Universitas Kristen Satya Wacana, Jawa Tengah, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving dan Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Maulid Anwar Sidiq; Tego Prasetyo
Jurnal Basicedu Vol 4, No 2 (2020): April, Pages 228-521
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.358

Abstract

Penelitian menggunakan jenis penelitian eksperimen semu. Desain penelitian menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model Problem solving, dan Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 SD dalam pelajaran Matematika. Teknik pengumpulan dalam penelitian ini berupa observasi dan tes. Observasi didapatkan dengan presentase keterlaksanaan data berupa tahapan-tahapan implementasi model pembelajaran, sedangkan teknik tes berupa tes awal (Pretest) dan tes akhir (Posttest) dalam bentuk tes uraian. Teknik analisis data berupa Deskriptif kuantitatif yang digunakan untuk uji prasyarat, dan Uji Annova, agar dapat mengetahui perbedaan rata-rata antara yang menggunakan model kontrol, Problem Solving, dan Discovery Learning.  Hasil uji Annova memperoleh nilai signifikan 0,015<0,05, sehingga H0 ditolak, yang berarti berdapat perbedaan antara yang menggunakan model kontrol dan eksperimen. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata pretest dan posttest pembelajaran konvensional 61,19 dan 69,47. Rata-rata nila pretest dan posttest pada kelompok eksperimen yang menggunakan model Problem Solving yaitu 60,36 dan Posttest 75,6, dan nilai rata-rata postest model Discovery Leraning yaitu 60,92 dan Posttest 70,43. Hal ini dapat diambil kesimpulan bahwa model Problem Solving lebih efektif dibandingkan dengan model Discovery Learning.
Efektivitas Model Pembelajaran Problem Solving dan Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Maulid Anwar Sidiq; Tego Prasetyo
Jurnal Basicedu Vol 4, No 2 (2020): April, Pages 228-521
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.358

Abstract

Penelitian menggunakan jenis penelitian eksperimen semu. Desain penelitian menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model Problem solving, dan Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas 5 SD dalam pelajaran Matematika. Teknik pengumpulan dalam penelitian ini berupa observasi dan tes. Observasi didapatkan dengan presentase keterlaksanaan data berupa tahapan-tahapan implementasi model pembelajaran, sedangkan teknik tes berupa tes awal (Pretest) dan tes akhir (Posttest) dalam bentuk tes uraian. Teknik analisis data berupa Deskriptif kuantitatif yang digunakan untuk uji prasyarat, dan Uji Annova, agar dapat mengetahui perbedaan rata-rata antara yang menggunakan model kontrol, Problem Solving, dan Discovery Learning.  Hasil uji Annova memperoleh nilai signifikan 0,015<0,05, sehingga H0 ditolak, yang berarti berdapat perbedaan antara yang menggunakan model kontrol dan eksperimen. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata pretest dan posttest pembelajaran konvensional 61,19 dan 69,47. Rata-rata nila pretest dan posttest pada kelompok eksperimen yang menggunakan model Problem Solving yaitu 60,36 dan Posttest 75,6, dan nilai rata-rata postest model Discovery Leraning yaitu 60,92 dan Posttest 70,43. Hal ini dapat diambil kesimpulan bahwa model Problem Solving lebih efektif dibandingkan dengan model Discovery Learning.