Yudi Cahyo Winoto
Universitas Kristen Satya Wacana, Jawa Tengah, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Model Problem Based Learning Dan Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Yudi Cahyo Winoto; Tego Prasetyo
Jurnal Basicedu Vol 4, No 2 (2020): April, Pages 228-521
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.348

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model problem based learning dan discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran matematika kelas IV SD. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Gugus Surodirjo. Subjek pada penelitian ini yaitu SDN Tlogo sejumlah 29 siswa sebagai kelas eksperimen 1, SDN Simpar sejumlah 28 siswa sebagai kelas eksperimen 2, dan SDN Tretep sejumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol. Jenis desain penelitian adalah quasi eksperimental. Hasil uji prasyarat menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Pada analisis akhir perhitungan dengan menggunakan uji t diperoleh hasil nilai sig (2-tailed) 0,002 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat perbedaan antara penggunaan model problem based learning dan discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran matematika kelas IV SD. Perbedaan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis pada model problem based learning 74,65 dan model discovery learning 80,57. Jadi dapat diartikan model discovery learning lebih efektif dibandingkan model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis. Perbedaan nilai rata-rata hasil belajar matematika pada model problem based learning 72,7 dan model discovery learning 77,98. Jadi dapat diartikan model discovery learning lebih efektif dibandingkan dengan model problem based learning tehadap hasil belajar matematika
Efektivitas Model Problem Based Learning Dan Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Yudi Cahyo Winoto; Tego Prasetyo
Jurnal Basicedu Vol 4, No 2 (2020): April, Pages 228-521
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v4i2.348

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model problem based learning dan discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran matematika kelas IV SD. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Gugus Surodirjo. Subjek pada penelitian ini yaitu SDN Tlogo sejumlah 29 siswa sebagai kelas eksperimen 1, SDN Simpar sejumlah 28 siswa sebagai kelas eksperimen 2, dan SDN Tretep sejumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol. Jenis desain penelitian adalah quasi eksperimental. Hasil uji prasyarat menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Pada analisis akhir perhitungan dengan menggunakan uji t diperoleh hasil nilai sig (2-tailed) 0,002 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat perbedaan antara penggunaan model problem based learning dan discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran matematika kelas IV SD. Perbedaan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis pada model problem based learning 74,65 dan model discovery learning 80,57. Jadi dapat diartikan model discovery learning lebih efektif dibandingkan model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis. Perbedaan nilai rata-rata hasil belajar matematika pada model problem based learning 72,7 dan model discovery learning 77,98. Jadi dapat diartikan model discovery learning lebih efektif dibandingkan dengan model problem based learning tehadap hasil belajar matematika