Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN JENIS PUPUK ORGANIK BOKASHI TERHADAP PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS ( Zea mays saccarata Lin.) Vilipus Homer; Akhmad Ali; Ajang Maruapey
Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta Vol. 9 No. 3 (2017): Jurnal Median
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.672 KB) | DOI: 10.33506/md.v9i3.14

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui   pengaruh  pemberian 3 jenis pupuk  organik bokashi  terhadap  dan produksi dan  untuk mengethaui salah satu jenis pupuk organik bokashi yang memberikan pengaruh terhadap  produksi  tanaman jagung manis (Zea mays  Saccarata Lin)Penelitian berlangsung mulai dari bulan Juni sampai dengan bulan September pada tahun 2016 dalam bentuk percobaan rancangan Acak kelompok (RAK),4 kali perlakuan : Po= Kontrol, P1= 10 ton bokasi kotoran sapi =3,6 kg/petak, P2= 10 ton kotoran Ayam =3,6 kg/petak, P3= 10 ton Jerami padi = 3,6 kg/petak. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga mendapatkan 12 satuan petak perlakuan percobaan.Setiap petak percobaan terdapat 25 tanaman dengan jarak tanam 70x20 cmdengan ukuran 1.2 meter x 3 meter. Dan jumlah seluruh tanaman yang didapat dalam percobaan 300 tanaman sampel.     Dilakukan dengan menggunakan Pupuk Organik bokasi Kotoran sapi, ayam dan jerami padi, yang mana organik bokasi sapi 3,6 kg/petak, menghasilkan tanaman Jagung manis lebih baik dan mencapai Produksinya tornggol Jagung manis  terberat (125,75 g) serta produksi tanaman jagung Manis tertinggi (Zea mays saccarata) 17,11/ha. 
Inovasi Pemanfaatan Tempurung Kelapa Menjadi Arang Briket sebagai Bahan Bakar Alternatif Akhmad Ali; Muhammad Fathurrahman; Muhammad Syahrul Kahar; Ibrahim, Ibrahim; Ummu Salmah; Rusdi, Achmad Rusdi; Niny Jeni Maipauw; Ismail Munadi Sangadji
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 6 No. 2 (2024): Juli
Publisher : Lembaga Pengabdian Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v6i2.3523

Abstract

Kepulauan Soop, yang terletak di Distrik Sorong Kepulauan, Provinsi Papua Barat Daya, memiliki potensi Sumber Daya Alam yang melimpah. Pohon kelapa (Cocos nucifera) yang luas tumbuh di wilayah tersebut memiliki potensi besar untuk di manfaatkan, salah satu peluang pemanfaatan kelapa adalah dengan mengolah limbah tempurung kelapa menjadi arang briket sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) penulis mengenalkan kepada masyarakat Pulau Soop cara mengolah tempurung kelapa menjadi arang briket sederhana yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Kegiatan sosialisasi ini berhasil memicu minat dan antusiasme masyarakat Pulau Soop. Mereka terlihat termotivasi untuk mengembangkan arang briket sebagai ide bisnis. Dengan menerapkan pendekatan berkelanjutan, diharapkan masyarakat Pulau Soop dapat terus memanfaatkan limbah kelapa dengan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan ekonomi lokal.