Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Partisipasi Masyarakat Terhadap Tanaman Pala (Myristica fragrans) Di Kampung Kamandur Tetar Distrik Wartutin Kabupaten Fakfak Lanny Wattimena; Yetti Serkadifat; Terry Kabes
Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta Vol. 12 No. 3 (2020): Jurnal Median
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.219 KB) | DOI: 10.33506/md.v12i3.1103

Abstract

Hutan merupakan sumber kekayaan alam dan sumber penyangga bagi kehidupan. Hutan dapat menghasilkan hasil hutan kayu dan hasil hutan non kayu. Pala merupakan salah satu hasil hutan hasil hutan non kayu yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Oleh sebab itu dibutuhkan partisipasi dari berbagai kalangan baik masyarakat kampung maupun pemerintah melalui dinas terkait.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi masyarakat terhadap tanaman pala (Myristica fragrans) di Kampung Kamandur Tetar Distrik Wartutin Kabupaten Fak-fak, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat terhadap tanaman pala.Kampung Kamandur Tetar Distrik Wartutin Kabupaten Fak-fak merupakan lokasi penelitian, yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2020. Objek yang diteliti tentang partisipasi masyarakat terhadap tanaman pala (Myristica fragrans). Metode wawancara dan observasi digunakan untuk pengumpulan data. Data yang diperoleh, dianalisis secara deskriptif, dan ditampilkan melalui tabel dan gambar. Hasil penelitian menunjukan bahwa Masyarakat Kampung Kamandur Tetar berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian dan pengolahan tanaman pala. Partisipasi dilaksanakan dalam bentuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian kegiatan, serta pemanfaatan hasil. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat terhadap tanaman pala adalah jenis kelamin, tingkat umur, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan lama tinggal.
SOSIALISASI PENYADARTAHUAN DALAM RANGKA PENINGKATAN UPAYA PREEMTIF PERLINDUNGAN SATWA LIAR DILINDUNGI DI TRAFFIC LIGHTS KM. 10 KOTA SORONG Lanny Wattimena; Charliany Hetharia; Yetti Serkadifat
J-DEPACE (Journal of Dedication to Papua Community) Vol 3, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Victory Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34124/jpkm.v3i1.64

Abstract

Penyebab terancam punahnya satwa liar Indonesia setidaknya ada dua hal yaitu berkurang dan rusaknya habitat, serta perdagangan satwa liar (Protection of Forest and Fauna, 2020). Oleh sebab itu, pelanggaran terhadap ketentuan Undang-undang dapat diatasi melalui upaya sosialisasi untuk menyadarkan masyarakat dalam menyebarluaskan informasi tentang bentuk-bentuk perlindungan Satwa liar dilindungi, dan larangan terhadap kepemilikan secara Ilegal, serta pentingnya menjadi bagian dari upaya dalam mempertahankan eksistensi konservasi dalam bentuk yang lebih kreatif dan inovatif. Sosialisasi Penyadartahuan Dalam Rangka Peningkatan Upaya Preemtif Perlindungan Satwa Liar Dilindungi Di Traffic Lights Km. 10 Kota Sorong. Upaya ini dilaksanakan dengan melibatkan Dosen dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pertanian dan Lingkungan Universitas Victory Sorong sebagai agen penyebarluasan informasi kepada masyarakat bekerjasama dengan Balai Besar KSDA Papua Barat. Sosialisasi Penyadartahuan yang dilakukan kepada masyarakat bertujuan untuk menanamkan kepedulian serta rasa membutuhkan terhadap keberlangsungan keseimbangan Ekosistem Alam, dimana Satwa liar memiliki peran penting didalamnya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperbanyak agen yang menyebarluaskan Informasi pentingnya peran dan fungsi Satwa liar dalam mempertahankan keseimbangan ekosistem yang berdampak besar bagi keberlangsungan sistem penyangga kehidupan  kepada masyarakat luas. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berupa Sosialisasi tentang Penyadartahuan Dalam Rangka Peningkatan Upaya Preemtif  Perlindungan Satwa Liar Dilindungi di Kota Sorong tahun 2019, memberikan manfaat dan informasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran dan fungsi Satwa liar dalam mempertahankan keseimbangan ekosistem yang berdampak besar bagi keberlangsungan sistem penyangga kehidupan, dengan mentaati kententuan Undang-undang RI Nomor 5 Tahun 1990 Pasal 21