This Author published in this journals
All Journal MEDIAN
Fiandani Mufidah
Papua University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Bioakumulasi Logam Tembaga (Cu) Dan Kadmium (Cd) Pada Kerang Karawauw (Batissa violacea) Di Sungai Wosimi Teluk Wondama Bertha Mangallo; Fiandani Mufidah
Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta Vol. 13 No. 3 (2021): Jurnal Median
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.986 KB) | DOI: 10.33506/md.v13i3.1345

Abstract

Kerang Batissa violacea dikenal sebagai Kerang Karawauw merupakan salah satu sumber daya perairan Teluk Wondama yang dikonsumsi dan mempunyai nilai ekonomi. Peningkatan jumlah penduduk dan aktivitas pelayaran serta perikanan berdampak pada kualitas perairan disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam Cu dan Cd dalam air, sedimen, dan Kerang Karawauw (Batissa violacea) di Sungai Wosimi dan mengetahui tingkat bioakumulasi Kerang Karawauw (Batissa violacea) terhadap logam Cu dan Cd di sungai Wosimi. Metode pengambilan sampel Kerang Karawauw menggunakan metode random sampling, sampel air dan sedimen diambil pada lokasi yang sama dengan lokasi pengambilan sampel kerang. Kandungan logam Cu dan Cd dalam sampel air, kerang dan sedimen dianalisis menggunakan Atomic Absorbance Spectrofotometer (AAS). Konsentrasi logam Cu dalam air berkisar antara <0,0001 - 0.0094 mg/L, konsentrasi logam Cu dalam sedimen berkisar antara 2,60 - 29,74 mg/kg, konsentrasi logam Cu dalam kerang berkisar antara 9,0335 - 34,9200 mg/kg. Konsentrasi logam Cd dalam air berkisar antara <0,0001 - 0.0113 mg/L, konsentrasi logam Cd dalam sedimen berkisar antara <0,0001 -  6,54 mg/kg, sedangkan konsentrasi logam Cd dalam kerang adalah < 0,0001 mg/kg pada semua lokasi kajian. Nilai BAFo-w tertinggi untuk logam Cu terdapat pada lokasi IV (K2) sebesar 6020,48 tergolong tingkat akumulasi tinggi, sedangkan nilai BAFo-s tertinggi untuk logam Cu terdapat pada lokasi III (K2) sebesar 8,81 atau tergolong tingkat akumulasi rendah.