Literasi digital adalah kemampuan penggunaan teknologi informasi dari perangkat digital secara efektif efisien dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Literasi digital pada siswa sekolah dasar membekali siswa agar dapat memilih dan menggunakan perangkat teknologi untuk hal yang lebih bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan literasi digital siswa kelas VI melalui penerapan model flipped classroom. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pre-eksperimen. Sampel penelitian ialah siswa kelas VI di salah satu sekolah dasar kecamatan Cimanggu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan tes kuesioner. Kemudian, instrument penelitian dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Selanjutnya, analisis data dalam penelitian menggunakan statistik inferensi yang terdiri dari uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh model flipped classroom terhadap kemampuan literasi digital siswa kelas VI yang dibuktikan berdasarkan hasil uji hipotesis berupa perolehan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05.