Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS POTENSI KECELAKAAN KERJA DI PELABUHAN KONTAINER KOTA SORONG DENGAN METODE HAZOP Aprisa Rian Histiarini; Ashar Ashar; Muhammad Hamsa Amin
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol. 5 No. 2 (2019): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.853 KB) | DOI: 10.33506/mt.v5i2.1622

Abstract

Angka kecelakaan kerja di Indonesia masih menempati urutan tertinggi untuk wilayah Asia Tenggara, meskipun telah mengalami penurunan jumlah. Menurut data Depnakertrans tahun 2006, jumlah kasus kecelakaan kerja di Indonesia pada tahun 2003 sebanyak 105.846 kasus, tahun 2004 sebanyak 95.418 kasus, tahun 2005 sebanyak 96.081, dan tahun 2006 sebanyak 70.069 kasus. Jumlah tersebut menurun sebesar 37,12 persen dalam kurun waktu 4 tahun terakhir ini tidak terkecuali dangan pelabuhan sorong. Pelabuhan kota Sorong mempunyai peranan yang sangat strategis dalam sistem transportasi laut, namun angka terjadinya kecelakaan kerja yang berakibat terganggunya proses produksi sehingga menyebabkan kerugian perusahaan, maka perlu diketahui faktor resiko penyebab kecelakaan tersebut sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahaya pontensial yang dapat menimbulkan  kecelakaan kerja di pelabuhan container dan untuk meninjau identifitas bahaya potensial sumber kecelakaan kerja di pelabuhan container kota Sorong dengan metode Hazard and Operability Study ( Hazop ). 
PERENCANAAN SISTEM PERAWATAN PADA MESIN PENGGILINGAN PLASTIK DI BANK SAMPAH (YAYASAN MISOOL BASEFTIN) Irman Amri; Ashar Ashar; George Samuel Noya
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.015 KB) | DOI: 10.33506/mt.v6i1.1635

Abstract

Di dunia industri dikenal dengan suatu produk yang merupakan hasil dari suatu proses yang berkesinambugan. Proses tersebut membentuk sistem yang saling terkait satu sama lain. Hal ini dapat disebut sebagai sistem produksi yang terdiri dari masuk (input), proses operasi dan proses keluar (output). Demi kelancaran proses produksi dengan menggunakan mesin penggilingan plastik, Untuk melakukan perawatan yang baik dibutuhkan perencanaan perawatan yang tepat dan efisien. Maka dari itu perlu dilakukan perencanaan perawatan mesin penggilingan plastik, Sehingga Membandingkan Data Sebelum Dilakukan Perawatan & Data Sesudah Dilakukan Perawatan Untuk Mengetahui Hasil Proses Produksi Sampah Yang dihasilkan di Bank Sampah Hasil kesimpulan yang ada terlihat bahwa sebelum melakukan perawatan/pemeliharaan mesin bisa berdampak bagi hasil produksi yang ada dan hasil yang didapatkan adalah 1, 322 Ton dengan Total waktu keseluruhan yaitu 2,220 menit. Serta kesimpulan terlihat bahwa sesudah melakukan perawatan/pemeliharaan mesin bisa berdampak bagi hasil produksi yang ada dan hasil yang didapatkan adalah 1, 582 Ton dengan Total waktu keseluruhan yaitu 1,740 menit.
ANALISIS TINGKAT STRES KERJA PADA KARYAWAN DI TOKO JAWA TIMUR KOTA SORONG Irma Amri; Ashar Ashar; Ismail Lagat
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.652 KB) | DOI: 10.33506/mt.v6i2.1642

Abstract

Toko Jawa Timur adalah toko yang beralamat di Jl. Jendral sudirman Kota Sorongadalah sebuah toko yang menjual berbagai kebutuhan masyarakat seperti sembako, baju danaksesoris dan lain-lain. Berdasarkan pengamatan peneliti bahawa karyawan yang bekerja di tokoToko Jawa Timur bekerja terjadi ketidakdisiplinan dan kurang maksimalnya dalam bekerja dilapangan dan hal ini yang perlu diperhatikan dengan stres kerja pada karyawan. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tingkat tinggi stres kerja karyawan dan faktorfaktorpenyebab stress di Toko Jawa Timur. Analisa perhitungan dalam gejala stres yangdialami karyawan dengan mengkatagorikan menjadi tiga, yaitu gejala fisiologis, gejala psikologisdan gejala perilaku dengan menggunakan purposive sampling dimana peneliti menentukanpengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuanpenelitian sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian. Hasil penelitian inimenyimpulkan bahwa tingkat stres kerja yang dialami karyawan secara keseluruhan tergolongpada katagori rendah yaitu 2,33 dengan skor indicator stree kerja fisiologis dengan skorrataan2,6, psikologis dengan skor rataan 2,5 dan perilaku dengan skor rataan 2,0.
PRODUKTIVITAS KERJA PADA PELAYANAN TIKET DI PT. PELNI SORONG DENGAN METODE STOPWATCH TIME STUDY Masniar Masniar; Ashar Ashar; Orgenes Paulus Atanay
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/mt.v8i2.2016

Abstract

Measurement of work productivity or work measurement is an attempt to determine the length of work required by an operator or worker in completing a specific job at a normal work speed level in the best work environment at that time. As a national company PT. Pelni is always required to provide good service. For this reason, it is necessary to know the standard of service time for PT. Pelni Sorong branch and measuring employee productivity. In this study, we use a Stopwatch Time Study to collect the data needed to meet the needs of the work sampling calculation process. After doing the research, the total standard time is obtained as follows: (1) for employee 1 on day 1 which is 390,225 seconds or 6,504 minutes (2) for employee 2 on day 1 which is 390,590 seconds or 6,526 minutes (3) for employee 1 on day 2 which is 388,366 seconds or 6,473 minutes (4) for employee 2 on day 2 which is 402.87 seconds or 6,715 minutes, each to serve 1 ticket purchase. The calculation results show the level of work productivity as follows: (1) on employee 1 on day 1 it reaches 77% (2) on employee 2 on day 1 of 68% (3) on employee 1 on day 2 of 68% (4) on employee 2 on day 2 by 67%.