Articles
Manfaat Ekosistem Mangrove Dalam Meningkatkan Kualitas Lingkungan Masyarakat Pesisir
Lona Helti Nanlohy;
Masniar Masniar
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 2 No. 1 (2020): January
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33506/pjcs.v2i1.804
Hutan mangrove penting terhadap lingkungan dikarenakan hutan mangrove memiliki peranan atau fungsi yang penting baik fungsi fisik, fungsi kimia, fungsi biologi, fungsi ekonomi dan fungsi wisata, apabila hutan mangrove rusak atau bahkan hilang, banyak kerugian yang harus ditanggung manusia ataupun makhluk hidup lainnya serta lingkungan, seperti moluska, kepiting, ikan, udang, dan biota lainnya. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat pesisir di Kelurahan Kbalinain Distrik Aimas Kabupaten Sorong yang terlibat langsung dalam memanfaatkan ekosistem mangrove dan upaya untuk melestarikan ekosistem mangrove tersebut melalui kesadaran masyarakat pesisir. Metode yang dipergunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah adalah sosialisasi berupa penyuluhan kepada masyarakat pesisir. Â Hasil pengabdian yang dilakukan adalah: Peningkatan kapasitas masyarakat pesisir tentang manfaat dan pelestarian ekosistem mangrove.
Pemberdayaan Perempuan Mace Mace Papua Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Daerah Tujuan Wisata Pantai Kampung Malaumkarta Distrik Makbon Kabupaten Sorong
Nanik Purwanti;
Uswatul Mardliyah;
Masniar Masniar;
Ana Lestari;
Saiful Ichwan
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 3 No. 1 (2021): Januari
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33506/pjcs.v1i1.1241
Pemberdayaan Perempuan Mace Mace Papua di Kampung Malaumkarta melalui partisipasi perempuan dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi rumah tangga adalah gambaran upaya mengangkat derajat kehidupan masyarakat dari belenggu kemiskinan. Kegiatan PKM ini menggunakan metode penyuluhan kepada masyarakat, dengan melakukan observasi,wawancara dan dokumentasi.  Partisipasi perempuan Mace Mace Papua kampung Malaumkarta di daerah tujuan wisata pantai saat ini tidak sekedar menuntut persamaan hak tetapi menyatakan bahwa mereka mampu membantu dalam memenuhi kebutuhan keluarga dan dapat berkiprah disektor publik sembari menjalankan tugas-tugas domestiknya dalam rumahtangga.
Pelatihan Pengolahan Singkong (Tela-tela Singkong) Menjadi Oleh-oleh Khas Kampung Malaumkarta Distrik Makbon
Masniar Masniar;
Nanik Perwanti;
Uswatul Mardliyah;
Siti Nur Kayatun;
Hermansa Hermansa
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 4 No. 1 (2022): Januari
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33506/pjcs.v4i1.1450
Kampung Malaumkarta merupakan salah satu daerah wisata yang mulai berkembang. Selain itu, daerah ini memiliki potensi tanah yang subur dan bisa digunakan bagi para petani untuk bercocok tanam serta untuk peternakan sapi. Hasil kebun berupa Singkong, Pisang dan berbagai sayuran. Hasil panen singkong kampung Malaumkarta masih dijual langsung ke pasar yang ada di Kota Sorong tanpa pengolahan sehingga memiliki nilai ekonomis yang cukup rendah. Hal ini disebabkan minimnya pengetahuan terhadap pengolahan singkong. Untuk menambah nilai ekonomis pada singkong perlu diolah menjadi produk yang lebih menarik dan tidak memerlukan modal yang besar dalam hal pengolahannya, dapat dijual pada para wisatawan lokal dan juga masyarakat kampung itu sendiri dengan harga terjangkau. Oleh karena itu maka diadakan pelatihan pengolahan Singkong menjadi tela tela Singkong yang akan dijadikan usaha untuk menambah penghasilan ibu ibu rumah tangga.
Analisa Sistem Pengendalian Bahan Bakar Minyak High Speed Diesel Di Pltd Klademak Sorong, Papua Barat
Masniar Masniar;
Joni Efendi B. Laos
Median : Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta Vol. 9 No. 1 (2017): Jurnal Median
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33506/md.v9i1.311
PLTD Klademak Sorong merupakan salah satu bagian dari sistem interkoneksi pembangkit energi listrik yang ada di kota Sorong dan sekitarnya. Kekurangan persediaan BBM HSD sangat dihindari, karena akan menimbulkan biaya kegagalan proses yang cukup besar. Namun selama tahun 2011 sampai dengan 2015 kekurangan persediaan bahan baku masih saja terjadi, hal ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian persediaan yang dilakukan oleh perusahaan belum optimal. Penelitian ini ingin mengetahui pengendalian persediaan yang optimal menurut metode Material Resource Planning, kemudian hasilnya dibandingkan dengan metode perusahaan dari segi total biaya persediaan yang terjadi. Selain itu penelitian ini juga akan melakukan peramalan permintaan BBM HSD untuk tahun 2017 dan dari data peramalan permintaan tersebut dicari jumlah pembelian yang dapat mengoptimalkan biaya langsung penyimpanan dan biaya kebalikannya yaitu biaya pemesanan BBM HSD.
Analisis Waktu Pembuatan Noken Menggunakan Metode Jam Henti (Stopwatch Time Study)
Masniar Masniar;
Martafina Maga
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (502.096 KB)
|
DOI: 10.33506/mt.v5i1.1514
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu siklus, waktu normal, dan waktu baku pembuatan noken. Penelitian ini akan dilakukan pada kelompok rajut lemsa di jln, F. kalasuat malanu air terjun kota sorong. Metode jam hennti (stopwatch), metode ini dilakukan dengan mengukur waktu melalui pengamatan dan mencatat waktu-waktu kerja untuk setiap siklus dengan mengunakan alat-alat yang telah disiapkan yang selanjutnya data waktu ini dihitung waktu baku. Waktu baku adalah waktu yang dibutukan untuk mengerjakan atau menyelesaikan suatu aktivitas atau pekerjaan oleh tenaga kerja, Faktor penyesuaian mengunakan cara westinghouse. untuk mengetahui waktu siklus, waktu normal dan waktu baku yang didapat dalam pembuatan noken. Dari hasil pengolahan data di dapatkan waktu siklus 273,43 menit, waktu normal 331,05 menit dan waktu baku 364,08 menit.
ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP JUMLAH PERMINTAAN PRODUK TEH 2M (Studi Kasus : Cv. Harum Manis Sorong)
Masniar Masniar;
Isti Fardila Said
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (458.647 KB)
|
DOI: 10.33506/mt.v5i1.1516
Kasus covid-19 pertama kali di Indonesia diumumkan pada 2 Maret 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi penurunan jumlah permintaan produk teh 2M karena adanya pandemi covid-19 dan berapa permintaan selanjutnya di masa pandemi (studi kasus pada Cv. Harum Manis). Data penelitian ini diambil dari data permintaan sebelum dan selama pandemi covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, yaitu menghitung persentase dampak pandemi terhadap jumlah permintaan dilihat dari perhitungan selisih persentase jumlah permintaan dan memilih metode peramalan terbaik dan perhitungan kesalahan peramalan menggunakan metode MAPE. Dari hasil penelitian bahwa Persentase dampak pandemi terhadap jumlah permintaan produk teh 2M selama 7 bulan sebesar 0,78% dan permintaan selanjutnya menggunakan metode terbaik yaitu metode siklik dengan MAPE sebesar 0,47% dan dengan perhitungan rata-rata persentase dampak pandemi diperoleh hasil untuk bulan November 2020 adalah 6932 karton, Desember adalah 7114 karton, Januari 2021 adalah 6957 karton, Februari 2021 adalah 6503 karton, dan Maret 2021 adalah 5874 karton.
EVALUASI TINGKAT KEBISINGAN DAN PENCAHAYAAN PADA RUANG PERKULIAHAN GEDUNG 5 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SORONG
Masniar Masniar;
Khalil Amrullah Nasrun
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (424.449 KB)
|
DOI: 10.33506/mt.v5i1.1517
Ruang perkuliahan merupakan salah satu unsur penting dalam melaksanakan proses perkuliahan, ruang perkuliahan menjadi tempat berlangsungnya proses perkuliahan antara dosen dengan mahasiswa, oleh karena itu ruang perkuliahan tersebut harus dirancang sedemikian rupa agar proses perkuliahan yang berlangsung antara dosen dengan mahasiswa dapat berjalan dengan semaksimal mungkin. Gedung 5 merupakan salah satu dari 6 gedung perkuliahan yang dimiliki oleh Universitas Muhammadiyah Sorong. Sebagai penunjang dalam proses perkuliahan, fasilitas dan lingkungan sekitar gedung 5 Universitas Muhammadiyah Sorong harus di desain agar nyaman dan aman selama manusia melaksanakan aktivitas perkuliahan di tempat tersebut. Evaluasi tingkat kebisingan dan pencahayaan dilakukan berdasarkan metode yang telah di tetapkan. Setelah di dapatkan data hasil pengukuran pada tiap-tiap titik pengukuran pada lokasi penelitian, maka peneliti melakukan pengolahan dan analisis data. Hasil dari analisis data tersebut akan dibandingkan dengan regulasi yang ada yaitu Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : KEP-48/MENLH/11/1996 untuk tingkat kebisingan dan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1429/MENKES/SK/XII/2006 untuk pencahayaan. Dari hasil evaluasi yang dilakukan, diperoleh hasil pengukuran tingkat kebisingan di ketahui telah Melewati Nilai Ambang Batas. Sedangkan untuk hasil pengukuran pencahayaan diketahui hanya 5 dari 12 ruangan yang telah memenuhi Standar Minimal Pencahayaan.
USULAN PERBAIKAN PEKERJAAN PEMBUATAN SOFA DENGAN PENDEKATAN WORK METHOD ANALYSIS
Irman Amri;
Masniar Masniar;
Nicolaus Palengka
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol. 5 No. 2 (2019): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2161.132 KB)
|
DOI: 10.33506/mt.v5i2.1619
Meubel victory adalah salah satu usaha yang memproduksi berbagai jenis perabotan rumah tangga berbahan dasar kayu, khususnya kursi sofa. Kondisi nyata yang sekarang terjadi pada meubel victory adalah proses pengerjaan yang dilakukan oleh operator belum dilakukan dengan optimal dan meyebabkan waktu yang lama. Adapun faktor lain yang mempengaruhi waktu operasi yang lama juga disebabkan oleh banyak elemen pekerjaan yang seharusnya dapat bersamaan tetapi dilakukan secara terpisah, selain itu dalam bekerja kurang ketelitian pada waktu bekerja. Tujuan dalam penelitian ini adalah efisiensi system kerja dari segi postur kerja dan tata letak pada penempatan peralatan dan perakitan, sehingga dapat diperoleh target dalam produksi kursi sofa. Adapun teknik pengolahan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah mengamati kegiatan operator pada waktu bekerja, menentukan tindakan selanjutnya. Setelah penulis melakukan penelitian pada para pekerja di meubel Victory dan memperoleh data-data yang dibutuhkan maka penulis melakuan pembuatan gambar peta kerja dan analisis data dan didapatkan hasil bahwa sistem kerja atau cara kerja para tenaga kerja pada meubel victory kota sorong belum efisien sehingga membutuhkan perbaikan cara kerja. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Work Method Analysis yaitu metode pengamatan cara kerja atau dalam pembuatan sofa. perbaikan kerjanya dengan perubahaan tata tempat perakitan dan penyimpanan produk jadi, agar tempat pengerjaan tidak sempit dalam berkerja karena telah mendapatkan ruang yang luas untuk merakit sebuah produk.
USULAN PERBAIKAN DAN PERANCANGAN ALAT PEMOTONG TAHU DENGAN METODE MOTION TIME MEASUREMENT DAN ANTROPOMETRI (STUDI KASUS PABRIK TAHU BINTANG SALMA)
Irman Amri;
Masniar Masniar;
Ari Nugroho
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (493.287 KB)
|
DOI: 10.33506/mt.v6i2.1640
Pabrik Tahu Bintang Salma adalah pabrik Tahu yang beralamat di Jl Dorowati KM 12 Kota Sorong yang bergerakdalam industri rumah tangga yang memproduksi tahu dibuat dari kacang kedelai. Berdasarkan pengamatan penelitibahwa pada proses pemotongan tahu yaitu menggunakan alat potong pisau dan mal penggaris dari kayu, menurutpeneliti bahwa waktu pemotongan bisa diminimalilisir agar proses pemotongan efektif dan efesien. Tujuanpenelitian adalah untuk merancang alat potong tahu yang lebih baik untuk meminimalisir waktu prosespemotongan. Analisa perhitungan dalam perancangan alat pemotongan tahu yang baru dengan metode MotionTime Measurement dan Antropometri dengan melakukan pengukuran kerja tidak langsung pada proses potong tahudengan alat potong tahu yang lama dan yang baru dengan melakukan sampel dimensi tubuh manusia untuk alatpotong yang baru yang akan dirancang. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa alat pemotong tahu yang padatangan kanan kanan dan kiri sebesar 1884 TMU atau 1,3 menit, sedangkan alat pemotong tahu yang baru sebesar84 TMU atau 0,05 menit. Dapat dilihat perbandingan waktu yang berbeda jauh antara alat pemotong tahu yangbatu dan yang lama.
PERBANDINGAN KUALITAS BARA PADA BRIKET TEMPURUNG KELAPA DAN BRIKET SERBUK KAYU DI KOTA SORONG MENGUNAKAN METODE EMPIRIS
Irman Amri;
Masniar Masniar;
Dwi Daru Santiko
Metode : Jurnal Teknik Industri Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Metode
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (383.67 KB)
|
DOI: 10.33506/mt.v6i2.1641
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kualitas pada briket tempurung kelapa danbriket serbuk kayu, untuk mengetahui hasil dari perbandingan kualitas terbaik pada kedua briket,untuk mengetahui kualitas terbaik dari kedua briket tersebut. Penelitian ini dengan menggunakan datayang berasal dari hasil pengujian pada briket tempurung kelapa dan briket serbuk kayu. Metodepenelitian yang digunaka dalam penelitian ini adalah metode empiris, metode tersebut bertujuanuntuk memberikan gambaran secara real dari setiap pembuatan briket hingga pengujian brikettempurung kelapa dan briket serbuk kayu. Perbandingan kualitas pada briket tempurung kelapa danbriket serbuk kayu mempunyai perbedaan kualitas yang cukup besar. Disamping itu, berdasarkanpengujian data perbandingan kualitas pembakaran pada ikan, pembakaran pada daging, ketahananbara, dan pengujian suhu antara briket tempurung kelapa dan briket serbuk kayu diperoleh hasilbahwa briket tempurung kelapa lebih unggul dibandingkan briket serbuk kayu.