Early childhood is the initial formation of character. At this period, the early childhood has its own potential to be developed into a perfect growth. The character education of early childhood is developed based on the value of the childhood characters. This paper aims to plant the value of character education for the early childhood, understand its sources, and types which result to the theoretical constructive on the early childhood character education. This is a qualitative research based on literature review to identify the practice of character value implementation in Integrated Islamic Kindergarten Bina Insan Cendikia at Cimahi. This research also provide practical guidelines on how to plant the character education for early childhood. The result of analysis shows several source of characters such are religious, fairness, tolerance, and disciplines. Exemplary and habits are also analyzed to support the research, but the fairness is the most dominant character.Anak usia dini merupakan masa awal pembentukan karakter. Pada masa ini, anak usia dini memiliki potensi yang harus dikembangkan sehingga dapat tumbuh sempurna. Pendidikan karakter anak usia dini adalah program pengembangan pendidikan karakter dalam bentuk penanaman nilai-nilai kebaikan yang diharapkan menjadi kebiasaan dalam tumbuh kembang anak hingga dewasa. Maka dari pada itu, penanaman nilai-nilai pendidikan karakter bagi anak usia dini harus dipahami, digali sumber dan tipenya, sehingga menghasilkan teori konstruktif dalam penanaman nilai-nilai karakter yang baik bagi anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif berdasarkan tinjauan pustaka dari berbagai sumber serta untuk mengindentifikasi praktek implementasi nilai-nilai pendidikan karakter di TK Islam Terpadu Bina Insan Cendikia Cimahi. Penelitian ini juga menyediakan petunjuk praktis (practical guidelines) dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter bagi anak usia dini. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa beberapa sumber nilai karakter adalah berasal dari religius (religious), kejujuran (fairness), toleransi (tolerance), dan kedisiplinan (discipline). Penelitian ini juga menekankan penanaman nilai-nilai karakter melalui keteladanan (exemplary) dan kebiasaan (habits) tetapi kejujuran adalah nilai karakter yang paling dominan.