Ira Hamidah
PAUD Restu Ibu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI KALENG ENGKLEK Ira Hamidah; Asih Nur Ismiatun
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 3, No 3 (2020): Volume 3 Nomor 3, Mei 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v3i3.p%p

Abstract

The concept of Numbers is a learning that applies a lesson strategy connecting, knowning the number symbolism, enumerating, and matching numbers. But many of the factors still factor in this well appropriatingthe lackof creativity of teachers at school to give children stimulus in implementing engifons. The research is using PTK (class action research) with the Kemmic and McTaggart cycles models. Research subjects are four to five with 13 people. Data analysis uses data reduction, target data, and conclusion. Research indicates that an engklek can promote a 4-5 year concept of numbers in the mother’s blessings. In the attainment of increased each cycles before 13%, cycles 1 (25%) and cycles 2(80%). Through an engineering can link tangible objects, count, mention and match to improvements.Konsep bilangan merupakan pembelajaran yang menerapkan strategi pelajaran menghubungkan, mengenal lambang bilangan, menyebutkan dan mencocokkan bilangan. Namun masih banyak faktor penyebab hal tersebut belum terimplementasi dengan baik yakni kurangnya kreativitas guru di sekolah untuk memberikan stimulus pada anak dalam menerapkan kegiatan kaleng engklek. Penelitian ini menggunakan metode PTK (penelitian tindakan kelas) dengan model siklus Kemmis dan McTaggrt. Subjek penelitian adalah usia 4-5 tahun berjumlah 13 orang. Analisis data menggunakan reduksi data, display data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kaleng engklek dapat meningkatkan konsep bilangan usia 4-5 tahun di PAUD Restu Ibu. Dalam pencapaian peningkatan setiap siklusnya sebelum nya 13%, siklus 1(25%) dan siklus 2(80%). Melalui kaleng engklek anak dapat menghubungkan benda-benda konkrit, berhitung, menyebutkan dan mencocokkan sehingga mengalami peningkatan.