Mulyadi Mulyadi
STAI Daarut Tauhiid Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tinjauan Studi Pustaka Tahapan Domain Afektif untuk Mengukur Karakter Siswa Aiman Faiz; Deni Supardi Hambali; Mulyadi Mulyadi; Imas Kurniawaty
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3092

Abstract

Berawal dari sebuah diskusi dengan peneliti lain yang bertanya apakah karakter dapat dinilai atau diukur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan indikator terkait konsep internalisasi nilai (karakter) dan tahapan internalisasi nilai yang dapat dijadikan tolok ukur dalam mengetahui karakter siswa di Sekolah. Penelitian ini menggunakan studi pustaka untuk menelaah dan mendeskripsikan pertanyaan penelitian terkait apakah karakter dapat diukur. Hasil penelitian, karakter dapat diukur melalui teori domain afektif Krathwohl atau tahapan internalisasi nilai yang diungkapkan oleh Hakam. Adapun sintaks yang perlu dilakukan guru adalah dengan menyusun indikator karakter yang ingin dicapai, menggunakan pendekatan dan strategi yang dipilih, menjadi pengamat dan pewawancara untuk mendapatkan data tentang siswa atau individu, mengolah data yang sudah ditemukan menggunakan teori domain afektif Krathwohl dan internalisasi nilai dari Hakam. Dengan pertanyaan utama terkait apakah karakter dapat diukur maka jawabannya dapat diukur berdasarkan langkah-langkah sistematis yang sudah dijelaskan sebelumnya. Karena pada hakikatnya perbuatan mendidik tentu dapat dievaluasi/ diukur, namun kuncinya ada pada teori yang relevan atau sesuai dengan apa yang sedang dibahas.
Penggunaan Metode Asynchronous dan Synchronous System pada Pembelajaran di SMAN 1 Sumber Aiman Faiz; Mulyadi Mulyadi; Imas Kurniawaty
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.775 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan hal apa saja yang dapat dilakukan oleh guru dalam kondisi pembelajaran darurat/ masa pandemi khususnya mata pelajaran seni budaya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan di SMAN 1 Sumber. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk mengeksplorasi apa saja hal yang ditemukan oleh peneliti dalam penelitiannya. Hasil penelitian mengungkapkan guru seni budaya memilih metode asynchronous system dan synchronous system menggunakan beberapa media platform seperti WhatsApp Grup, Google Classroom, Microsoft Teams dan Youtube. Penggunaan media tersebut memiliki beberapa fungsi yang berbeda, memang terlihat tidak praktis, namun perlu menyesuaikan dengan karakteristik pembelajaran seni budaya. Dalam pembelajaran seni budaya sendiri terdapat kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode asynchronous system dan synchronous system karena kecenderungan pelajaran seni budaya adalah praktik, hal tersebut yang menjadi tantangan dan hambatan guru-guru seni budaya saat ini.