Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DESAIN KEMASAN COKELAT GARUT PACKAGING DESIGN OF GARUT CHOCOLATE (Kajian Visual Estetik pada Kemasan Chocodot Perusahaan Tama Chocolate Garut) (Visual Aesthetics Study on Chocodot Packaging at Tama Chocolate Company Garut) Shelly Pratiwi; Harry Sulastianto
GRADASI Vol 1, No 3 (2013): ANTOLOGI SENI RUPA FPBS UPI EDISI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/grd psr.v1i3.280

Abstract

ABSTRACTChocodot Chocolate is one of the special products in Garut, West Java, which proved to be superior in market. Because the company was paying attention in quality of taste and they was very concerned in uniqueness of the packaging, Especially Chocodot chocolate ‘Up to Date’ edition. As a pioneer of chocolates with attractive design packaging and unique names of product, it was interesting to research especially in visual aesthetics well about typography, style or realization of illustration, and composition/layout in packaging form design based on theory of design. This paper use descriptive research method with qualitative approaches and using literary review, observation, and interview in collection technique.Based on the results of research, it can be conclude that the typography used was dominated by typeface of Sans Serif which focused on readability. Cartoon, realistic, and decorative were used in the illustration style, especially on the package icon, which is customized by the name of the product and inspired by the condition of society now day. Point of interest composition/layout in the package of ‘Up to Date’ edition focused on the name of the product, or the product icon, even on both. The unification of them on the packaging showed similarity with healthcare or pharmaceutical products, because of using white colour as the background which used in packaging pharmaceutical products. Key Words: Packaging Design, Chocodot Up to Date Edition, Typography, Illustration,                     Composition/Layout.  ABSTRAKCokelat Chocodot merupakan salah satu produk khas Kabupaten Garut, Jawa Barat  yang terbukti unggul di pasaran. Karena selain memperhatikan kualitas rasa, perusahaan juga sangat memperhatikan keunikan dari kemasannya, salah satunya yaitu cokelat Chocodot edisi cokelat Up to Date. Sebagai pelopor cokelat dengan desain kemasan menarik dan nama produk yang unik, sangat menarik untuk diteliti khususnya mengkaji visual estetika baik mengenai tipografi, gaya atau perwujudan gambar ilustrasi, dan komposisi/layout dari bentuk desain kemasan ini berdasarkan teori desain. Metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, serta dengan teknik pengumpulan studi pustaka, observasi, dan wawancara/interview. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tipografi yang digunakan didominasi oleh jenis huruf Sans Serif yang berorientasi pada kemudahan untuk dibaca. Gaya ilustrasi kartun, realis, dan dekoratif digunakan dalam ilustrasi khususnya pada ikon kemasan, yang disesuaikan dengan nama produk dan terinspirasi dari keadaan masyarakat sekarang. Point of interest komposisi/layout kemasan edisi Up to Date terfokus pada bagian nama produk, atau ikon produk, bahkan pada keduanya. Perpaduan ketiganya pada kemasan memperlihatkan kemiripan produk dengan produk kesehatan atau farmasi, dikarenakan penggunaan putih sebagai latar biasa digunakan untuk kemasan produk farmasi.Kata Kunci: Desain Kemasan, Chocodot edisi Up to Date, Tipografi, Ilustrasi, Komposisi/Layout.
DEKONTRUKSI MOTIF BATIK KERATON CIREBON: PENGARUH RAGAM HIAS KERATON PADA MOTIF BATIK CIREBON Agus Nursalim; Harry Sulastianto; Zakiah Pawitan
RITME Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Motif batik Keraton Cirebon memiliki makna simbolik dan filosofis yang mengandung pesanmoral. Ide dasar batik keraton adalah dari ragam hias Keraton Cirebon, naskah dan mushaf Al-qur‟an  pada Abad 20. Tekanan dan resistensi kebudayaan barat pada dekade 70 -an yangbersifat progresif utopis telah mengubur berbagai tradisi dan kebudayaan etnik, identitas lokal, subculture, yang dianggap tidak sesuai dengan semangat zaman modern. Arus informasi global telahmemperkaya cakrawala pengetahuan lokal yang mampu membangkitkan kesadaran lokal  yaitukesadaran ontologism diantara kebudayaan plural yang imperialis dan represif yang akan menggiringpada krisis identitas. Identitas, menurut Jonathan Rutherfort merupakan satu mata rantai masa laludengan hubungan-hubungan sosial, kultural, dan ekonomi di dalam ruang dan waktu satu masyarakathidup. Kini motif batik keraton telah menjadi identitas batik Cirebon. Penelitian ini bersifat diskriptifkualitatif yang mengkaji hingar bingarnya era kebangkitan kembali motif batik keraton Cirebonsetelah mengalami „mati suri‟ selama berpuluh-puluh tahun. Permasalahannya adalah: Bagaimana pola ragam hias Keraton Cirebon mengalami dekonstruksi  menjadi motif batik keraton Cirebon?Apakah makna filosofis dan makna simbolik motif Batik Keraton mengalami dekonstruksi setelahberkembang pesat menjadi batik Cirebon? Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan cara:observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan Analisis data hasil penelitian dilakukan denganpendekatan teori „semiotika dekonstruk tif ’ dari Jaques Derida dan Ferdinand de‟Sausure. Kajianterhadap bahasa dan makna (petanda) simbolik dilakukan dengan teorinya Ferdinand de‟Saussure.Sedangkan; penafsiran makna „logos‟ menggunakan pendekatan teori semiotika dekonstruktif Jaques Derida. Dari hasil  penelitian diperoleh  informasi data secara akurat dan benar  mengenai prosesdekonstruksi bentuk ragam hias ke dalam motif batik keraton hingga menjadi „  character buildingBatik  Cirebon’ beserta makna-maknanya yang telah didukung oleh teori-teori yang ada.
Perancangan Tipografi Berbasis Bentuk Gapura Kabupaten Subang Andi Suryadi; Harry Sulastianto; Muhamad Ridha Agustiandhy
VISUALIDEAS Vol. 1 No. 2 (2021): Visual Ideas
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1468.357 KB) | DOI: 10.33197/visualideas.vol1.iss2.2021.704

Abstract

Perancangan tipografi berbasis bentuk gapura ini merupakan bentuk respon terhadap permasalahan desain pada ruang kota di Kabupaten Subang. Keberadaan Gapura Padi yang menjadi ciri khas dan identitas visual kota dengan nilai-nilai kedaerhan yang terkandung dalam setiap bagiannya berbanding terbalik dengan penggunaan elemen tipografi dengan jenis huruf 'generik' menjadikan adanya suatu jurang (gap) dalam upaya penataan ruang di Kota Nanas tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan empirik penulis dengan didukung oleh hasil analisis dari pengumpulan data yang diperoleh dengan triangulasi teknik yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi, perancangan tipografi ini mengambil karakteristik serta bentuk gapura yang dituangkan pada struktur anatomi huruf sehingga menjadi identitas visual baru yang lebih fugsional. Hasil perancangan tipografi dimaksudkan sebagai bentuk dukungan terhadap kebutuhan desain terutama penggunaan elemen tipografi khususnya dalam penataan ruang dan promosi dalam berbagai bentuk media.
Augmented Reality sebagai Media Pembelajaran Alternatif dalam Pembuatan Poster Multazam, Ghaida Mursalatillah; Sulastianto, Harry; Suryadi, Andi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i5.7480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penggunaan Augmented Reality (AR) sebagai media pembelajaran alternatif dalam pembuatan poster dan mengetahui perangkat yang kompatibel untuk mengaksesnya. Poster umumnya hanya terdiri dari teks dan gambar yang statis, sedangkan poster AR memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi tambahan melalui perangkat seperti smartphone yang terhubung ke internet. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif etnografis untuk mengevaluasi efektivitas poster AR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AR dapat meningkatkan daya tarik dan relevansi media pembelajaran, memperkaya pengalaman belajar, meningkatkan keterlibatan serta pemahaman peserta didik. Proses kreatif melibatkan penggunaan program Assemblr Studio untuk menciptakan poster AR. Implementasi poster AR juga mengidentifikasi spesifikasi minimal perangkat yang diperlukan untuk mengakses poster AR dengan lancar, dengan berbagai smartphone diuji untuk kompatibilitas dan kinerja. Penggunaan AR dalam pembuatan poster pendidikan menawarkan alternatif inovatif yang efektif dalam metode pembelajaran konvensional.