p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Bio-Lectura
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH METODE INKUIRI TERBIMBING DAN PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS BIOLOGI SISWA DI SMP SWASTA HKBP SIMANTIN PANE Hasmi Syahputra Harahap; Julion Turnip; Al Khudri Sembiring
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 7 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v7i1.4002

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis Biologi siswa di kelas VIII SMP Swasta HKBP Simantin Pane Kabupaten Simalungun. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan sampel penelitian sebanyak 3 kelas yang ditentukan secara total sampling. Kelas VIII-A dibelajarkan dengan dengan metode Inkuiri Terbimbing, kelas VIII-B dibelajarkan dengan metode Proyek, dan kelas VIII-C (kontrol) dibelajarkan dengan metode Tradisional. Instrumen penelitian menggunakan instrument kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan tes pilihan berganda. Teknik analisis data menggunakan Analisis Kovariat (ANAKOVA) pada taraf signifikan α = 0,05 dengan bantuan SPSS 21.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan metode pembelajaran terhadap kemampuan berpikir kritis (F= 34,519; P= 0,000). Kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan inkuiri terbimbing (79,06 ± 4,651) signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan metode proyek (72,06 ± 4,134), maupun model tradisional (69,70 ± 5,459). Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini diharapkan kepada guru untuk dapat menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi sistem peredaran darah pada manusia dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY DAN MODIFIED FREE INQUIRY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI SMA NEGERI 1 KOTAPINANG Hasmi Syahputra Harahap; Nurlina Ariani Harahap
Bio-Lectura : Jurnal Pendidikan Biologi Vol. 8 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/bl.v8i2.7690

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis siswa materi pencemaran lingkungan di SMA Negeri 1 Kotapinang. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan sampel sebanyak 3 kelas yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Model pembelajaran inkuiri terbimbing diajarkan di kelas X-1, model pembelajaran berbasis inkuiri bebas termodifikasi diajarkan di kelas X-2, dan model pembelajaran berbasis tradisional diajarkan di kelas X-3. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes keterampilan berpikir kritis berbentuk pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kovariat dengan menggunakan program SPSS 23.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir kritis siswa (F=26.015; P=0.000). Keterampilan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing (75,00 ± 8,701) tidak berbeda nyata dengan model pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi (79,03 ± 8,930) (P=0,161), dan tidak berbeda signifikan dengan model pembelajaran tradisional ( 70,00 ± 10,142) (P=0,062). Namun berbeda sangat signifikan antara model pembelajaran inkuiri bebas modifikasi dengan tradisional (P=0,000). Hasil penelitian ini diharapkan guru dapat menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing atau model pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi saat mengajar materi pencemaran lingkungan guna meningkatkan daya pikir kritis siswa.