Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERGESERAN PERILAKU ANAK USIA SEKOLAH DALAM MENGGUNAKAN BAHASA LOKAL DI NEGERI TULEHU, KECAMATAN SALAHUTU, KABUPATEN MALUKU TENGAH Pieter J. Pelupessy; Abdul R. Malawat
KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi Vol 4 No 2 (2021): KOMUNITAS: JURNAL ILMU SOSIOLOGI
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/komunitasvol4issue2page34-41

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa lokal di Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah mengalami pergeseran terhadap penggunaan bahasa Tulehu di kalangan generasi muda disebabkan karena perilaku generasi muda sendiri yang kurang memiliki perhatian dan kepedulian untuk belajar bahasa Tulehu. Selain itu juga kurangnya sosialisasi dan pewarisan dari orang tua pada anak-anak dalam menggunakan bahasa Tulehu sehari-hari. Bahasa Tulehu tidak diajarkan sebagai muatan lokal pada lingkungan pendidikan. Kondisi ini apabila tidak ada perhatian khusus dari masyarakat dan Pemerintah Negeri Tulehu, maka pada waktu-waktu mendatang penggunaan bahasa Tulehu sebagai identitas dapat menjadi hilang. Masyarakat dan Pemerintah Negeri Tulehu perlu menghidupkan kembali penggunaan bahasa Tulehu maupun kegiatan pembinaan bahasa Tulehu pada lingkungan keluarga sebagai basis pendidikan informal, maupun penggunaan bahasa Tulehu pada lingkungan pendidikan formal di Sekolah Dasar atau yang sederajat, karena pada lingkungan pendidikan tersebut generasi muda dapat beradaptasi dengan lingkungan setempat dalam penggunaan bahasa Tulehu. Serta membangun kesadaran bersama dikalangan warga masyarakat untuk peduli terhadap penggunaan bahasa sebagai identitas. ­Kata Kunci: Bahasa, Anak, Pergeseran.
VATU MERAH SEBAGAI SATU SIMBOL HUBUNGAN ADE DAN KAKA ANTARA ADODO FORDATA DENGAN TANIMBAR KEI Evathalia D. O. Ratunara; Prapti Murwani; Abdul R. Malawat; Fransina Matakena
KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi Vol 5 No 1 (2022): KOMUNITAS: JURNAL ILMU SOSIOLOGI
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/komunitasvol5issue1page22-34

Abstract

Pada masa sekarang ini banyak pergeresan budaya dan kultur dari masyarakat akibat perkembangan sains dan teknologi. Vatu Mera merupakan sebuah prastasi budaya antara Desa Adodo Fordata dengan Tanimbar Kei. Prastasi budaya ini sebagai simbol ikatan ade dan kaka yang tidak terpisahkan dan dalam kesatuan yang utuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana interaksi sebelum dan sesudah didirikannya prasasti Vatu Merah. Hasil penelitian membuktikan bahwa dengan adanya partisipasi Vatu Mera sangat baik di tengah masyarakat dalam menjaga dan melestarikan hubungan persaudaran yang rukun dengan hidup teratur dan menghagai atar dua etnis yang berbeda. Prasasti Vatu Mera dianggap sangat penting bagi hubungan mereka yang sudah ada sejak lama. Pandangan masyarakat terhadap prasasti Vatu Merah merupakan sebuah bukti sejarah bagi generasi muda yang akan datang, agar mereka tahu bahwa mereka memiliki ikatan ade-kaka antara Tanimbar Kei dengan Desa Adodo Fordata.