Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PERPECAHAN KELOMPOK PERTEMANAN DI SKIP KOTA AMBON Helka Kezia; Tonny D. Pariela; Prapti Murwani
KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi Vol 3 No 2 (2020): KOMUNITAS: JURNAL ILMU SOSIOLOGI
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/komunitasvol3issue2page73-88

Abstract

Masyarakat majemuk sangat rawan konflik karena mudah terjadi gesekan, salah satunya akan terjadi konflik. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana perpecahan kelompok dapat terjadi. Penelitian ini dilaksanakan di Skip RW 02, pada masyarakat RT 002 dan RT 004 Kota Ambon. Hasil penelitian ini mendeskripsikan tentang para pemuda yang awalnya tergabung pada satu kelompok pertemanan yang sama kemudian terpecah karena adanya konflik dalam kelompok yang mengakibatkan kelompok ini terbagi menjadi beberapa kelompok kecil yang ada dalam lingkungan masyarakat. RT 002 / RW 02 terdapat dua kelompok kecil yaitu Crusader Atas dan Crusader Bawah, sedangkan RT 004/ RW 02 mempunyai dua kelompok kecil yaitu Lorga dan Makaby. Indikator perpecahan kelompok pertemanan yang ada yaitu relasi daerah asal, relasi kekerabatan, dan perpecahan kelompok.
DOLLY DAHULU DAN SEKARANG Ode Dedy Lion; Feky Manuputty; Prapti Murwani
KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi Vol 4 No 1 (2021): KOMUNITAS: JURNAL ILMU SOSIOLOGI
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/komunitasvol4issue1page1-13

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kehidupan dunia malam serta kesejahteraan sosial ekonomi di lokalisasi Dolly Kota Surabaya sebelum maupun sesudah ditutup. Penelitian ini dilaksanakan di Surabaya. Pengambilan data primer dilakukan melalui wawancara tatap muka maupun wawancara online karena situasi pandemi Covid-19 yang melarang adanya aktivitas diluar rumah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan besar pasca ditutupnya lokalisasi Dolly di Surabaya, terutama dengan perubahan sosial ekonomi masyarakatnya dan perubahan pola interaksi terkait aktivitas seks komersil di lokalisasi Dolly. Kebijakan pemerintah yang di satu sisi menjadi keuntungan bagi kalangan tertentu namun di sisi lain menjadi kerugian untuk orang-orang yang menggantungkan hidupnya di lokalisasi dolly itu sendiri. Pelatihan kerja 3 hari dan kompensasi sebesar Lima Juta Rupiah dirasa hanya menjadi “uang hiburan sementara” bagi para eks pekerja seks komersil di wilayah eks lokalisasi Dolly. Oleh sebab itu perlu pengkajian lebih dalam dan solusi yang benar-benar mensejahterakan rakyat agar tidak terjadi kesenjangan sosial ekonomi pasca ditutupnya lokalisasi Dolly.
STRUKTUR SOSIAL ORANG ARU DALAM PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DI KABUPATEN KEPULAUAN ARU Jurnie Darakay; Prapti Murwani
KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi Vol 4 No 2 (2021): KOMUNITAS: JURNAL ILMU SOSIOLOGI
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/komunitasvol4issue2page27-33

Abstract

Struktur sosial merupakan hubungan timbal balik antara posisi sosial dan peranan-peranan sosial, yang mengacu pada suatu solidaritas sosial dan keteraturan perilaku sosial, relasi sosial dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relasi dan struktur sosial dalam komunitas Ursia dan Urlima di Kabupaten Kepulauan Aru, dan menganalisis tingkat aktualisasi nilai-nilai budaya dalam menciptakan peradaban baru pasca terbentuknya Kabupaten Kepalauan Aru. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, dan dilaksanakan pada 7 lokasi berdasarkan pada pembagian wilayah Pemerintah Hukum Adat. Populasi dan sampel yang diteliti menggunakan teknik purporsive sampling dengan menetapkan 10 orang sebagai informan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relasi sosial yang terbangun dari nilai budaya sangat kuat untuk mempererat solidaritas yang cenderung bergerak kearah asosiatif dalam struktur sosial orang Aru, untuk memupuk relasi sosial dan mempererat identitas serta integritas dalam dinamika kelompok yang berorientasi pada upaya memupuk dan membina solidaritas organic maupun solidaritas mekanik serta interaksi yang continue dan lestari. Nilai-nilai sosial budaya telah ditetapkan oleh Raja Ursia dan Raja Urlima terkait hukum pidana dan hukum perdata untuk dipedomani dan dilestarikan bagi generasi selanjutnya, untuk mengekang penyimpangan terhadap norma maupun nilai-nilai budaya yang kelak akan muncul dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan begitu, mereka bukan hanya membangun relasi sosial dan solidaritas yang cukup solid maupun lestari, tapi juga menjalin interaksi timbal balik dengan etnis lainnya secara holistic dan signifikan. Kata Kunci: Struktur Sosial, Relasi Sosial, Interaksi Sosial
VATU MERAH SEBAGAI SATU SIMBOL HUBUNGAN ADE DAN KAKA ANTARA ADODO FORDATA DENGAN TANIMBAR KEI Evathalia D. O. Ratunara; Prapti Murwani; Abdul R. Malawat; Fransina Matakena
KOMUNITAS: Jurnal Ilmu Sosiologi Vol 5 No 1 (2022): KOMUNITAS: JURNAL ILMU SOSIOLOGI
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/komunitasvol5issue1page22-34

Abstract

Pada masa sekarang ini banyak pergeresan budaya dan kultur dari masyarakat akibat perkembangan sains dan teknologi. Vatu Mera merupakan sebuah prastasi budaya antara Desa Adodo Fordata dengan Tanimbar Kei. Prastasi budaya ini sebagai simbol ikatan ade dan kaka yang tidak terpisahkan dan dalam kesatuan yang utuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana interaksi sebelum dan sesudah didirikannya prasasti Vatu Merah. Hasil penelitian membuktikan bahwa dengan adanya partisipasi Vatu Mera sangat baik di tengah masyarakat dalam menjaga dan melestarikan hubungan persaudaran yang rukun dengan hidup teratur dan menghagai atar dua etnis yang berbeda. Prasasti Vatu Mera dianggap sangat penting bagi hubungan mereka yang sudah ada sejak lama. Pandangan masyarakat terhadap prasasti Vatu Merah merupakan sebuah bukti sejarah bagi generasi muda yang akan datang, agar mereka tahu bahwa mereka memiliki ikatan ade-kaka antara Tanimbar Kei dengan Desa Adodo Fordata.
Modernisasi dan Perubahan Struktur Keluarga pada Masyarakat Adat (Studi Pada Masyarakat Negeri Noloth, Saparua Maluku Tengah) Feky Manuputty; Prapti Murwani; Jurnie Darakay; Rugaya Al Hamid
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 7 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/jn.v7i2.1769

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak modernisasi terhadap perubahan struktur keluarga pada masyarakat adat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa modernisasi membawa perubahan dalam struktur keluarga di Negeri Noloth. Perubahan struktur keluarga ini ditunjukkan dari adanya perubahan peran dan fungsi keluarga. Dan yang paling kelihatan adalah fungsi sosial pada masyarakat, sebelum berkembangnya teknologi keluarga di negeri Noloth sering memanfaatkanmeja makan sebagai sarana interaksi antar anggota keluarga akan tetapi sekarang antar anggota keluarga disibukkan dengan Handpon dibandingkan bercerita dengan anggota keluarga, sehingga fungsi sosial sangat kentara sekali perubahannya.
PERUBAHAN GAYA HIDUP KELUARGA BURUH PABRIK PT MUARA GRIYA LESTARI KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT Rizki Muhammad Ramdhan; Feky Manuputty; Prapti Murwani; Nathalia Debby Makaruku; Afdhal Afdhal; Jurnie Darakay; Muhammad Adhitya Hidayat Putra
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 8, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmbkan.v8i3.8712

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan sektor pabrik di Kecamatan Cicantayan khususnya PT Muara Griya Lestari yang telah banyak memberikan kontribusi terhadap tingkat kesejahteraan dan perubahan gaya hidup keluarga para buruh. Eksistensi PT Muara Griya Lestari menjadi daya tarik bagi penduduk setempat dan penduduk kecamatan di sekitarnya untuk masuk dalam pangsa tenaga kerja dan hal tersebut secara riil telah mengubah komposisi mata pencaharian sebagian penduduk Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, menganalisis dan menggambarkan kesejahteraan dan perubahan gaya hidup keluarga buruh PT Muara Griya Lestari Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesejahteraan buruh pabrik meningkat setelah bekerja di PT Muara Griya Lestari. Hal ini berdampak terhadap perubahan gaya hidup keluarga buruh pabrik yang dapat dilihat dari empat dimensi, yaitu, aktivitas, minat, persepsi, dan demografis. Perubahan gaya hidup adalah suatu proses yang terjadi akibat dari interaksi anggota keluarga buruh dengan lingkungannya (resiprokal).
Family Response to Changes in Family Key Functions Due to Covid–19 in Hukurila, Ambon City Feky Manuputty; Prapti Murwani; Simona Christina Henderika Litaay; Rizki Muhammad Ramdhan
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6645

Abstract

Pandemic COVID-19 affects huge family roles and functions. This has resulted in a drastic decline in the family economy, limitations in socializing and interacting directly with the people around them, and the educational paradigm. Not only globally but also to the people of the land of Hukurila, The Southern Leitimur District, and The City of Ambon. For that purpose, the research aims to know and explain the family's response to the fundamental change in family function brought about by the COVID-19 pandemic in the land of Hukurila. Fifteen people were accounted for the informants in this study and were selected using purposive sampling. The data source was used through interviews and observations. The study found a significant change in the five functions of the family, as well as how the family responded to the change in the new custom of the COVID-19 pandemic. 
Relationship Changes Between Parents and Children of Modern Family During Covid-19 Pandemic in Hukurila, South Leitimur District, Ambon City Feky Manuputty; Simona Christina Henderika Litaay; Prapti Murwani; Rizki Muhammad Ramdhan
International Journal of Social Service and Research Vol. 2 No. 10 (2022): International Journal of Social Service and Research (IJSSR)
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/ijssr.v2i10.176

Abstract

The nuclear family has an important meaning in modern society. In Hukurila, South Leitimur District, Ambon City, generally families live a modern lifestyle, in which the relationships between parents and children are no longer carried out properly. This can be seen from the reduced parental supervision of their children at home. Parents are busy with various activities and conversely the children are also busy with their own activities. The aim of this research is to find out and explain the forms of changes in the relationship between parents and children in modern families during the COVID-19 pandemic. The method used is a qualitative research method by means of in-depth interviews and observations and uses secondary and primary data sources. This study found changes in the relationship between parents and children, namely the reduced parental supervision of children, the more distant the relationship between parents and children due to the social environment and millennial subculture and parents are seen as passing on only a few values ??of life to their children.
The Role of Government and the Community in the Development of Morea Pond Tourism in Larike Village, West Leihitu District, Central Maluku Regency Kalsum Consina; Aholiab Watloly; Prapti Murwani
West Science Social and Humanities Studies Vol. 1 No. 06 (2023): West Science Social and Humanities Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsshs.v1i06.504

Abstract

Tourism holds significant potential as an economic revenue source and a driver of development in regions. One of the tourist destinations with the potential for continuous development in the eastern part of Indonesia is the Morea Pond tourism destination in Larike Village, West Leihitu District, Central Maluku Regency. This research aims to analyze the roles of the government and the community in the efforts to develop the tourism destination in the Maluku Province. The research methodology employs a qualitative approach with data collection techniques including in-depth interviews, participatory observation, and document analysis. The findings reveal that the government plays a role as a facilitator, motivator, and educator in promoting the development of Morea Pond tourism. This involves providing information and creating a conducive tourism climate, offering facilities to support the development of tourism potential, and educating the community through tourism-related training. The government also maintains environmental conservation, ensures order and security, and enhances the beauty of the tourist location. Additionally, the community contributes to the development of the Morea Pond tourism site by cultivating entrepreneurial skills such as culinary businesses, participating in tourism training to provide services for tourists, and serving as guides in performances at the Morea Pond tourism location.
Relationship Changes between Parents and Children of Modern Family during Covid-19 Pandemic in Hukurila, South Leitimur District, Ambon City Manuputty, Feky; Litaay, Simona Christina Henderika; Murwani, Prapti; Ramdhan, Rizki Muhammad
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 4 (2022): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i4.7191

Abstract

The nuclear family has an important meaning in modern society. In Hukurila, South Leitimur District, Ambon City, generally families live a modern lifestyle, in which the relationships between parents and children are no longer carried out properly. This can be seen from the reduced parental supervision of their children at home. Parents are busy with various activities and conversely the children are also busy with their own activities. The aim of this research is to find out and explain the forms of changes in the relationship between parents and children in modern families during the COVID-19 pandemic. The method used is a qualitative research method by means of in-depth interviews and observations and uses secondary and primary data sources. This study found changes in the relationship between parents and children, namely the reduced parental supervision of children, the more distant the relationship between parents and children due to the social environment and millennial subculture and parents are seen as passing on only a few values of life to their children.