Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Metode Tutor Sebaya dalam Meningkatkan Partisipasi Siswa Belajar Al-Qur’an pada Mata Pelajaran PAI Kelas XI IPA 1 SMA Midoni; Ahmad Husen; Sugi Yanti; Octaviani; Wena Yunita; Irhamni
Arus Jurnal Pendidikan Vol 2 No 3: Desember (2022)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajup.v2i3.147

Abstract

Artikel Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Kotaagung. Metode yang dipakai dalam meningkatkan aktifitas belajar dengan menerapkan Tutor Sebaya. Setelah diterapkan metode Tutor Sebaya partisipasi siswa belajar Al-Qur’an pada mata pelajaran PAI kelas XI IPA 1 SMK SMA Negeri 2 Kotaagung meningkat. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus terhadap 39 orang siswa. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan terhadap proses belajar, baik secara kelompok maupun penilaian individu serta tes hasil belajar. Analisis data dilakukan secara diskripsi dengan teknik rata-rata nilai dan persentase. Tingkat aktifitas pembelajaran siswa dikonversikan dengan pedoman penilaian rentang skor dan predikat Sangat Baik, Baik, Cukup dan Kurang. Berdasarkan hasil data akhir Penelitian dari beberapa aspek proses aktifitas belajar menyatakan bahwa: 1). Kemampuan Membaca Al-Qur’an rata-rata 81. 2). Penerapan Ilmu Tajwid 79,92. 3). Partisipasi Aktif 81,51. 4). Tanggung Jawab 79,8, dengan total rata-rata nilai 80,56. Hasil kerja kelompok adanya peningkatan yang berarti yaitu dari pencapaian nilai tertinggi 20% pada siklus I meningkat 60% pada siklus II dan meningkat 100% pada silkus III dengan hasil rata-rata nilai 90 berpredikat Sangat Baik. Data hasil belajar individu mencapai nilai rata-rata 92,81 dari 39 orang siswa, mencapai ketuntasan klasikal 100% sehingga mencapai predikat Sangat Baik. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan; Adanya peningkatan partisipasi belajar Al-Qur’an pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui metode Tutor Sebaya pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 2 Kotaagung.
PENYULUHAN KEWIRAUSAHAAN KEPADA PARA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 BANDUNG Ahmad Husen; Evie Farida Juliarta; Nelli Novyarni
JOURNAL OF COMMUNITY DEDICATION Vol. 4 No. 4 (2024): NOVEMBER
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Entrepreneurship is a field that is still unfamiliar to vocational high school students. The process of introducing and understanding entrepreneurship needs to be encouraged early on. Many students are still confused about the function and values ​​of entrepreneurship. To introduce entrepreneurship, counseling and reinforcement are needed for students at school. Community service activities are carried out so that students have a good interest in entrepreneurship. The method of activity is counseling with theoretical and practical materials. This activity was attended by 35 students at SMK Muhammadiyah 1 Bandung. The results of the activity, students were able to understand the importance of the role of entrepreneurship. It is hoped that students after completing their education can become reliable and responsible entrepreneurs later. Entrepreneurship can be one of the skills that can explore students' potential and play an important role in students' lives in the future. The purpose of community service is to provide insight and increase interest in entrepreneurship in vocational high schools to know about entrepreneurship. The application of this entrepreneurial spirit for vocational high school students is still considered difficult, because the education they take sometimes mentally they are not ready to enter the world of entrepreneurship. In developing this entrepreneurial spirit, high interest is needed. A strong interest in entrepreneurship will encourage students to be brave in entrepreneurship, because with this interest students feel they have the strength and ability to lead them to become successful entrepreneurs. But on the other hand, if the student does not have an interest in entrepreneurship, then the student will be afraid to develop his skills and will not be able to become a successful entrepreneur. In developing an entrepreneurial spirit in vocational high school students, not only skills education is needed, another factor that is no less interesting is the introduction of material about entrepreneurship which is indeed very much needed by vocational high school students.
Analisis Pengaruh Kecemasan Sosial dalam Pembelajaran Kolaboratif Daring pada Mahasiswa Fakultas Teknik Universtias Negeri Makassar Ahmad Husen; Muh Fauzan Putra; Riswira
Journal of Vocational, Informatics and Computer Education Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/voice.v2i2.20245

Abstract

Penelitian mengenai analisis pengaruh kecemasan sosial dalam pembelajaran kolaboratif daring pada mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan rekomendasi yang berguna bagi mahasiswa, dosen, dan pihak universitas dalam meningkatkan kualitas pembelajaran daring, khususnya yang bersifat kolaboratif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar yang mengikuti pembelajaran baik secara daring maupun luring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya kemampuan kolaboratif siswa memerlukan suatu model pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan kolaboratif siswa. Pembelajaran kolaboratif terbukti dapat meningkatkan kompetensi profesional guru sekolah inklusif dalam penanganan anak berkebutuhan pendidikan khusus. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa kecemasan sosial dapat memengaruhi kinerja mahasiswa dalam pembelajaran daring. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengurangi kecemasan sosial pada mahasiswa dalam pembelajaran daring, seperti memberikan dukungan emosional dan teknologi yang memadai. Peneliti juga memberikan beberapa saran bagi pembaca untuk memperhatikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran daring.