Afriantoni, A
Politeknik Negeri Bengkalis

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Fabrikasi Kapal Fiberglass Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Kapal Kayu Untuk Meningkatkan Produktifitas Nelayan Di Perairan Bengkalis Pardi, P; Afriantoni, A
Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan Vol 14, No 2 (2017): Juni
Publisher : Department of Naval Architecture - Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.279 KB) | DOI: 10.14710/kpl.v14i2.12670

Abstract

Ketersediaan material kayu sebagai bahan baku kapal nelayan saat ini semakin menipis. Hal ini menjadi masalah yang serius bagi sebagian besar masyarakat kabupaten Bengkalis yang berprofesi sebagai nelayan. Oleh karena itu dalam penelitian ini memberikan solusi secara ilmiah untuk menggunakan bahan alternatif fiberglass sebagai bahan dasar fabrikasi kapal nelayan. Penelitian ini membahas tentang cara fabrikasi kapal fiberglass yang efektif dengan ukuran utama sebagai berikut : Lpp = 7,798m, B=1,575m, H=0,678m, T=0,4m dan Cb=0,449. Gambar desain yang digunakan untuk fabrikasi adalah gambar rencana garis (lines plan) dan gambar rencana umum (general arrangement). Langkah awal proses fabrikasi adalah membuat cetakan positif menggunakan material kayu dan multiplek. Cetakan positif lambung kapal mengikuti bentuk body kapal disesuaikan dengan gambar rencana garis setiap station. Sebelum proses laminasi  dilakukan menggunakan material resin, serat glass (matt), woven roving(WR), katalis dan tepung aerosil cetakan diberi mirorglass untuk mempermudah pelepasan hasil cetakan. Ketebalan yang digunakan pada pembuatan lambung kapal ini adalah sekitar 6 mm atau 6 layer. Setelah lambung selesai dilaminasi kemudian dibuat gading (frame) memanjang dan melintang sesuai dengan desain gambar general arrangement. Sekat dan bangunan atas dibuat bentuknya menggunakan multiplek 12 mm kemudian dilaminasi menggunakan fiberglass untuk memperkuat dan menghindari kerusakan karena faktor air laut.
ANALISIS POTENSI PASAR DAN PEMILIHAN LOKASI UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN GALANGAN KAPAL DI KABUPATEN BENGKALIS Afriantoni Afriantoni; Pardi Pardi
INOVTEK POLBENG Vol 7, No 2 (2017): INOVTEK Volume 7, No 2, November 2017
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.564 KB) | DOI: 10.35314/ip.v7i2.219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pasar dan menentukan lokasi terbaik pada perencanaanpembangunan galangan kapal di Kabupaten Bengkalis sehingga selanjutnya dapat dilakukan perencanaan fasilitas, sarana dan layout galangan kapal yang akan direncanakan. Analisis potensi pasar dilakukan dengan mengkaji data-data yang ada dan untuk bangunan baru juga dianalisis dengan metode forecasting. Pemilihan lokasi dilakukan dengan pembobotan sederhana untukbeberapa lokasi yang menjadi target dengan menilai kriteria dan sub-kriteria pada 4 lokasi desa yang dinilai berpotensi. Hasil analisis potensi, pasar utama reparasi adalah kapal Tugboat, Penumpang/Ferry dan Barge.Sedangkan hasil forecasting, permintaan pembangunan kapal baru masih besar terutama tipe kapal Tugboat dan Penumpang/Ferry.Pada analisis pemilihan lokasi, desa Sejangat terpilih sebagai lokasi paling potensial dengan hasil pembobotan sebesar 68,4% untuk komposisi penilaian lokasi atau komposisi rasio 26,9%.Untuk perencanaan fasilitas utama galangan telah direncanakan masing-masing 2 area untuk fasilitas produksi seperti building berth danslipwaydengan ukuran 25 x 80 m2 dan 25 x 100 m2untuk bangunan baru,dan 20 x 80 m2& 20 x 100 m2 untuk kegiatan reparasi, serta juga perencanaan bengkel-bengkel produksi. Pada perencanaanlayout galangan, dipilih layout tipe I dan direncanakan tenaga kerja langsung 38 orang dan tidak langsung 25 orang. Kata Kunci - potensi pasar, pemilihan lokasi, fasilitas galangan kapal
SIMULASI ALIRAN EMISI GAS CO PADA CEROBONG ASAP LAS GALANGAN KAPAL BAJA MENGGUNAKAN PENDEKATAN CFD Romadhoni romadhoni; Pardi pardi; Afriantoni afriantoni
INOVTEK POLBENG Vol 11, No 1 (2021): INOVTEK VOL.11 NO1, 2021
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ip.v11i1.1710

Abstract

Cerobong merupakan tempat pembuangan asap atau gas buang yang berasal dari industri menuju atmosfer. Kebutuhan industri pengolahan pangan yang terus meningkat, sehingga dibutuhkan konstruksi tempat pembuangan gas diharapkan dapat menghasilkan gas dengan aliran fluida setinggi-tingginya. Hal ini diperlukan agar polutan tidak mudah mencemari daerah sekitar cerobong yang dekat dengan permukaan tanah. Melalui sebuah kegiatan simulasi, karakteristik aliran fluida dapat dikembangkan tanpa membutuhkan biaya eksperimen yang relatif besar. Di dalam penelitian ini, dilakukan simulasi sistem gas buang asap pada cerobong yang telah didesain untuk mengetahui karakteristik aliran fluida di bawah pengaruh variasi jarak dengan menggunakan metode computational fluid dynamic (CFD). Adapun ukuran kamar las yaitu panjang : 2 meter, lebar : 1,2 meter, tinggi : 2,3 meter , diameter pipa hisap dan buang: 2,5 Inci, dan daya fan : 0,75 kW.  Dari hasil plot streamline 3D pada ketahui aliran cenderung berbelok menjauhi meja las karena mencari jalan yang lebih bebas hambatan dengan nilai kecepatan 0,5 m/s-1.
Perbandingan Penggunaan Jenis Elektroda E6013 untuk Sambungan Las Plat Baja ASTM A36 Muhammad Ryan Wahyudi; Afriantoni Afriantoni
INOVTEK POLBENG Vol 12, No 2 (2022): INOVTEK Vol 12, No 2
Publisher : POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35314/ip.v12i2.2948

Abstract

Penggunaan jenis elektroda di lapangan seringkali ditemukan dengan beberapa merk yang berbeda, dimana setiap merk elektroda yang digunakan biasanya memiliki harga yang berbeda Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengujian impact beberapa merk elektroda dengan pengelasan SMAW pada plat baja ASTM A36. Spesifikasi elektroda yang digunakan adalah E6013 untuk filler dan capping dari 3 (tiga) merk yang berbeda, sedangkan untuk root menggunakan satu jenis merk elektroda E7016. Alur yang digunakan sudah sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan. Bahan dasar yang digunakan adalah plat baja ASTM A36 dengan dimensi tebal 10 mm, panjang 200 mm dan lebar 100 mm. Jenis sambungan yang digunakan adalah V-joint dengan sudut 60 derajat. Dari hasil uji impact diperoleh hasil pengujian untuk elektroda merk A sebesar 0,8593 J/mm², elektroda merk B sebesar 0,6396 J/mm² dan elektroda merk C sebesar 1,3206 J/mm². Semakin rendah nilai impact yang diperoleh, semakin kuat kelenturan patahan yang terjadi pada benda uji.