Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN PENDIDIKAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI PADA WANITA KAWIN USIA DINI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BONJERUK KABUPATEN LOMBOK TENGAH Sri Hardiani
Jurnal PRIMA Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v5i2.152

Abstract

Pendidikan adalah suatu proses yang unsur-unsurya terdiri dari masukan (input), yaitu sasaran pendidikan, dan keluaran (output) yaitu suatu bentuk perilaku baru atau kemampuan baru dari sasaran pendidikan. Proses tersebut dipengaruhi oleh perangkat lunak (soft ware) yang terdiri dari kurikulum, pendidik, metode dan sebagainya serta perangkat keras (hard ware) yang terdiri dari ruang, perpustakaan (buku-buku) dan alat-alat bantu pendidikan lain. Jalur pendidikan formal akan membekali seseorang dengan dasar-dasar pengetahuan, teori dan logika, pengetahuan umum, kemampuan analisis serta pengembangan kepribadian (Notoatmodjo, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan dengan penggunaan kontrasepsi di Wilayah Kerja Puskesmas Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan rancangan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita kawin usia dini pada 5 tahun terakhir yaitu tahun 2012-2016 yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Bonjeruk Kabupaten Lombok Tengah menggunakan teknik stratifide propotional random sampling. Data sebanyak 179 responden dengan menggunakan perhitungan jumlah sampel Lameshow. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Data dianalisis secara univariat dengan distribusi frekuensi, bivariat dengan menggunakan uji chi square dan multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada analisis bivariat, variabel pendidikan signifikan berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi yaitu (p
Hubungan Pengetahuan Reproduksi Remaja Dengan Perilaku Pacaran Yang Beresiko Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Kota Bima Sri Hardiani; Ramdhani Fitri; Eti Sumiati
Jurnal PRIMA Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i1.287

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut system, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Perilaku pacaran yang beresiko adalah Semua kegiatan atau aktivitas remaja pada saat berpacaran yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. Jika pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi tinggi maka perilaku pacaran tidak beresiko. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menilai, perkembangan isu remaja khususnya perilaku pacaran remaja akhir-akhir ini sudah mengindikasi kearah perilaku beresiko.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan reproduksi remaja dengan perilaku pacaran yang beresiko pada siswa SMA kelas XII SMA Negeri 3 Kota Bima.Desain penelitian menggunakan rancangan observasionel analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja kelas XII di SMAN 3 Kota Bima yang memiliki usia antara umur 14-19 tahun sebanyak 144 remaja. sample dalam penelitian menggunakan Total sampling yaitu sebanyak 144 remaja. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank dengan taraf signifikan 0,05.Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan siswa sebagian besar berpengetahuan baik yaitu sebanyak 63 (43,8%), perilaku pacaran tidak beresiko 82 reponden (56,9%).Ada hubungan antara pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku pacaran yang beresiko melalui uji Spearman Rank dengan nilai Pvalue 0,000 <0,05.
Kombinasi Terapi Guided Imagery dan Slow Deep Breathing dengan Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Grade II Wahyu cahyono; Sukardin; Hildayanti; Ageng Abdi Putra; Sri hardiani; Nurul Ilmi
PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2024): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : LPPM STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/3frcqw10

Abstract

Introduction: Hypertension in the elderly is a condition where a person experiences an increase in blood pressure above normal, either systolic or diastolic pressure. A higher systolic pressure above 140 mmHg or a higher diastolic pressure above 90 mmHg is considered hypertension. Guided imagery or guided imagination is a mind-body technique that is guided through concentration and imagination of the mind. Meanwhile, slow deep breathing is conscious relaxation to regulate breathing deeply and slowly.  Purpose: The aim of this study was to determine the combination of guided imagery and slow deep breathing therapy on changes in blood pressure in elderly with grade II hypertension.  Method: This type of research is pre-experimental research with the design used in this research, namely a one group pretest-posttest design. The population of this study were all elderly people who had grade II hypertension with a total of 60 elderly people. The research sample of 26 elderly people was obtained using purposive sampling techniques and inclusion and exclusion criteria. The research instruments used SOP and a mercury tensimeter and a statescope. Therapy was carried out for 3 weeks. 1 week of the BHSP process, then therapy is given twice a day for 2 weeks. Data analysis used the Wilcoxon Signed Ranks Test.  Result: the research results showed that the average difference in systolic blood pressure before and after treatment was 13.50 mmHg. The average difference in diastolic blood pressure before and after treatment was 13.76 mmHg. The statistical test results are significant value (p) = 0.000.