Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SAO PINTAR: DAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA RATOGESA SEBAGAI IMPLEMENTASI KAMPUS MERDEKA Dek Ngurah Laba Laksana; Agustin Palmarista Bela; Antonia Jelaha; Wilhelmina Dhone; Vinsensia Bhoko
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v2i2.396

Abstract

Sa’o pintar adalah konsep belajar dari rumah yang melibatkan kelompok belajar siswa dengan pendampingan intensif dari mahasiswa dan dosen PGSD. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) melakukan pendampingan belajar untuk siswa sekolah dasar di masa pandemi dan (2) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah didampingi belajar melalui konsep sa’o pintar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pendampingan dan wawancara. Pendampingan dilakukan menggunakan konsep bimbingan belajar intensif, sedangkan wawancara dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa setelah dilakukan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pendapingan belajar telah dilakukan. Pendampingan dilakukan melalui konsep bimbingan belajar di sa’o pintar. Selain itu, pemahaman siswa setelah belajar di sa’o pintar mengalami peningkatan. Siswa merasa senang, tertarik, dan mempunyai keinginan yang kuat untuk belajar.
PENGEMBANGAN LKS MULTILINGUAL BERBASIS KONTEN DAN KONTEKS BUDAYA LOKAL ETNIS NGADA TEMA BENDA DISEKITARKU SISWA KELAS III SD Antonia Jelaha; Yosefina Uge lawe; Pelipus Wungo kaka
Jurnal Citra Pendidikan Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v3i2.1078

Abstract

Abstrak (Indonesia) Peneliti ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan lembar kerja siswa multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada pada tema benda di sekitarku untuk siswa kelas 3 sekolah dasar Dalam penelitian sumber lembar kerja siswa ini melibatkan subjek uji coba yaitu guru kelas 3 SDI Ubedolumolo sebagai ahli materi, guru SMP 6 Golewa Barat sebagai ahli bahasa indonesia, guru smp 6 sebagai ahli bahasa inggris, penulis cerita daerah dan penulis puisi bahasa daerah sebagai ahli bahasa daerah, dan dosen STKIP Citra Bakti sebagai ahli desain. Pada lembar kerja multilingual ini, dihubungkan denan pembelajaran kelas 3 benda disekitarku. Model yang dikembangkan dari penelitian LKS ini adalah model ADDIE. Dari test uju coba LKS multilingual ini dalam konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada yaitu: (1. percobaan dari ahli konten/materi kriteria “ baik” dengan rata-rata nilai 3,9 (2. percobaan dari bahasa indonesia ada pada kriteria “ baik” dengan rata-rata nilai 3,7 (3. percobaan dari bahasa daerah kriteria “baik” dengan rata-rata nilai 3,9 (4 percobaan dari ahli bahasa Inggris kriteria “sangat baik” dengan rata-rata nilai 4,2 (5. percobaan dari ahli desain kriteria “sangat baik” dengan rata-rata nilai 4,4 (6. percobaan dari kelayakan penggunaan untuk siswa kelas 3 Sekolah Dasar kategori “sangat baik” dengan rata-rata nilai 4,1.
PENGEMBANGAN LKS MULTILINGUAL BERBASIS KONTEN DAN KONTEKS BUDAYA LOKAL ETNIS NGADA TEMA BENDA DISEKITARKU SISWA KELAS III SD Antonia Jelaha; Yosefina Uge lawe; Pelipus Wungo kaka
Jurnal Citra Pendidikan Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jcp.v3i2.1078

Abstract

Abstrak (Indonesia) Peneliti ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan lembar kerja siswa multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada pada tema benda di sekitarku untuk siswa kelas 3 sekolah dasar Dalam penelitian sumber lembar kerja siswa ini melibatkan subjek uji coba yaitu guru kelas 3 SDI Ubedolumolo sebagai ahli materi, guru SMP 6 Golewa Barat sebagai ahli bahasa indonesia, guru smp 6 sebagai ahli bahasa inggris, penulis cerita daerah dan penulis puisi bahasa daerah sebagai ahli bahasa daerah, dan dosen STKIP Citra Bakti sebagai ahli desain. Pada lembar kerja multilingual ini, dihubungkan denan pembelajaran kelas 3 benda disekitarku. Model yang dikembangkan dari penelitian LKS ini adalah model ADDIE. Dari test uju coba LKS multilingual ini dalam konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada yaitu: (1. percobaan dari ahli konten/materi kriteria “ baik” dengan rata-rata nilai 3,9 (2. percobaan dari bahasa indonesia ada pada kriteria “ baik” dengan rata-rata nilai 3,7 (3. percobaan dari bahasa daerah kriteria “baik” dengan rata-rata nilai 3,9 (4 percobaan dari ahli bahasa Inggris kriteria “sangat baik” dengan rata-rata nilai 4,2 (5. percobaan dari ahli desain kriteria “sangat baik” dengan rata-rata nilai 4,4 (6. percobaan dari kelayakan penggunaan untuk siswa kelas 3 Sekolah Dasar kategori “sangat baik” dengan rata-rata nilai 4,1.
SAO PINTAR: DAMPINGAN BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR DI DESA RATOGESA SEBAGAI IMPLEMENTASI KAMPUS MERDEKA Dek Ngurah Laba Laksana; Agustin Palmarista Bela; Antonia Jelaha; Wilhelmina Dhone; Vinsensia Bhoko
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v2i2.396

Abstract

Sa’o pintar adalah konsep belajar dari rumah yang melibatkan kelompok belajar siswa dengan pendampingan intensif dari mahasiswa dan dosen PGSD. Tujuan dari kegiatan ini adalah (1) melakukan pendampingan belajar untuk siswa sekolah dasar di masa pandemi dan (2) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah didampingi belajar melalui konsep sa’o pintar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode pendampingan dan wawancara. Pendampingan dilakukan menggunakan konsep bimbingan belajar intensif, sedangkan wawancara dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa setelah dilakukan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pendapingan belajar telah dilakukan. Pendampingan dilakukan melalui konsep bimbingan belajar di sa’o pintar. Selain itu, pemahaman siswa setelah belajar di sa’o pintar mengalami peningkatan. Siswa merasa senang, tertarik, dan mempunyai keinginan yang kuat untuk belajar.