Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MULTILINGUAL BERBASIS KONTEN DAN KONTEKS BUDAYA LOKAL ETNIS NGADA PADA TEMA MERAWAT HEWAN DAN TUMBUHAN UNTUK SISWA KELAS II SD Maria Patrisia Wau; Pelipus Wungo Kaka; Anastasia Dhone
JURNAL IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology) Vol 5, No 2 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : STKIP CITRA BAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.904 KB) | DOI: 10.38048/imedtech.v5i2.244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan  dan  menghasilkan  bahan  ajar multilingual  berbasis budaya  lokal etnis Ngada pada tema merawat hewan dan tumbuhan untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar. Bahan ajar ini terdiri dari pengembangan tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa daerah Bajawa dan bahasa Inggris. Subjek uji coba dalam penelitian ini antara lain guru kelas 2 SDN Sobo sebagai ahli materi/isi, guru SMP Citra Bakti sebagai ahli bahasa Indonesia, dosen STKIP Citra Bakti sebagai ahli bahasa Inggris, seorang tokoh penulis buku bahasa daerah Bajawa  sebagai ahli bahasa daerah dan dosen STKIP Citra Bakti sebagai ahli desain. Sedangkan objek yang diteliti adalah konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada yang dapat diintegrasikan dengan materi kelas 2 SD pada tema merawat hewan dan tumbuhan untuk dijadikan bahan ajar multilingual  berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada. Bahan ajar multilingual  berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada ini dikembangkan menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada berdasarkan hasil uji coba ahli adalah sebagai berikut. (1) Uji coba ahli konten/materi ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,4, (2) Uji coba untuk ahli bahasa Indonesia ada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,7, (3) Uji coba untuk ahli bahasa daerah ada pada kategori “baik” dengan  nilai rata-rata 4,0, (4) uji coba untuk ahli bahasa Inggris ada pada kategori ”baik”dengan nilai rata-rata 4,0 (5) Uji coba ahli desain ada pada kategori “sangat baik” dengan rata-rata 4,1. Dari hasil pengujian kepada beberapa ahli di atas maka dapat disimpulkan bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis Ngada tema merawat  hewan dan  tumbuhan untuk siswa kelas 2 sekolah dasar layak dan siap digunakan.
PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH DAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU-GURU SEKECAMATAN GOLEWA BARAT Ermelinda Yosefa Awe; Yosefina Uge Lawe; Maria Patrisia Wau; Pelipus Wungo Kaka
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v1i1.81

Abstract

Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman guru mengenai Penelitian Tindakan Kelas serta menghasilkan artikel ilmiah dari hasil PTK/PTS. Tujuan lainnya adalah membantu para guru dalam kenaikan jabatannya yang selama ini mengalami kendala karena belum optimal dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. Target kegiatan Pengabdian ini selama 8 bulan Sejak Bulan Pebruari 2020 sampai dengan Bulan Oktober 2020, untuk semua Guru di Kecamatan Golewa Barat. Untuk kegiatan tahap Awal yaitu sejak Bulan Pebruari hingga Maret 2020 ini dilakukan di SDI Turekisa. Tahap selanjutnya akan dilaksanakan di SD lainnya. Kegiatan ini dilakukan oleh Tim dosen Prodi PGSD bekerjasama dengan Koordinator Wilayah Kecamatan Golewa Barat, Kepala Sekolah, dan Para guru se-kecamatan Golewa Barat. Metode pelatihan dengan ceramah dan latihan/simulasi. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan personal dalam setiap latihan, sehingga diharapkan semua guru dapat membuat laporan hasil Penelitian Tindakan Kelas dan dapat menyusun artikel ilmiah. Pelatihan dinilai efektif karena peserta sudah bisa memahami dan mampu membuat Laporan Penelitian dan Artikel Ilmiah. Manfaat Pengabdian ini membantu guru – guru SDI Turekisa dalam menyusun laporan Penelitian Tindakan Kelas yang berkualitas agar dapat dipublikasikan di Jurnal Ilmiah yang merupakan salah satu sarat untuk peningkatan profesionalisme guru.
PENDAMPINGAN BELAJAR SISWA DI LUAR KELAS DALAM MASA PANDEMI COVID-19 SEBAGAI IMPLEMENTASI MATAKULIAH MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF Dek Ngurah Laba Laksana; Pelipus Wungo Kaka; Wilfridus Muga; Lidvina Wero
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v1i2.102

Abstract

Mahasiswa dan Citra Bakti selaku lembaga pendidikan tinggi mempunyai peran penting dalam mengembangkan konsep belajar dengan berbagai situasi yang ada. Salah satu bentuk implementasi dari matakuliah model-model pembelajaran inovatif untuk mengakomodasi konsep merdeka belajar dan belajar dari rumah. Untuk itu, akan dilakukan kegiatan pengabdian yang bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada siswa SD melalui kegiatan belajar di luar kelas. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pendampingan belajar di luar kelas. Pendampingan ini melibatkan 24 mahasiswa yang memprogram matakuliah model model pembelajaran inovatif di SD. Pengabdian dilakukan pada dua lokasi yaitu Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo. Hasil kegiatan pendampingan adalah (1) terjadi peningkatan hasil belajar siswa setelah dilakukan pendampingan belajar di luar kelas, dan (2) Respon positif diberikan oleh siswa, guru, orang tua terhadap kegiatan pendampingan di luar kelas di masa pandemi covid-19.
PENDAMPINGAN BIMBINGAN BELAJAR TATAP MUKA TERBATAS MASA PANDEMI COVID 19 DI DESA EKOROKA KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA Pelipus Wungo Kaka; Renata Rita Rosana Lado; Maria Jaa
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v3i1.636

Abstract

Education in Indonesia is currently still experiencing problems in various aspects. One of them is the low quality of education due to the current covid 19 pandemic situation that does not carry out face-to-face learning to avoid the spread of the corona virus. Learning that is actually carried out face-to-face must be done online because of the pandemic. Face-to-face tutoring limited to the covid 19 pandemic in the afternoon is one of the efforts to add insight to learners. Students of KKN STKIP Citra Bakti carry out thematic KKN with the concept of free learning one of which is by conducting tutoring. Tutoring conducted in accordance with their respective study programs is one form of the implementation of one of the tri darma in college, namely devotion. Tutoring is carried out in the afternoon and the target is students / students from SDI Rutosoro domiciled in Ekoroka Village. The method used is (diffusion) which is to produce products for the target group, (Training) which is an activity accompanied by demonstrations or pilots to produce certain skills and (Advocacy) which is an activity in the form of assistance to the target group.The results of tutoring activities carried out are students are very enthusiastic and active in guidance activities as well as skilled in using props and very active in singing. Tutoring in the afternoon in the time of the covid 19 pandemic is very important to add insight to learners.Tutoring assistance activities in the covid-19 pandemic period aim to improve student understanding and increase the insight of learners due to the lack of intensity of teacher and student meetings.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 1 PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS III SDI RUTOSORO KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA TAHUN AJARAN 2020/2021 Maria Goreti Marsuni; Pelipus Wungo Kaka; Ermelinda Yosefa Awe
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan hasil belajar tematik Tema 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 SDI Rutosoro Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada Tahun ajaran 2020/2021 dengan menerapkan model pembelajaran Model Based Learning (PBL). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan desain penelitian yang dikemukakan Kemmis dan Mc Taggart terdiri atas tiga yakni perencanaan, tindakan dan observasi serta refleksi. Penelitian ini terdiri atas dua siklus, dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 7 orang yang merupakan siswa/siswi kelas III SDI Rutosoro. Objek dalam penelitian ini yakni hasil belajar. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa tes subjektif yang diberikan pada akhir untuk masing-masing siklus. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data hasil belajar yaitu berupa tes objektif dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 15 soal yang akan dilaksanakan pada akhir siklus. Data kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan belum adanya peningkatan hasil belajar pada siklus 1 yang dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata 64,28 dan nilai rata-rata sebesar 64,28%, ketuntasan klasikal 14% dengan kategori cukup. Sedangkan perolehan hasil belajar pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 85,71 dan nilai rata-rata sebesar 85,71%, ketuntasan klasikal 100% dan berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan, bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar tematik siswa kelas III pada tema 1 “Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup”.
PENGEMBANGAN DESAIN PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA BERBAGAI PEKERJAAN BERMEDIA LKS BUDAYA LOKAL NGADA BERORIENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN INERIE Flafianus Seso; Dek Ngurah Laba Laksana; Pelipus Wungo Kaka
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.19 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan desain pembelajaran yang berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tematik tema berbagai pekerjaan bermedia LKS budaya lokal Ngada berorientasi model pembelajaran berbasis masalah untuk siswa Sekolah Dasar kelas IV,(2) mengetahui kualitas hasil uji produk pengembangan yang berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) temati tema berbagai pekerjaan bermedia LKS budaya lokal Ngada berorientasi model pembelajaran berbasis masalah untuk siswa Sekolah Dasar kelas IV. Penelitian ini dikembangkan dengan model ADDIE. Model ini terdiri atas lima langkah yaitu : (1) Analyze, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation dan (5) Evaluation. Komponen yang dinilai oleh para ahli dengan menggunakan lembar kuisioner untuk mengetahui kelayakan penggunaan produk. Kelayakan penggunaan produk yang dikembangkan dari hasil penilaian para ahli atau hasil validasi adalah 1) hasil validasi ahli konten/materi mendapat skor 128 dengan rata-rata 4,26, sehingga penilaian dari ahli konten/materi dengan kategori “sangat baik”. 2) hasil validasi dari ahli bahasa Indonesia mendapat skor 32 dengan rata-rata 3,55 , sehingga penilaian dari ahli bahasa Indonesia dengan kategori “baik”. 3) hasi validasi dari ahli desain mendapat skor 44 dengan rata-rata 4,00 , sehingga penilaian dari ahli Desain dengan kategori “baik”. Berdasarkan analisis di atas, maka Rencana pelaksanan Pembelajaran (RPP) tematik tema berbagai pekerjaan bermedia LKS budaya lokal Ngada berorientasi model pembelajaran berbasis masalah layak untuk digunakan. Kata kunci : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), LKS Budaya Lokal Ngada, Model Pembelajaran Berbasis Masalah
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP RESUME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK DENGAN TEMA INDAHNYA KEBERAGAMAN DI NEGERIKU PADA SISWA KELAS IV SDI RUTOSORO KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA TAHUN AJARAN 2019/2020. Lidwinda Valeri Balandis; Pelipus Wungo Kaka; Maria Desidaria Noge
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.772 KB)

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan hasil belajar Tematik Tema Indahnya Keberagaman di Negeriku dengan menerapkan model pembelajaran Kooperatif tipe Group Resume pada siswa kelas IV SDI Rutosoro. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain model Kemmis dan MC Tagart dalam (Kusuma Dwitagama yang terdiri atas tiga komponen yang berurutan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi yang dalam pelaksanaan dan pengamatannya dilakukan bersamaan artinya pengamatan dilakukan pada saat proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian adalah siswa-siswa SDI Rutosoro yang berjumlah 7 orang, yaitu 2 orang siswa laki-laki dan 5 orang siswa perempuan. Hal ini dikarenakan oleh situasi dan kondisi sekarang yaitu dengan munculnya pandemi covid 19 sehingga segala proses pembelajaran dilakukan di rumah atau secara online dan pemerintah menghimbau ketat agar tetap jaga jarak antar sesama maka peneliti memutuskan untuk memilih subjek dalam penelitian hanya 7 orang siswa saja dengan melakukan bimbingan belajar dilingkungan Ekoroka. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar Tematik dengan Tema Indahnya Keberagaman di Negeriku dalam bentuk tes objektif. Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, hasil analisis data pada siklus I yaitu dari 7 siswa yang mengikuti tes hasil belajar hanya 2 orang yang tuntas dengan rata-rata hasil belajar yaitu 67,85 dengan persentase 67,85% pada kategori cukup dengan ketuntasan klasikal 28,57%. Hasil analisis data pada siklus II yaitu terdiri dari 7 orang siswa yang mengikuti tes hasil belajar yang tuntas 7 siswa. Hal tersebut terlihat bahwa rata-rata hasil belajar tematik Tema Indahnya Keberagaman di Negeriku 82,85 dengan persentase 82,85% berada pada kategori tinggi dengan ketuntasan klasikal 100%. Peningkatan rata-rata hasil belajar tematik dari siklus I ke siklus II sebesar 15%. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Resume dapat meningkatkan hasil belajar tematik tema Indahnya Keberagaman di Negeriku pada siswa kelas IV SDI Rutosoro Kecamatan Golewa Kabupaten Ngada Tahun Ajaran 2019/2020.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA LINGKUNGAN SAHABAT KITA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS SPIRIT MEDA MAZI PADA SISWA KELAS V SDK PIGA KECAMATAN SOA KABUPATEN NGADA TAHUN AJARAN 2019/2020 Maria Y. Deu Dugo Towary; Pelipus Wungo Kaka; Yosefina Uge Lawe
Jurnal Citra Pendidikan Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.7 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar tematik dengan menggunakan model kontekstual berbasis spirit meda mazi pada siswa kelas V SDK Piga. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan desain yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart terdiri dari 3 langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan dan observasi, serta refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang dibentuk dalam kelompok belajar mandiri sebanyak 5 siswa, yang terdiri dari*1 orang siswa laki-laki serta 4 siswa perempuan dan objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar tematik tema lingkungan sahabat kita dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual berbasis spirit meda mazi. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes. Tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda yang dilakukan pada setiap akhir siklus. Analisis data menggunakan analisis deskripsi kuantitatif. Hasil penelitian siklus 1 diperoleh rata-rata hasil belajar tematik sebesar 66,4 dan persentase 66,4% berada pada kategori cukup dan ketuntasan klasikalnya 20%. Penelitian siklus I belum dikatakan tuntas karena belum*mencapai KKM yang sudah ditetapkan, dan dilanjutkan pada siklus berikutnya pada tindakan siklus II diperoleh rata-rata hasil belajar tematik sebesar 92,8 dan persentase 92,8% berada pada ketegori sangat baik dan ketuntasan klasikalnya 100%. Hasil analisis pada kegiatan siklus II telah mencapai KKM yang sudah ditetapkan yaitu 75%. Berdasarkan data hasil belajar siswa di siklus I dengan siklus II menemukan bahwa hasil belajar tematik mengalami peningkatan sebesar 26,6%. Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran kontekstual berbasis spirit meda mazi dapat meningkatkan hasil belajar tematik pada siswa kelas V SDK Piga tahun ajaran 2019/2020. Kata kunci: : Kontekstual,^ Spirit Meda Mazi, Hasil Belajar Tematik.
PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEMATIK TEMA 4 BERBAGAI PEKERJAAN SUB TEMA I JENIS-JENIS PEKERJAAN PADA SISWA KELAS IV SDN WATUWULA KECAMATAN GOLEWA KABUPATEN NGADA Maria Angela Marici Tanggo; Pelipus Wungo Kaka; Yosefina Uge Lawe
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.261 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar tematik siswa dengan menerapkan model Contextual Teaching and Learning pada siswa kelas IV SDN Watuwula Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang didesain oleh Kemmis dan Mc Taggart dan terdiri dari tiga tahapan, yaitu perencanaan, tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Pelaksanaan tindakan dilakukan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Watuwula. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes objektif yang dilakukan pada akhir siklus. Data dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata siklus I diperoleh 66,4 dan nilai rata-rata persentase sebesar 66,4%, sedangkan ketuntasan klasikalnya 20%, berada pada kategori cukup. Sedangkan pada siklus II, hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 92,8 dan nilai rata-rata persentase mencapai 92,8%, hasil belajar siswa secara klasikal yaitu 100%. berada pada kategori sangat baik, persentase peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II yaitu 26,6%.
INTEGRASI KONTEN DAN KONTEKS BUDAYA LOKAL ETNIS NGADA DALAM BAHAN AJAR MULTILINGUAL UNTUK PEMBELAJARAN SISWA SEKOLAH DASAR Oliva Loko; Pelipus Wungo Kaka; Dek Ngurah Laba Laksana
Jurnal Citra Pendidikan Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.011 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengembangkan dan menghasilkan bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis Ngada tema Tugasku sehari-hari yang sesuai dengan karakteristik siswa dasar kelas II, (2) mengetahui kualitas hasil uji coba produk pengembangan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada pada tema Tugasku Sehari-hari untuk siswa kelas II. Bahan ajar multilingual berbasis konten dan konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada ini dikembangkan menggunakan model ADDIE terdiri atas lima langkah yaitu: (1) analyze, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar multilingual berbasis konten dan konteks budaya lokal etnis Ngada berdasarkan hasil uji coba ahli adalah sebagai berikut. (1) uji coba ahli konten/materi ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,6, (2) uji coba untuk ahli bahasa Indonesia ada pada pada kategori “sangat baik’ dengan nilai rata-rata 4,5, (3) uji coba untuk ahli bahasa daerah ada pada kategori “baik” dengan nilai rata-rata 3,6,(4) uji coba untuk ahli bahasa Inggris ada pada kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 4,46, (5) uji coba untuk ahli desain ada pada kategori “sangat baik” dengan rata-rata 4,18. Dari hasil pengujian kepada beberapa ahli di atas makadapat disimpulkan bahan ajar multilingual berbasis budaya lokal etnis Ngada tema Tugasku sehari-hari untuk siswa kelas II sekolah dasar layak dan siap digunakan.