Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pembinaan Perilaku Sosial dan Akhlak Mulia pada Narapidana Anak melalui Kegiatan Pelatihan Kecakapan Hidup Ika Rizqi Meilya; Hayatun Nupus; Hidayatullah Haila
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i1.11501

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Proses pembinaan; 2) Hasil pembinaan; serta 3) faktor pendukung dan penghambat pembinaan perilaku sosial dan akhlak mulia pada narapidana anak melalui kegiatan pelatihan kecakapan hidup di LPKA Kelas 1 Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan: dokumentasi, wawancara, dan observasi. Subjek penelitiannya: kepala bidang pembinaan, instruktur pelatihan, dan warga binaan anak. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, metode dan teori. Teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitianya: 1) proses pembinaan perilaku sosial dan akhlak mulia pada narapidana anak melalui program pelatihan kecakapan hidup meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. 2) Hasil proses pembinaan perilaku sosial dan akhlak mulia pada narapidana anak melalui program pelatihan kecakapan hidup dapat disimpulkan perilaku sosial narapidana anak menunjukan baik, akhlak mulia narapidana anak terlihat sabar, syukur dan tawadhu, kecakapan hidup narapidana anak dapat membuka usaha sendiri setelah bebas dari tahanan. 3) Faktor pendukung perilaku sosial dan akhlak mulia pada narapidana anak melalui program kecakapan hidup adalah motivasi, kesadaran diri, lingkungan keluarga dan LPKA. Sedangkan faktor penghambatnya sifat malas, bosan, sarana prasarana, metode, dan instruktur pelatihan.
Partisipasi Masyarakat Desa Waringin Kurung Terhadap Perkembangan Program Agroforestri Indi Rahmawati; Fatihah Nurul Hayati; Andini Hania Pratiwi; Nabilla Putri Wahyuni; Shabrina Aulia Septiani; Annisa Hutami; Hidayatullah Haila
Eastasouth Journal of Effective Community Services Vol 1 No 02 (2022): Eastasouth journal of Effective Community Services (EJECS)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1201.03 KB) | DOI: 10.58812/ejecs.v1i02.41

Abstract

Agroforestry is a program that provides several alternative land uses to support the development of forestry plants in order to increase the standard of living for the community by managing various agricultural crops as food and economic added value. Agroforestry systems provide important economic and ecological benefits for farmers, one of which can provide income for farmers. This study aims to identify forms of community empowerment, namely training in agroforestic programs. This research was conducted in Ssahan Village, Waringinkurung, Serang Regency, Banten. This research was carried out in October - November 2022 at the NGO Office of Ssahan Village, WaringinKurung, Serang Banten Regency. The data collection used is observation and interviews, by going directly to the field. The respondents were village officials. Research was conducted on the efforts made by village officials and related agencies so that they can empower village communities through gardens owned by village people, while there are beneficial results for villagers because they get additional income from the agroforestry program. So the researchers provide advice for village communities to take part in this empowerment training program in a systematic manner which the community will benefit from, while suggestions for village officials to continue to assist and monitor the progress of this agroforestry training.
Peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rumah Tukik Dalam Meningkatkan Kreativitas Seni Anak dan Remaja di Kelurahan Bandulu Kecamatan Anyer Banten Titi Rahmah Rahmah; Ino S Rawita; Hidayatullah Haila
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 11, No 2 (2023): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.859 KB) | DOI: 10.26618/equilibrium.v11i2.10651

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Rumah Tukik Dalam Meningkatan Kreativitas Seni Anak dan Remaja di Kelurahan Bandulu Kecamatan Anyer Banten. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dalam penelitian ini untuk memperoleh data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Responden dalam wawancara ini berjumlah 10 orang, termasuk pengelola TBM, ketua TBM, dan pengunjung TBM. Adapun hal yang di teliti adalah (1) Peran TBM (2) Kreativitas seni anak dan remaja TBM (3) Hambatan-hambatan yang dihadapi. Hasil penelitian yang sudah di lakukan menunjukan bahwa TBM Rumah Tukik memiliki peran sebagai sumber pendidikan, informasi, dan hiburan bagi anak dan remaja daerah setempat melalui peran tersebut TBM Rumah Tukik menyediakan berbagai kegiatan kreativitas baik dalam bidang literasi dan kreativitas seni. Kegiatan yang sangat diminati anak dan remaja TBM Rumah Tukik salah satunya kegiatan kreativitas seni. Terbukti melalui kegiatan kreativitas seni anak dan remaja TBM aspek kreativitas meningkat khususnya adaptabilitas (adaptability), kelancaran (fluency), keaslian (authenticity), elaborasi (keterperincian), dan sensitivity (kepekaan). Namun, pada pelaksanaannya TBM dalam menjalankan fungsi dan tugasnya tidak sepenuhnya maksimal ada beberapa hambatan-hambatan yang dihadapi TBM Rumah Tukik yaitu: kesibukan anak-anak, kurangnya wawasan pengelola, serta sarana dan prasarana. Dengan demikian, TBM Rumah Tukik berperan sebagai sarana belajar serta pengembangan minat dan bakat bagi anak dan remaja dalam meningkatkan kreativitas seni mereka.
Model Evaluasi CIPP dalam Mengevaluasi Program Pelatihan Menjahit di LPK Anita Kota Serang Evan Bagaskara; Fasfa Ayu Utami; Hidayatullah Haila
Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/diklus.v7i1.62894

Abstract

Lembaga Pelatihan dan Kursus (LPK) Anita Kota Serang adalah lembaga pelatihan yang menyelenggarakan program pelatihan menjahit. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi program pelatihan menjahit di LPK Anita Kota Serang agar mengetahui keefektifan dan keefisienan program tersebut. Evaluasi ini menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process and Product) dan penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dari evaluasi yang telah dilakukan memperoleh hasil bahwa pada evaluasi konteks program pelatihan menjahit di LPK Anita Kota Serang yang dilaksanakan sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Evaluasi masukan terdiri dari tutor pelatihan yang kompeten, media pelatihan, kurikulum yang sesuai, serta sarana dan prasarana pelatihan yang memadai. Evaluasi proses terdiri dari proses yang dilakukan tutor dan warga belajar selama pelatihan. Evaluasi produk meliputi dampak yang dihasilkan dari program pelatihan menjahit di LPK Anita Kota Serang yaitu warga belajar mendapatkan ilmu dan keterampilan yang kompeten dalam bidang menjahit. CIPP's Evaluation Model in the Program for Evaluating Sewing Training at LPK Anita, Serang CityAbstractThe Anita Training and Course Institute (LPK) in Serang City is a training institution that organizes sewing training programs. The purpose of this research is to evaluate the sewing training program at LPK Anita Kota Serang in order to find out the effectiveness and efficiency of the program. This evaluation uses the CIPP evaluation model (Context, Input, Process and Product) and this study uses a descriptive research method with a qualitative approach. From the evaluation that has been carried out, the results show that in the context evaluation the sewing training program at LPK Anita, Serang City, was carried out in accordance with the needs of the community. Input evaluation consists of competent training tutors, training media, appropriate curriculum, and adequate training facilities and infrastructure. Process evaluation consists of the processes carried out by tutors and learning residents during training. The product evaluation includes the impact resulting from the sewing training program at LPK Anita, Serang City, namely that residents learn to gain competent knowledge and skills in sewing.
Metode Demonstrasi dalam Mengembangkan Sopan Santun pada Anak di Bina Keluarga Balita PAUD Asri Jakarta Timur Amanda Zahira; Hidayatullah Haila; Ino S. Rawita
JECIE (Journal of Early Childhood and Inclusive Education) Vol. 6 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Program Studi PG PAUD - FKIP - UNIPAR JEMBER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/jecie.v6i2.1050

Abstract

Masa anak usia dini adalah salah satu tahapan yang tidak pernah bisa diabaikan dan sangat awal dalam kemajuan dan perubahan signifikan dalam kualitas pengetahuan anak yang berkembang sangat pesat. Anak tumbuh dan berkembang sepanjang hidupnya dalam lingkungan sosial. Ranah sosial pertama yang meletakkan dasar bagi identitas yang tepat dari kepribadian anak adalah pendidik. Pendidikan anak usia dini juga sangat penting dalam mengembangkan sopan santun yang ada dalam diri peserta didik. Sebagai pendidik yang professional harus memastikan bahwa setiap peserta didik mampu mencapai standar sikap maupun perilaku yang optimal, maka pendidik harus menentukan metode yang cocok dan sesuai seperti metode demonstrasi yang mampu memberikan arahan ataupun bimbingan sopan santun. Tujuan dari penelitian ini melihat bagaimana penerapan metode demonstrasi dan bagaimana sopan santun anak setelah diterapkannya metode demonstrasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode demonstrasi yang disajikan oleh pendidik dilihat dari persiapan, perencanaan dan evaluasi sudah optimal dan cukup baik dan ada suatu keberhasilan dan peningkatan yang dihasilkan dari metode demonstrasi dalam sikap dan perilaku sopan santun anak.