Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Monohibridization with Different Media Treatments on Fruit Flies (Drosophila melanogaster) Msy Elsa Mayori Aurora; Ika Oksi Susilawati
Jurnal Biologi Tropis Vol. 20 No. 2 (2020): Mei - Agustus
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v20i2.1895

Abstract

Drosophilla melanogaster is a modern experimental organism in the field of genetics because it has different phenotypic characters and looks real, easy to get, cheap (can be bred in bottles containing only fermented banana media) and has a breeding time that is not too long (2 weeks with maturation time) initial sexual ie 7 hours after exiting the pupa). This study aims to differentiate male and female fruit flies, create growth media for fruit fly culture and observe the phenotype ratio of F1 monohibrid crosses. The method used is the crossing of fruit flies by inserting male fruit flies and female fruit flies into a jam jar containing the medium using fermipan and not using fermipan. The phenotype and sex of fruit flies are formed from crossing of fruit flies. The results obtained in the form of fruit flies at most can grow on agar media and added corn flour with yeast. The medium needed by fruit flies to grow is a medium rich in protein and not much water dense. The media with corn flour is strong enough to resist thawing caused by larval activity, so that many larvae are found. Based on these conclusions, it can be continued observation of the fruit fly's politen chromosome in the next research.
Produksi Enzim Amilase oleh Aeromonas hydrophila pada Berbagai Sumber Amilum Ika Oksi Susilawati; Msy Elsa Mayori Aurora; Badruzsaufari Badruzsaufari; Alif Mulyanto
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 20, No 2 (2022): BIOTIKA DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v20i2.37224

Abstract

Amilase merupakan enzim yang berperan dalam mendegradasi pati menjadi gula yang lebih sederhana seperti maltosa dan glukosa. Amilase telah banyak digunakan pada berbagai bidang industri seperti industri makanan. Aeromonas hydrophila diketahui berpotensi menghasilkan enzim amilase. Oleh karena itu pengujian berbagai jenis sumber amilum pada A. hydrophila perlu dilakukan untuk membuktikan bahwa A. hydrophila dapat menghidrolisis berbagai jenis amilum dan memproduksi ekstrak enzim amilase, sehingga dapat dimanfaatkan pada berbagai bidang industri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan A. hydrophila dalam memproduksi amilase, menghidrolisis substrat pati dan uji kemampuan A. hydrophila dalam produksi enzim pada berbagai jenis amilum. Pengujian kualitatif dan kuantitatif dilakukan terhadap isolat meliputi: uji amilolitik dan uji fehling (kualitatif), sedangkan uji kuantitatif yaitu aktivitas enzim amilase dengan metode DNS. Hasil peneltian menujukkan bahwa A. hydrophila mampu menghidrolisis substrat pati dengan indeks amilolitik sebesar 4,8 mm. Selain itu, uji fehling mengindikasikan bakteri tersebut menghasilkan glukosa. Uji aktivitas enzim amilase A. hydrophila paling tinggi terdapat pada tepung beras sebesar 75,8 U/mL, tepung tapioka sebesar 66,2 U/mL, dan paling rendah pada tepung sagu sebesar 63,3 U/mL. A. hydrophila memiliki potensi sebagai bakteri amilolitik yang mampu menghidrolisis substrat pati dan memproduksi enzim amilase. Hasil degradasi dari A. hydrophila diharapkan dapat digunakan pada berbagai industri, seperti pembuatan sirup, gula, dan lainnya.