Welmina Takanyuai
Pascasarjana Sekolah Tinggi Alkitab Jember, Jawa Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Orang tua dalam Pembentukan Iman Anak berdasarkan 2 Timotius 3:14-17 Welmina Takanyuai; Nelly Nelly
EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani Vol 4, No 2: November 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Torsina Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33991/epigraphe.v4i2.192

Abstract

The role of parents in fostering children's faith is very important because children are the next generation of families, churches, and nations. However, in nurturing children to grow in faith, it is not easy, because in this phase they experience many challenges so that children need to be directed in a positive direction so that they are in accordance with God's will. This study uses a qualitative approach with a descriptive analysis method. Data collection techniques were carried out through literature and interviews. The conclusion obtained based on the study of text 2 Timothy 3: 14-17 is, the role of parents is to be ready to face the challenges of future education, focus on educational goals, become role models, and teach and hold on to the truth, remembering the teachings of true leaders.AbstrakPeranan orang tua dalam pembinaan iman anak sangatlah penting karena anak-anak adalah generasi penerus keluarga, gereja dan bangsa. Akan tetapi dalam membina anak bertumbuh dalam iman tidaklah mudah, karena pada fase ini mereka mengalami banyak tantangan sehingga anakĀ  perlu diarahkan kearah yang positif agar sesuai dengan kehendak Tuhan. Penelitian ini meng-gunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Teknik pe-ngumpulan data dilakukan melalui literatur dan wawancara. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan kajian teks 2 Timotius 3:14-17 adalah, peran orang tua adalah siap menghadapi tantangan pendidikan masa depan, fokus pada tujuan pendidikan, menjadi teladan serta mengajar dan berpegang pada kebenaran, mengingat ajaran pemimpin yang benar.