Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Desain dan Implementasi Kabin Cerdas Sebagai Alat Ukur Kesehatan Bagi Penyandang Disabilitas Tuna Netra dan Lanjut Usia Muhammad Ichwan; Irma Amelia Dewi; Dina Budhi Utami
Retii Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-11 2016
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bagi penyandang disabilitas dan lanjut usia pemeriksaan kesehatan yang rutin perlu dilakukan untuk dapat mengontrol kesehatan, namun terkadang keterbatasan fisik yang dimiliki menjadi hambatan untuk melakukan pemeriksaan rutin ke pusat kesehatan seperti klinik, puskesmas, rumah sakit. Dari permasalahan tersebut dibutuhkan upaya pelayanan kesehatan bagi penyandang tuna netra dan lanjut usia agar dapat melakukan pemeriksaan kesehatan dengan meminimalisir keterlibatan operator/petugas kesehatan. Pengukuran kesehatan secara mandiri dimaksudkan karena sudah mulai tersedianya beberapa alat ukur kesehatan yang dijual secara portabel dengan dilengkapi petunjuk penggunaan dan indikator hasil pengukuran yang mudah untuk dipahami. Akan tetapi, hal ini sedikit menyulitkan bagi penyandang disabilitas tuna netra dan pasien lanjut usia karena secara umum peralatan yang diproduksi secara masal dan tersedia di pasaran saat ini menggunakan tampilan (display) dalam bentuk tulisan. Belum terintegrasinya beragam sensor pengukuran kesehatan pasien juga menjadi permasalahan karena menimbulkan kesulitan dan pengetahuan ketika menggantikan alat yang satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan perancangan kabin cerdas sebagai alat ukur dengan memperhatikan visibilitas dan pengujian rancang bangun kabin cerdas bagi lansia dan tuna netra dengan focus pada interaksi manusia dan komputer bagi lansia dan tuna netra.Kata Kunci: kabin cerdas, pengukuran kesehatan, quantum magnetic resonance, e-health sensor
SISTEM PENGENALAN SUARA BAHASA INDONESIA UNTUK MENGENALI AKSEN DAERAH Adhitya Yoga Pratama Idwal; Youllia Indrawaty Nurhasanah; Dina Budhi Utami
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 3 No 3 (2017): JuTISI
Publisher : Maranatha University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jutisi.v3i3.688

Abstract

In performing theater sometimes feature regional stories that use the characteristic accents of the displayed areas and there is a theater that uses the linguist to know the accent from the area so that the characters who want to staged to deepen the role. However, sometimes theater does not have a linguist to know the accent used is correct or not. Therefore, it takes a technology that can recognize the Indonesian voice using accents that can help linguists recognize regional accents called speech recognition. Voice recognition process is divided into two main parts of the method of feature extraction and pattern recognition methods. In this research we use Linear Predictive Coding (LPC) characteristic extraction method and pattern recognition method using Vector Quantization (VQ). The results of this test, the built application can be used to recognize the sound of Indonesian language using accent areas of Malay and sunda. To recognize sounds more effective with sounds that use the sentence because the value of voice features that use more sentences than the value of voice traits that use the word. Thus, the results obtained with a high accuracy using the sentence that is 80% for Malay Accents sentence and 80% for the Sundanese accent sentence. Then, for the accuracy of using the word "pergi" is 40% for the word using accent Malay and 60% for the word using Sundanese accent. Meanwhile, for the accuracy of using the word "persib" which is 90% for the word using accents Malay and 70% for words using Sundanese accents. Keywords—Speech Recognition, Accents, Linear Predictive Coding, Vector Quantization