Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Application Of Providing Tablet Fe By Drinking Dates And Lemon Extract To Increase Hemoglobin Of Pregnant Mothers In Trimester Iii In Independent Midwifery Clinic Of Midwife N Lusi Sumartini, S.St In Kebumen Regency 2021 Eryana Berlianti Dewi; Siti Mutoharoh
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.838 KB)

Abstract

Latar belakang: Ibu hamil trimester III mengalami hemodilusi yaitu turunnya kadar hemoglobin yang mengakibatkan anemia. Untuk meningkatkan hemoglobin dapat diberikan tablet Fe disertai sari kurma dan lemon. Kandungan zat besi yang essensial yang terdapat di dalam kurma dapat berfungsi dalam pembentukan hemoglobin. Selain itu dengan mengkonsumsi lemon yang mengandung vitamin C yang tinggi dapat membantu penyerapan zat besi sehingga hemoglobin dalam tubuh meningkat. Tujuan: Mengetahui penerapan pemberian tablet Fe disertai sari kurma dan lemon untuk meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil trimerster III di PMB N Lusi Sumartini, S.ST. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus (case study). Data diperoleh dari observasi dan studi kepustakaan. Respondennya adalah sebanyak 3 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Setelah dilakukan penerapan pemberian tablet Fe disertai sari kurma dan lemon selama 14 hari, terjadi peningkatan Hb, yaitu 10,2 g/dL menjadi 11,5 g/dL (partisipan I), 8,7 g/dL menjadi 10,7 g/dL (partisipan II), 8,3g/dL enjadi 10,2 g/dL (partisipan III). Kesimpulan : Penerapan tablet Fe disertai sari kurma dan lemon dapat meningkatkan Hb pada ibu hamil trimester III.
Prevention of Anemia in Adolescent Girls Through Adolescent Posyandu Activities in Bocor Village Siti Mutoharoh; Kusumastuti Kusumastuti; Wulan Rahmadani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.351 KB)

Abstract

Anemia is a condition where the number of red blood cells or the concentration of oxygen carriers in the blood, namely hemoglobin [Hb] is not sufficient for the physiological needs of the body. The incidence of anemia in adolescents aged 15-24 in Indonesia based on Riskesdas in 2018 was 32%. The purpose of this community service is to increase the knowledge of young women about anemia in adolescents, including the causes, complications, methods of prevention, and management of anemia. The method of this activity is through the provision of health education to 35 young women who attend. Measurement of knowledge was carried out before and after counseling using a questionnaire. The results of the activity showed a significant increase in the level of knowledge of young women about anemia in adolescents. Before the activity, most of the youth's level of knowledge was adequate [51%], while after the activity, most of the youth's level of knowledge was good [54%]. The conclusion of community service activities through health counseling at the youth posyandu can increase knowledge about anemia in adolescent girls so that it is expected to be able to prevent anemia, especially in adolescent girls.
Increasing Adolescent Reproductive Health Awareness through Role Play Drama Method Wulan Rahmadhani; Siti Mutoharoh; Kusumastuti Kusumastuti; Adinda Putri Sari Dewi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.222 KB)

Abstract

Adolescents are faced with complex problems related to physical, psychological and emotional changes that caused with them experience health problems. Lack of knowledge, would had an impact on reproductive health status. Availability of adolescent care health services that can meet adolescent health needs, especially adolescent-friendly reproductive health services. The purpose of this activity was to increased understanding and awareness of health among adolescents. The method used was the planning stage and the implementation stage. In this community service, the participants played a drama that has been arranged by the service team. This drama told about an incident that is currently happening a lot among adolescents, namely free sex behavior. Adolescents who taken a part in this activity understood the purpose of this activity, and adolescents could hold the material that has been given by the implementing team.
PANDU RASA (Pelayanan Terpadu Ramah Lansia) di Desa Selokerto, Sempor, Kebumen Wulan Rahmadhani; Siti Mutoharoh; K Kusumastuti; Adinda Putri Sari Dewi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usia lanjut ditandai mengalami kemunduran biologis seperti yang terlihat gejala kemunduran fisik salah satunya mengalami kemunduran kemapuan kognitif. Fungsi kognitif berkaitan dengan aktifitas fisik yang berpengaruh pada struktur dan fungsinya, setiap gerakan fisik yang dilakukan memberikan rangsangan kepada otak. Menurunnya kemampuan fisik mengakibatkan lansia menjadi kelompok berisiko tinggi dalam penanganan masalah Kesehatan. Peningkatan taraf Kesehatan pada lansia dapat di lakukan melalui senam lansia. Permasalahan yang ada di selesaikan melalui tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tujuan dari pengabdian kepada komunitas lanjut usia adalah menginformasikan pentingnya menjaga kualitas kesehatan bagi lansia dengan ruitin melakukan senam lansia, sehingga lanjut usia dapat beraktifitas secara optimal. Evaluasi keberhasilan program dilihat dari berjalannya kegiatan senam secara rutin dari kelompok lansia.
Faktor Resiko Kehamilan Post-Term di RS PKU Muhammadiyah Gombong Eka Riyanti; Suratih Widiastuti; Siti Mutoharoh
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan postterm merupakan kehamilan yang memanjang sampai 41 minggu atau lebih. Beberapa faktor resiko kehamilan postterm diantaranya usia, paritas, pendidikan dan riwayat kehamilan postterm sebelumnya. Kehamilan postterm dapat berakibat pada ibu dan janin diantaranya terjadi trauma perineum pada ibu dan makrosomia terjadi pada janin. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan usia, paritas, pendidikan, riwayat kehamilan postterm sebelumnya dengan kehamilan postterm di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain case control. Data penelitian ini diperoleh dari rekam medik ibu bersalin di RS PKU Muhammadiyah Gombong tahun 2021 dengan besar sampel sebanyak 94. Pengambilan sampel mengunakan metode purposive sampling dan perhitungan analisis data menggunkan uji chi square. Hasil Penelitian: Hasil analisis dari usia (p=0,002< 0,05), paritas (p=0,000< 0,05), pendidikan (p=0,000< 0,05), dan riwayat kehamilan postterm sebelumnya (p=0,030< 0,05) yang berarti memiliki hubungan dengan kehamilan postterm. Kesimpulan: Terdapat hubungan usia, paritas, pendidikan, riwayat kehamilan postterm dengan kehamilan postterm. Rekomendasi: Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan faktor resiko kehamilan postterm seperti faktor resiko obesitas, riwayat keturunan, dan riwayat ANC yang dapat mempengaruhi kehamilan postterm dengan desain penelitian yang berbeda.
Jus Buah Naga Merah untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin pada Ibu Hamil dengan Anemia Siti Mutoharoh; Wulan Ramadhani; Adinda Putri Sari Dewi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia pada kehamilan didefinisikan dengan kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 11 g/dL. Anemia mempengaruhi 56 juta wanita di seluruh dunia. Dua pertiganya berasal dari Asia. Lebih dari 80 % negara di dunia, prevalensi anemia pada kehamilan lebih dari 20% dan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama. Buah naga merah adalah salah satu buah yang memiliki kandungan vitamin C dan zat besi yang tinggisehingga mampu membantu meningkatkan kadar haemoglobin pada darah. Tujuanpenelitian ini adalah mengetahui peningkatan kadar Hb ibu hamil trimester tiga yang mengalami anemia setelah diberikan tablet Fe disertai jus buah naga merah. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus. Partisipan dipilih sesuai dengan kriteria yaitu tiga orang ibu hamil trimester III yang mengalami anemia. Partisipan tetap mengkonsumsi tablet Fe disertai jus buah naga merah setiap hari selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kadar Hb pada ibu hamil setelah dilakukan penerapan selama 14 hari. Partisipan pertama Hb 9 gr/dL menjadi 11,2 gr/dL, partisipan kedua 9,8 gr/dL menjadi 11,4 gr/dL, dan partisipan ketiga 10,8 gr/dL menjadi 11,2 gr/dL. Kesimpulan penelitian ini adalah jus buah naga merah dapat meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil trimester tiga dengan anemia.
PENYULUHAN TENTANG PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) DAN METODE KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) Wulan Rahmadhani; Siti Mutoharoh; Kusumastuti Kusumastuti; Adinda Putri Sari Dewi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.12906

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan peningkatan jumlah penduduk yang signifikan setiap tahunnya. Masalah utama yang dihadapi di Indonesia dibidang kependudukan adalah masih tingginya angka pertumbuhan penduduk. Salah satu upaya pemerintah dalam mengendalikan jumlah penduduk adalah melalui Program KB. Hal ini tidak hanya karena terbatasnya metode yang tersedia, tetapi juga oleh ketidaktahuan mereka tentang persyaratan dan keamanan metode kontrasepsi tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini agar pasangan usia subur dapat meningkatkan pengetahuan tentang program KB dan metode kontrasepsi sebagai proteksi pencegahan kehamilan. Kegiatan ini telah dilaksanakan selama 4 hari di berbagai tempat. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kepada Pasangan Usia Subur (PUS) tentang program KB dan metode kontrasepsi. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah dan aplikasi buku saku. Hasil pengabdian masyarakat ini diterima antusias oleh peserta yang terlihat dari banyaknya pasangan yang bertanya seputar informasi mengenai program KB, jenis-jenis metode kontrasepsi, kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode kontrasepsi, dan cara penggunaannya. Disarankan agar kegiatan penyuluhan dilaksanakan berkala dengan frekuensi lebih sering dan jangkauan penyebaran informasinya juga dapat diperluas kepada keluarga secara umum agar setiap orang, keluarga dan masyarakat lebih mengetahui, memahami tentang metode kontrasepsi sebagai proteksi pencegahan kehamilan dan menambah informasi sehingga pengetahuan pasangan usia subur tentang KB lebih baik.
Efektifitas Akupresur Titik Neiguan (PC6) Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di BPM Dwi Eni Kecamatan Sumbang Banyumas Sumarni Sumarni; Siti Mutoharoh
Jurnal Bina Cipta Husada Vol 19 No 1 (2023): Jurnal Bina Cipta Husada
Publisher : STIKes Bina Cipta Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.31 KB)

Abstract

Mual muntah atau morning sickness merupakan perasaan pusing, perut kembung dan badan terasa lemas disertai keluarnya isi perut melalui mulut dengan frekuensi kurang dari 5 kali sehari pada ibu hamil trimester 1. Salah satu cara yang mudah diterapkan pada ibu hamil adalah dengan teknik akupresur pada titik Neiguan atau perikardium 6 (PC 6). Penekanan titik PC 6 selama sepuluh menit atau lebih, empat kali sehari terbukti efektif menghilangkan mual muntah pada ibu hamil trimester I. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kasus (case study). Responden pada penelitian ini berjumlah 6 orang ibu hamil trimester I. pengumpulan data menggunakan kuesioner Pregnancy Unique Quantification of Emesis and Nausea (PUQE), Analisis data menggunakan Analisis deskriptif. Hasil menunjukan bahwa sebelum akupresur titik Neiguan tingkat keparahan mual muntah dalam kategori sedang (skor 7-12) dan 16.7% dalam kategori berat. Sedangkan setelah dilakukan akupresur pada titik Neiguan tingkat keparahan mual muntah dalam kategori sedang (skor 7-12) dan ringan (kurang dari 6) yaitu masing-masing sebesar 50%. Kesimpulan akupresur pada titik Neiguan efektif untuk menurunkan keluhan mual muntah pada ibu hamil trimester I
Comparison on the Effectiveness of Postpartum Exercise And Oxytocin Massage for Uterine Involution of Postpartum Women in Kebumen, Indonesia Kusumastuti Kusumastuti; Siti Mutoharoh; Wulan Rahmadhani
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6, No 3: September 2021
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.953 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6i3.647

Abstract

Maternal mortality rates are caused by several factors, including bleeding. During postpartum, bleeding can be caused by a failure of uterine involution which can cause subinvolution. Oxytocin plays an important role in the uterine involution process. This study aims to compare the effectiveness of postpartum exercise and oxytocin massage for the uterine involution of postpartum women in the Kebumen. This study applied a quasi-experimental design for comparing two treatments. It involved a total of 534 respondents with 267 respondents in each group. Each group received 10 minutes of intervention per day for 9 days. The data were collected through observation sheets. The univariate analysis used frequency distribution and bivariate analysis used an independent t-test. The statistics show that the p-value (0.002) was lower than (0.05) meaning that the postpartum exercise and oxytocin massage provide different uterine involution times. The mean of uterine involution for the postpartum exercise group decreases by 137.60 hours compared to the oxytocin massage group by 159.06 hours. Postpartum exercise can be applied in post-natal care as it can make uterine involution faster. Abstrak: Kematian ibu di sebabkan beberapa factor termasuk perdarahan. Selama postpartum perdarahan di sebabkan oleh kegagalan involusi uterus yang di sebabkan oleh subinvolusi. Oxitosin memaikan peran yang sangat penting dalam proses involusi uteri. Penelitian ini bertujuan adalah untuk membandingkan efektifitas dari senam nifas dan pijat oksitosin terhadap proses involusi uteri paa ibu postpartum di wilayah kerja Kebumen. Metode quasi experiment di gunakan dalam penelitian ini dengan membandingkan dua treatment. Sampel pada penelitian ini berjumlah 534 dengan masing-masing 267 respondent pada masing-masing kelompok. Analisis univariate menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariate menggunakan independent t-test. Hasil pada penelitian ini di temukan bahwa p-value (0.002) kurang dari 0.05 yang mana terddapat perbedaan antara senam nifas dan pijat oksitosin terhadap perubahan involusi uteri. Mean dari involusi uteri pada grup senam nidas menurun menjadi 137.60 jam di banding dengan pijat oksitosin grup dengan 159.06 jam. Senam nifas bisa di jadikan atau di aplikasikan dalam perawatan pascapersalinan karena dar hasil dapat membuat dan membantu involusi uteri lebih cepat pada ibu nifas.