Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Nursing Care With Birth Ball Exercises Application For Maternity Pain Lower Siti Nur Chasanah; Eka Riyanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.847 KB)

Abstract

Latar Belakang: Persalinan merupakan proses alamiah yang dialami dalam siklus reproduksi wanita. Persalinan Kala I adalah kala pembukaan yang berlangsung antara pembukaan 3 sampai pembukaan lengkap. Persalinan disertai rasa nyeri. Rasa nyeri pada persalinan adalah manifestasi fisiologis dari adanya kontraksi (pemendekan) otot rahim. Penggunaan birth ball selama persalinan mampu menurunkan tingkat nyeri karena merangsang refleks postural dan menjaga otot-otot serta menjaga postur tulang belakang dalam keadaan baik. Tujuan: Melakukan Asuhan keperawatan persalinan normal kala 1 fase aktif dengan nyeri melahirkan di RS PKU Muhammadiyah Sruweng. Metode: Metode penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek studi kasus yang akan dikaji adalah 5 ibu bersalin normal dengan masalah utama nyeri melahirkan. Alat dalam penelitian ini adalah format asuhan keperawatan, Nursing Kit, SOP birth ball serta lembar observasi tanda gejala nyeri bersalin. Penyajian data yang penulis lakukan dengan menarik kesimpulan berdasarkan data subjektif dan objektif, yang disajikan dalam metode pendokumentasian dan resume asuhan keperawatan Hasil: Hasil pengkajian menunjukkan kelima pasien memiliki keluhan utama yang sama nyeri akut kenceng kenceng menjelang persalinan. Diagnosa keperawatan prioritas pada Pasien I-V adalah nyeri melahirkan berhubungan dengan dilatasi serviks yang dibuktikan pada ketiga pasien yang mengeluh nyeri pada rentang skala 5-7. Intervensi keperawatan yang dilakukan yaitu manajemen nyeri dan latihan birth ball. Implementasi keperawatan yang dilakukan yaitu Manajemen Nyeri (I.08238) yang meliputi Observasi (Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi. Kualitas, intensitas nyeri. Identifikasi skala nyeri. Identifikasi respons nyeri non verbal. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri). Selain manajemen nyeri, penulis juga menerapkan latihan birth ball. Hasil evaluasi keperawatan pada Pasien I-V menunjukkan adanya penurunan skala nyeri dan kontrol nyeri yang meningkat. Hasil inovasi tindakan latihan Birth Ball pada klien persalinan normal kala I fase aktif menunjukkan penurunan skala nyeri setelah dilakukan latihan birth ball. Klien 1-5 mengalami penurunan 2-3 skala setelah di dilakukan latihan birth ball. Rekomendasi: Hasil asuhan keperawatan ini dapat dijadikan acuan penyusunan SOP penatalaksanaan nyeri persalinan.
Increasing Knowledge And Attitude Of Menstrual Hygiene With Health Education Using The Peer Group Method In Adolescents Diah Astutiningrum; Lukfi Desi Ana Utami; Eka Riyanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.409 KB)

Abstract

Latar Belakang: Menstrual hygiene adalah semua kondisi atau praktik terhadap menstruasi yang mempengaruhi kesehatan individu. Remaja putri membutuhkan informasi atau pendidikan mengenai cara menstrual hygiene yang baik. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah pendekatan yang melibatkan pendidik sebaya menggunakan media online. Tujuan: Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan menggunakan metode peer group online terhadap pengetahuan dan sikap menstrual hygiene pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan jenis pendekatan yang digunakan adalah pre-test dan post-test with control group design. Sample penelitian sebanyak 72 responden dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan 15 item dan sikap 14 item. Analisis menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol ada pengaruh pendidikan kesehatan menstrual hygiene menggunakan metode peer group online terhadap pengetahuan dan sikap pada remaja (p=0.000) dan ada perbedaan signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0.000). Kesimpulan: Pendidikan kesehatan menstrual hygiene menggunakan metode peer group online efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap pada remaja. Rekomendasi : peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan menambahkan variabel perilaku.
Correlation Between Premenstrual Syndrome And Sleep Quality Fenti Yun Fidyowati; Diah Astutiningrum; Eka Riyanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.588 KB)

Abstract

Latar Belakang: Premenstrual syndrome (PMS) merupakan sekumpulan dari gejala yang tidak menyenangkan secara fisik atau psikis yang terjadi sekitar satu atau dua minggu sebelum menstruasi dan akan mereda ketika menstruasi dimulai. PMS ditemukan berkaitan dengan kualitas tidur, kemungkinan ketidaknyamanan dan mordibitas psikiatri yang tinggi pada masa PMS. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara premenstrual syndrome dengan kualitas tidur pada mahasiswi Prodi Keperawatan Program Sarjana di STIKES Muhammadiyah Gombong. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 80 mahasiswi yang diambil melalui teknik proportionate stratified random sampling. Premenstrual syndrome diukur menggunakan kuesioner Shortened Premenstrual Assessment Form (SPAF) dan kualitas tidur diukur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Data yang diperoleh di uji dengan program SPSS for Windows menggunakan analisis Kendall’s Tau. Hasil Penelitian: Mayoritas responden mengalami premenstrual syndrome kategori sedang (57,5%) dan memiliki kualitas tidur yang kurang baik (51,3%). Hasil analisis uji Kendall’s Tau diperoleh nilai signifikansi (p) sebesar 0,014. Kesimpulan: Disimpulkan hasil bahwa (p<0.05) hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara premenstrual syndrome dengan kualitas tidur pada mahasiswi Prodi Keperawatan Program Sarjana di STIKES Muhammadiyah Gombong. Rekomendasi: Diperlukan penelitian lebih lanjut dari penelitian ini yaitu dengan teknik dan kriteria lain seperti responden yang sedang mengalami premenstrual syndrome disertai dengan lembar observasi dan wawancara agar hasil lebih maksimal.
Relationship between Anxiety and Breastfeeding Self-Efficacy in Post Partum Mothers after Sectio Caesarea (Sc) at dr. Sudirman Kebumen Desty Maryani; Eka Riyanti; Diah Astutiningrum; H Herniyatun
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) B
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.828 KB)

Abstract

Delivery through Sectio caesarea (SC) operation is one of the increasing prevalence events in the world. The psychological impact on women post Sectio caesarea (SC) is fear and anxiety if the analgesic is lost, the pain will be felt. This anxiety is one of the factors that affect the mother's self-efficacy in breastfeeding. Objective: to determine the relationship between anxiety and breastfeeding self-efficacy in postpartum mothers after Sectio caesarea (SC) at Dr. Soedirman Kebumen. Methods: The research method is correlational with a cross-sectional approach. The population taken in this study were postpartum mothers post Sectio caesarea (SC) a total of 1,032 people. The research sample was 91 respondents who were taken by purposive sampling. The tool in this research is a questionnaire. Data were analyzed descriptively and correlatively. Result : Post-Section Caesarea (SC) postpartum women at RSUD Dr. Soedirman in the category of moderate anxiety (81.3%). Post-sectional caesarea (SC) mother at RSUD Dr. Soedirman in the category of high Breastfeeding Self Efficacy (52.7%). There is a relationship between anxiety and breastfeeding self-efficacy in postpartum mothers after Sectio caesarea (SC) at Dr. Soedirman Kebumen (p = 0.006).
Faktor Resiko Kehamilan Post-Term di RS PKU Muhammadiyah Gombong Eka Riyanti; Suratih Widiastuti; Siti Mutoharoh
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan postterm merupakan kehamilan yang memanjang sampai 41 minggu atau lebih. Beberapa faktor resiko kehamilan postterm diantaranya usia, paritas, pendidikan dan riwayat kehamilan postterm sebelumnya. Kehamilan postterm dapat berakibat pada ibu dan janin diantaranya terjadi trauma perineum pada ibu dan makrosomia terjadi pada janin. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan usia, paritas, pendidikan, riwayat kehamilan postterm sebelumnya dengan kehamilan postterm di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain case control. Data penelitian ini diperoleh dari rekam medik ibu bersalin di RS PKU Muhammadiyah Gombong tahun 2021 dengan besar sampel sebanyak 94. Pengambilan sampel mengunakan metode purposive sampling dan perhitungan analisis data menggunkan uji chi square. Hasil Penelitian: Hasil analisis dari usia (p=0,002< 0,05), paritas (p=0,000< 0,05), pendidikan (p=0,000< 0,05), dan riwayat kehamilan postterm sebelumnya (p=0,030< 0,05) yang berarti memiliki hubungan dengan kehamilan postterm. Kesimpulan: Terdapat hubungan usia, paritas, pendidikan, riwayat kehamilan postterm dengan kehamilan postterm. Rekomendasi: Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan faktor resiko kehamilan postterm seperti faktor resiko obesitas, riwayat keturunan, dan riwayat ANC yang dapat mempengaruhi kehamilan postterm dengan desain penelitian yang berbeda.
Gambaran Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) Pada Ibu Hamil di UPTD Puskesmas Puring Febrilia Taufiqoh; Diah Astutiningrum; Eka Riyanti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu hamil dengan masalah gizi dan kesehatan berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi serta kualitas bayi yang dilahirkan. KEK pada ibu hamil dapat menyebabkan masalah pada ibu dan janin. Risiko dan komplikasi pada ibu antara lain anemia, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, pendarahan, dan mudah terkena penyakit infeksi. Menurut penelitian ada berberapa karakteristik ibu yang mengalami KEK yaitu umur, graviditas, paritas dan jarak kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk Mengetahui gambaran kejadian KEK pada ibu hamil di UPTD Puskesmas Puring. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Populasi yang akan diambil dalam penelitian ini adalah 120 ibu hamil KEK. Penulis mengambil data dari 120 orang yang diambil secara total sampling. Instrument atau alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kohort, register ANC dan status pasien. Data dianalisis secara deskriptif. Karakteristik Kejadian KEK Ibu Hamil Berdasarkan Umur pada kategori tidak beresiko (20-35 tahun) (84.2%). Karakteristik Kejadian KEK Ibu Hamil Berdasarkan Graviditas pada kategori beresiko (Graviditas I dan graviditas ≥IV) (58.3%). Karakteristik Kejadian KEK Ibu Hamil Berdasarkan Paritas pada kategori tidak beresiko (1-4 anak) (99.2%). Karakteristik Kejadian KEK Ibu Hamil berdasarkan Jarak Kehamilan pada kategori beresiko (<2 tahun) (61.7%). Kesimpulannya adalah didapatkan bahwa ibu hamil KEK berdasarkan umur tidak beresiko, berdasarkan graviditas beresiko, berdasarkan paritas tidak beresiko dan berdasarkan jarak kehamilan beresiko. Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian status gizi ibu hamil dengan faktor lain yang berpengaruh terhadap kejadian KEK.
Gambaran Mekanisme Koping Stres pada Pasien Kanker Payudara pada Saat Kemoterapi di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Gombong Heddianty Roffikoh Sa'adah; Eka Riyanti; H Herniyatun
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara merupakan penyakit yang sering dialami oleh wanita dan merupakan penyebab kematian tertinggi setelah kanker serviks. Pasien yang menderita penyakit kanker payudara dan menjalani kemoterapi tidak sedikit yang mengalami stres. Kondisi stres yang dibiarkan terus-menerus bisa menyebabkan depresi. Depresi sangat mempengaruhi pada kualitas hidup pasien kanker payudara pada saat kemoterapi. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengontrol stres yaitu dengan cara mekanisme koping. Tujuan penelitian untuk mengetahui mekanisme koping stres yang dilakukan oleh pasien kanker payudara pada saat kemoterapi di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Instrumen penelitian yaitu berupa pedoman wawancara, alat recording berupa smartphone, dan catatan lapangan. Analisis data menggunakan verbatim dengan uji validitas kredibility, dependability, confirmability, dan transfermability. Penelitian dilakukan pada bulan april-mei 2022 pada pasien penderita kanker payudara dengan usia di atas 40 tahun yang sedang menjalani kemoterapi. Partisipan pada penelitian ini berjumlah delapan partisipan dengan saturasi data. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di dapatkan dua tema yaitu mekanisme koping berfokus pada masalah meliputi cara mengatasi stres, cara bangkit dari masalah, cara menjaga masalah supaya tidak tertumpuk,jalan keluar yang dilakukan, dan berfokus pada emosi meliputi perasaan, cara mendapatkan informasi, informasi yang sudah didapatkan, yang memeberikan dukungan, dukungan yang diberikan, hal positif yang bisa diambil. Pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapimenggunakan mekanisme koping yang berfokus pada masalah dan emosi. Untuk perawat yaitu memberikan dukungan kepada pasien kanker payudara yang sedang menjalani kemoterapi dengan melibatkan keluarga.
Innovation “KARSU PELUK SI IBU” (Card for Husband cares for Mother’s High-Risk Health Efforts) Sempor 1 Health center, Kebumen Regency Eka Riyanti; Herniyatun
BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Vol 2 No 2 (2022): BEMAS: Jurnal Bermasyarakat
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.304 KB) | DOI: 10.37373/bemas.v2i2.160

Abstract

Maternal and neonatal mortality rates are indicators used to determine public health status. Health services that have been carried out to reduce maternal mortality by the Sempor 1 Health Center were visited by pregnant women and neonates, assistance efforts by health workers, postpartum maternal services, pregnant women receiving iron tablets and TT techniques, handling of obstetric and neonatal complications, family planning services, and health services. nutrition. However, the services that have been done, there was no service that included husbands and families of the pregnant women who live in the same house. The purpose of this service was to carry out the KARSU PULUK SI IBU program for high-risk pregnant women. This community service method was lecture, discussion and mentoring. The community service participants were 5 midwives of the Health Center, 13 village midwives, and 10 pairs of high-risk pregnant women. The result of this activity was an agreement to implement the KARSU PELUK SI IBU program at the Sempor 1 Health Center. Knowledge improvement in 10 couples who were given education and mentoring during the program was proven by the average pretest score of 65 and the post-test average of 77 (increasing by 12). Conclusion the KARSU PELUK SI IBU program was carried out on 10 pairs of high-risk pregnant women, high-risk pregnant women were monitored and received support from their husbands
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG GIZI DENGAN SIKAP BERPANTANG MAKANAN SELAMA MASA NIFAS Diah Astutiningrum; Wiwit Pratiwi; Eka Riyanti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 20, No 1 (2024): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v20i1.1314

Abstract

Latar Belakang :Tingkat pengetahuan yang tinggi pada ibu post partum akan tinggi juga pengetahuannya dalam memenuhi kebutuhan nutrisi dan informasi yang didapatkan dengan baik.Banyak ibu nifas yang melakukan berpantang makanan, makanan yang menjadikan sumber protein, membatasi makan berkuah, air putih dan ikan-ikan yang seharusnya tidak dipantang dalam makanan ibu nifas. Selain itu dari sisi pengetahuan ibu nifas juga menjadi faktor yang menyebabkan berpantang makanan karena kurang pengetahuan terkait gizi ibu pada masa nifas, seperti protein yang seharusnya banyak di konsumsi malah dihindari, hanya nasi dan buah – buahan yang boleh dimakan.Tujuan :Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang gizi dengan sikap berpantang makanan selama nifas .Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling  dengan 42 responden.Hasil Penelitian : hasil penelitian ini menunjukan hasil uji statistic menunjukkan hasil bahwa tingkat pengetahuan ibu baik terdapat 36 responden (85,7%). Sedangkan tingkat pengetahuan ibu cukup terdapat 6 responden (14,7%). Sedangkan untuk data sikap berpantang makanan dari 42 responden menunjukan hasil dengan sikap tidak berpantang sebanyak 25 responden (59,5%)  dan sikap berpantang 17 responden (40,5%).Kesimpulan : ada hubungan tingkat pengetahuan tentang gizi dengan sikap berpantang makanan selama nifas Di wilayah  Pukesmas Kebumen 2 dengan p-value (0.000) (<0.05). Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, ibu masa nifas, pantang makan
The Readiness for Implementing a Baby-Friendly Hospital Initiative at PKU Muhammadiyah Gombong Hospital Nurlaila Nurlaila; Eka Riyanti; Alfina Suci Fitriyani; Khusnul Dwi Haryani
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 8, No 2: June 2023
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.872 KB) | DOI: 10.30604/jika.v8i2.898

Abstract

Breastfeeding practices for newborns require adequate support from the hospital, including its staff and policies. This concept can be implemented through a baby-friendly hospital initiative. This study aimed to identify the readiness for implementing a baby-friendly hospital initiative at PKU Muhammadiyah Gombong Hospital. A descriptive study was conducted among hospital staff in charge of newborn care as many as 85 people recruited using total sampling, and 101 postpartum mothers recruited using purposive sampling. The readiness for implementing a baby-friendly hospital initiative was examined through the knowledge and perceptions of the hospital staff and the practice of implementing the baby-friendly hospital, which were measured using questionnaires. Descriptive data analysis was carried out using STATA Version 16. The results showed that the majority of hospital staff had good knowledge and perceptions of the baby-friendly hospital initiative (97.65% and 74.12%, respectively). Seven of the 10 steps for successful breastfeeding had been implemented in the hospital, while the other three steps, i.e., skin-to-skin contact, immediate breastfeeding one hour after birth, and health workers’ recommendation of breastfeeding support to mothers, had not been carried out. It is concluded that PKU Muhammadiyah Gombong Hospital is ready to implement a baby-friendly hospital; however, training for hospital staff is still needed to prepare for its implementation. Abstrak: Praktik pemberian ASI pada bayi baru lahir memerlukan dukungan rumah sakit dan staffnya. Kebijakan rumah sakit juga harus mendukung praktik pemberian ASI. Konsep tersebut dituangkan dalam rumah sakit sayang bayi. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi kesiapan penerapan Rumah Sakit Sayang Bayi di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Sampel penelitian adalah staff rumah sakit yang bertugas pada pelayanan bayi baru lahir sebanyak 85 orang diambil secara total sampling, serta ibu post partum sebanyak 101 orang yang diambil secara purposive sampling. Kesiapan penerapan rumah sakit sayang bayi dilihat melalui pengetahuan dan persepsi staff rumah sakit serta praktik penerapan rumah sakit sayang bayi yang diukur menggunakan kuesioner. Analisis data dekriptif menggunakan STATA Versi 16. Penelitian dilakukan di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar staff rumah sakit memiliki pengetahuan dan persepsi yang baik (97,65 % dan 74,12%), 7 dari 10 langkah keberhasilan menyusui sebagian besar sudah dilakukan, terdapat 3 langkah yang dilaporkan belum dilakukan yaitu skin to skin kontak, menyusui segera 1 jam setelah lahir dan tenaga kesehatan merekomendasikan dukungan menyusui kepada ibu. Kesimpulan penelitian ini adalah RS PKU Muhammadiyah Gombong siap menerapkan rumah sakit sayang bayi. Pelatihan untuk staff rumah sakit diperlukan untuk menyiapkan pelayanan rumah sakit sayang bayi.