Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIFITAS PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) SEBAGAI DETEKSI DINI PRA-KANKER SERVIKS DI PUSKESMAS SUNGAI KAKAP KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2017 Wahyu Astuti
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v6i2.578

Abstract

Latar Belakang: Kanker serviks merupakan sebuah tumor ganas yang tumbuh di dalam rahim yang dapat terjadi pada wanita usia 35-59 tahun. Pada tahun 2014 sekitar 20.000 perempuan di Kalimantan Barat didiagnosa menderita kanker serviks dan 41 kasus meninggal dunia. Di Puskesmas Sungai Kakap, dari 9.550 WUS hanya 56 (5,3%) yang melakukan tes IVA dan hasil yang positif 1 orang. Tujuan : Untuk mengetahui efektifitas Pemeriksaan IVA sebagai deteksi dini pra kanker serviks di puskesmas sungai kakap tahun 2017. Metode Penelitian: Penelitian ini mengunakan metode penelitian pre-eksperimen dengan desain pretest postest only one group. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh WUS yang sudah melakukan aktivitas seksual aktif (5.297 orang) Hasil: Rerata efektifitas pemeriksaan IVA sebelum perlakuan 10,46 menjadi 15,34, secara korelasi didapatkan nilai p=0,013. Hasil pemeriksaan IVA rerata yang tidak terdeteksi 1,00 dan rerata yang terdeteksi 0,92 didapatkan p=0,004. Selisih antara rerata efektifitas dan pemeriksaan IVA dengan deteksi pra kanker serviks didapatkan nilai p=0,366. Kesimpulan: Ada perbedaan efektifitas pemeriksaan IVA sebelum dan sesudah penyuluhan dalam melakukan pemeriksaan IVA untuk deteksi pra kanker serviks. Pemeriksaan IVA efektif dilakukan untuk deteksi pra kanker. Ada perbedaan efektifitas pemeriksaan IVA sesudah penyuluhan dengan deteksi pra kanker serviks
EFEKTIFITAS PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID KUMPAI KABUPATEN KUBU RAYA dini fitri damayanti; Rizka Novianti; Wahyu Astuti
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v6i1.503

Abstract

 Anemia adalah keadaan dimana kadar hemoglobin lebih rendah dari nilai normal. Vitamin C dapat meningkatkan pH didalam lambung sehingga dapat meningkatkan proses penyerapan zat besi hingga 30%. Kandungan vitamin C pada jambu biji sanggup memenuhi kebutuhan harian anak berusia 13 s/d 20 tahun yang mencapai 80 s/d 100 mg per hari, atau kebutuhan vitamin C harian orang dewasa yang mencapai 70 s/d 75 mg per hari. Untuk mengetahui efektifitas pemberian jus jambu biji terhadap perubahan kadar hemoglobin pada remaja putri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Kumpai Kabupaten Kubu Raya. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment dengan pre test and post test nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, jumlah sampel sebanyak 24 sampel yang terdiri dari 12 kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 12-19 April 2019 di Pondok Pesantren Nurul Jadid Kumpai. Analisis data melalui analisis bivariat dengan uji paired t-test dan independent t-test. Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara kadar hemoglobin sebelum dan sesudah pada kelompok intervensi yaitu 1,1 dan nilai p sebesar 0,000 ( p<0,05) gr/dl dan kelompok kontrol yaitu 0,7 gr/dl dan nilai p sebesar 0,000 ( p<0,05). Pemberian jus jambu biji dan tablet Fe lebih efektif terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri di Pondok Pesantren Nurul Jadid Kumpai.
PREDIKTOR BERAT BADAN LAHIR BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANG SEHAT Nurmala Sari; Afifah Maryam; Lydia Febri Kurniatin; Wahyu Astuti
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v8i2.984

Abstract

Latar Belakang: Kehamilan merupakan masa paling penting dalam kehidupan manusia dan harus dipersiapkan sejak dini agar lahir generasi unggul di masa depan. Sejak di dalam kandungan, janin harus selalu dipantau pertumbuhan dan perkembangannya. Bayi dikatakan sehat jika memiliki berat badan lahir normal.  Tujuan: Menganalisis prediktor berat badan lahir bayi di wilayah kerja Puskesmas Gang Sehat Kota Pontianak Tahun 2020. Metode: Studi observasional analitik dengan 200 sampel. Data sekunder terdiri dari paritas, kenaikan berat badan ibu selama hamil, kadar Hb, LILA, BB lahir pada rekam medik atau kohort ibu di wilayah kerja Puskesmas Gang Sehat Januari-Desember 2020. Hasil: Analisis Spearman didapatkan hasil paritas (p-value=0,034), LILA (p-value=0,0012), kenaikan berat badan ibu selama hamil (p-value=0,000), kadar Hb (p-value=0,548). Analisis multivariat menunjukkan kenaikan berat badan ibu selama hamil dan LILA merupakan prediktor dari berat badan lahir bayi. Simpulan: Paritas, LILA dan kenaikan berat badan selama hamil menunjukkan adanya korelasi bermakna. Kadar Hb menunjukkan korelasi tidak bermakna. Kenaikan berat badan selama hamil dan LILA merupakan prediktor berat badan lahir bayi