Nizan Mauyah
Poltekkes Kemenkes Aceh Utara

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN BBLR DI RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA Myrna Lestari; Aida Fitriani; Nizan Mauyah; N Norisa
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v7i2.844

Abstract

Latar Belakang: Salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas perinatal adalah karena bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Tujuan: Untuk menganalisis hubungan antara faktor risiko dengan BBLR terutama usia ibu, paritas, risiko jarak kehamilan. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah case control dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (metode campuran). Hasil: Pengujian analisis univariat, ditemukan usia ibu berisiko BBLR pada kasus; 55,6% pada kontrol 15,6%, paritas dalam kasus; 62,2% kontrol, 46,7%, jarak kehamilan pada kasus 22,2%, kontrol 4,4%, hasil uji bivariat dalam penelitian ini menunjukkan hubungan yang signifikan positif antara variabel usia ibu (p = 0,000), paritas (p = 0,138 ), masa kehamilan (p = 0,000), riwayat komplikasi (p = 0,000) dan riwayat sosial ekonomi keluarga (p = 0,020). dengan kejadian BBLR. Sedangkan variabel interval kehamilan (p = 0,013) tidak berhubungan bermakna dengan kejadian BBLR. Kesimpulan: Peneliti mengharapkan ibu hamil lebih aktif mengikuti pendidikan kesehatan dari petugas kesehatan dan rutin melakukan pemeriksaan kehamilan, untuk menghindari terjadinya BBLR.
HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN PROVIDER DENGAN KEBIJAKAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN ACEH (JKA) DI PUSKESMAS RAWATAN MUARA DUA KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2018 Nizan Mauyah; Aida Fitriani; N Usrina
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v7i2.845

Abstract

Latar Belakang: Program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan, serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu faktor yang menyebabkan pelayanan kesehatan dapat diberikan secara maksimal apabila petugas kesehatan merasa puas dengan pekerjaannya, dan besarnya insentif yang diperoleh merupakan salah satu aspek kepuasan petugas kesehatan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan provider dengan besarnya insentif JKA pada Puskesmas di Kota Lhokseumawe Tahun 2018. Metode: Deskriptif dengan menggunakan metode cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai negeri sipil pada 6 Puskesmas di Kota Lhokseumawe dan jumlah sampel penelitian adalah 81 orang. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan antara petugas kesehatan pria dan wanita, pada jumlah insentif JKA yang mereka terima (P value < 0,05). Hasil uji kuadrat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara besaran insentif JKA yang diterima dengan kepuasan provider (P-value > 0,05). Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jenis profesi dengan kepuasan terhadap insentif JKA yang diterima (P-value < 0,05). Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan jenis profesi kesehatan dengan kepuasan terhadap insentif JKA yang diterima. Transparansi komposisi pembagian insentif JKA perlu ditingkatkan dan pedoman teknis insentif JKA perlu ditinjau.