Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI ANAK MELALUI METODE SOSIODRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK PEMATA BUNDA AGAM Suminarti, Suminarti
Jurnal Ilmiah Pesona PAUD Vol 1, No 3 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.027 KB) | DOI: 10.24036/1660

Abstract

Perkembangan bahasa merupakan salah satu aspek dari tahapan perkembangan bahasa anak yang seharusnya tidak luput dari perhatian guru, dimana anak diharapkan dapat menguasai komponen-komponen bahasa seperti: menyimak, berbicara, membaca. Berdasarkan komponen-komponen bahasa yang ada salah satunya adalah berbicara, dengan menggunakan teknik metodesosiodrama. Adapun permasalahan yang muncul bagi anak adalah: anak kurang percaya diri untuk tampil didepan kelas, media yang kurang menarik bagi anak, kurangnya perbendaharaan kata anak pada saat berkomunikasi. Yang menjadi permasalahan bagi guru dalam pembelajaran bahasa, khususnya dalam berkomunikasi dengan memakai metode sosiodrama yang disediakan supaya anak berminat terhadap kegiatan bercerita adalah: guru harus menguasai teknik metodesosiodrama, menggunakan intonasi suara, ekspresi wajah dan media yang menarik bagi anak. Tujuan dari penelitian ini agar adanya peningkatan terhadap perkembangan bahasa anak, khususnya dalam bercerita dengan metode sosiodrama yang disediakan.
Fisioterapi Dengan New Bobath Concept Pada Hemiparese Sinistra Et Causa Stroke Iskemik Di Rumah Sakit Hermina Jatinegara Nesi, Nesi; Suminarti, Suminarti; Hayuningrum, Cicilia Febriani; Wiyono, Agus; Faradilla, Adella
Indonesian Journal of Health Science Vol 4 No 4 (2024)
Publisher : PT WIM Solusi Prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54957/ijhs.v4i4.955

Abstract

Latar Belakang: Stroke merupakan penyakit yang menyebabkan kematian dan disabilitas pada orang dewasa di seluruh dunia. Stroke terjadi apabila pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah yang mengakibatkan sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen yang diperlukan sehingga mengalami kematian sel atau jaringan. Intervensi fisioterapi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah menggunakan metode bobath. Bobath concept berorientasi pada aktifitas fungsional dengan pola gerakan normal untuk meningkatkan kemampuan kontrol postural dan gerakan-gerakan yang selektif. Tujuan: Mengetahui penatalaksanaan fisioterapi pada kasus stroke iskemik dengan metode bobath dalam peningkatan postural kontrol. Metode: Penelitian ini berupa studi kasus dengan pelaksanaan terapi menggunakan new bobath concept sebanyak 5 kali pertemuan di Rumah Sakit Hermina Jatinegara. Hasil Penelitian: penanganan fisioterapi menggunakan metode bobath yang diberikan memperlihatkan adanya peningkatan kekuatan otot, pengurangan tightness, pengurangan spastisitas, perbaikan postur, meningkatkan postural kontrol dan kontrol keseimbangan yang mengacu pada pola berjalan pasien sehingga dapat meningkatkan kemampuan aktifitas fungsional. Kesimpulan: Penatalaksanaan fisioterapi dengan bobath concept yang diberikan pada pasien stroke iskemik dapat meningkatkan kemampuan fungsional secara signifikan sekaligus dapat mencegah terjadinya komplikasi lain yang dapat memperburuk keadaan pasien.
Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita TB Paru Suminarti, Suminarti; Manurung, Sari Yanti; Darwis, Winda Orliani; Sunarti, Sunarti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 3 (2025): Juni 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i3.6583

Abstract

Tuberkulosis Paru disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang paling sering menyerang sistem pernapasan. Pendertita TB Paru dan ikeluarga sering merasakan kecemasan terhadap proses perjalanan penyakit yang dialami. Selama proses perawatan, kecemasan tidak hanya dirasakan oleh seorang pasien, namun dapat juga dialami oleh keluarga yang anggotanya dirawat di rumah sakit. Kecemasan yang dirasakan pasien terkadang membuat pasien memutuskan untuk melanjutkan proses pengobatanmengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kepatuhan minum obat pada penderita TB Paru di Puskesmas Nanga Tayap Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat merupakan tujuan penelitian yang dirumusakan. Penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Nanga Tayap iKabupaten Ketapang. Teknik ipengambilan sampel total sampel berjumlah 62 pasien, dengan ketentuan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien TB Paru yang berobat di Puskesmas Nanga Tayap Kabupaten Ketapang. Data penelitian dikumpulkan melalui pembagian kuesioner dan dioleh dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil uji statistik Chi–Square disimpulkan bahwa ada hubungan tingkat kecemasan dengan kepatuhan minum obat pasien TB Paru.