Ausi Anggina
a:1:{s:5:"en_US";s:57:"Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bukittinggi, Indonesia";}

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pembelajaran Daring Melalui Sosial Media pada Prodi PTIK IAIN Bukittinggi Ausi Anggina; Zulfani Sesmiarni; Supratman Zakir; Iswantir Iswantir
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 11 (2021): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.415 KB) | DOI: 10.36418/japendi.v2i11.335

Abstract

Latar Belakang: Pembelajaran daring yang dijalani dalam rangka bertujuan untuk mengurangi angka penyebaran COVID-19. Dalam pelaksanaan pembelajaran daring mengakibatkan dosen maupun mahasiswa tidak bisa tatap muka lalu belajar dari rumah masing-masing. Disini terdapat banyak kesulitan yang dialami mahasiswa terutama masalah jaringan yang kurang memadai bagi sejumlah besar mahasiswa terlebih bagi mereka yang tinggal di pedesaan. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yakni penelitian yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati, atau dengan kata lain penelitian deskriptif adalah penelitian yang mengkaji data secara mendalam tentang semua kompleksitas yang ada dalam konteks penelitian. Hasil: Terlihat bahwa mahasiswa sangat kesulitan terhadap pembelajaran daring dikarenakan faktor jaringan yang kurang memadai, karena faktor tersebut mahasiswa kesulitan untuk mengikuti pembelajaran dan akhirnya kurang paham terhadap pelajaran yang diberikan. Pembelajaran daring dalam pelaksanaannya dengan menggunakan sosial media seperti WAG, Zoom, Classroom dan juga Schooloogy. Kesimpulan: Perkuliahan terlaksana dengan baik tergantung pada jaringan yang ada, disaat jaringan tidak mendukung mengakibatkan tidak bisa mengikuti perkuliahan dengan baik. namun susah disaat materi yang bersifat praktek karena sangat susah memahaminya dan susah mengerjakannya. Kurangnya penjelasan yang diberikan dosen mengakibatkan kesulitan bagi mahasiswa untuk memahami pelajaran.