Apriyanto Loentan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Alternatif Pemecahan Masalah Pada Simpang Tiga Kariangau - Soekarnoe Hatta KM 5.5, Balikpapan Ditinjau dari Kondiri Geometrik Budi Hartanto Susilo; Apriyanto Loentan
Jurnal Teknik Sipil Vol 3 No 1 (2007): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v3i1.1273

Abstract

Jalan Soekarno Hatta merupakan Jl. Arteri primer yang menghubungkan Balikpapan-Samarinda sepanjang 115 km. Jalan ini mempunyai beberapa titik rawan kecelakaan diantaranya simpang tiga Kariangau - Soekarno Hatta pada Km. 5.5 dari Balikpapan. Simpang tiga ini berpotensi besar untuk terjadinya kecelakaan karena kondisi geometrik yang jelek dengan kelandaian yang terjal pada jalan minor dan pada salah satu lengan jalan mayor. Rupanya pemasangan lampu lalu lintas tidak memecahkan masalah ini sehingga kenyataan dilapangan lampu ini tidak dioperasikan. Penanganan harian saat ini oleh petugas polantas pada waktu sibuk pagi saja. Perlu perbaikan geometrik dan lajur dengan kanalisasi arus sehingga potensi kecelakaan merging conflict dapat dieliminasi. Hal ini dapat dipahami karena dalam posisi menanjak umumnya pengemudi tancap gas dalam lajurnya dan sulit untuk space sharing dengan kendaraan yang datang dari arah yang berbeda sehingga kondisi ini sering menimbulkan terjadinya merging conflict dengan tingkat kecelakaan luka ringan atau kerusakan kendaraan. Analisa lapangan memberikan solusi perlunya penambahan lajur menerus dan lajur belok kiri serta separator untuk menghindari konflik.
Kajian Operasional Bus Rapid Transit Trans-Jakarta dan Transmilenio Bogota Budi Hartanto Susilo; Apriyanto Loentan
Jurnal Teknik Sipil Vol 4 No 1 (2008): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Universitas Kristen Maranatha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jts.v4i1.1299

Abstract

Trans-Jakarta dibangun dengan terinspirasi oleh Trans-Milenio Bogota yang telah dibangun dandioperasikan jauh sebelumnya dan sukses besar sehingga menjadi sorotan dan contoh positif bagi kotabesar lainnya khususnya bagi negara berkembang termasuk Jakarta. Trans-Jakarta setelahdioperasikan lebih dari 3 tahun, sudah terlihat kesuksesannya dan seyogyanya melampaui kesuksesanpendahulunya atau lebih baik dari Trans-Milenio, tetapi kenyataannya tidaklah demikian khususnyapembangunan koridor-koridor lainnya setelah koridor Blok M - Kota, mengapa demikian? Banyakaspek yang mempengaruhi suksesnya Trans-Jakarta mulai dari kata keseriusan, kepedulian danketekunan orang-orang dan lembaga yang menanganinya termasuk para penggunanya. Aspek lainjuga muncul dari sistem operasinya antara lain ketimpangan antara jumlah armada dan kebutuhanpengangkutan (supply and demand), kondisi sarana dan prasarana (maintenance), sistem penjadwalan(time schedule), serta penegasan sanksi bagi pengemudi kendaraan lain yang menggunakan jalurbusway atau pun bagi pengemudi busway yang tidak mentaati peraturan lalu lintas (law enforcement).Kurangnya unit-unit armada bus yang beroperasi pada masing-masing koridor yang akhirnyaberimbas pada waiting time penumpang yang lama yang berakibat pada penumpukan calonpenumpang yang berlebihan di halte. Saat ini masih belum terlambat untuk bercermin dan belajarkembali pada sukses-besar transmilenio, melakukan evaluasi diri pada program yang telah berjalandan mengejar kesuksesannya yang tertunda.