Merry Maeta Sari
Universitas Ibn Khaldun Bogor

Published : 20 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

HUBUNGAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI DENGAN STATUS GIZI PADA SISWA DI SDN CIASMARA 05 KECAMATAN PAMIJAHAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2018 Adawiah, Nur Jubaidah; Avianty, Ichayuen; Sari, Merry Maeta
PROMOTOR Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v2i1.1789

Abstract

Gizi memiliki peranan penting mempertahankan kesehatan anak. Prevalensi anak kurus di Indonesiasebesar 10,5%. Pada Provinsi Jawa Barat status gizi anak Kabupaten Bogor lebih rendah dibandingkan status gizi anak di Kota Bogor. Status gizi sendiri dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah status demografi. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya observasionel analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi yaitu siswa-siswi SD Ciasmara 05 KecamatanPamijahan Kabupaten Bogor, dengan besar sampel 120 orang. Uji statistik digunakan uji chi-square. Hasil analisis uivariat diperoleh status gizi normal (70,2%), umur 6-9 tahun (55,0%), berjenis kelaminlaki-laki (61,7%), ibu berpendidikan tinggi (74,2%), pekerjaan ayah adalah buruh (50,8%), orang tua memiliki pendapatan rendah(<Rp.2.975.000) (53,3%). Hasil analisis bivariat diperoleh adanya hubungan antara tingkat pendidikam ibu (p-value=0,000) dan status pekerjaan ayah (p-value=0,022)dengan status gizi anak. Sedangkan tidak ada hubungan antara penghasilan keluarga (p-value=0,123), umur (p-value=0,190) dan jenis kelamin (p-value=0,973) dengan status gizi pada anak. Diharapkan pihak sekolah dapat berkoordinasi dengan petugas kesehatan dalam melakukan pengawasan terhadap status gizi anak didiknya.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI PUSKESMAS CIBUNGBULANG KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2018 Merry Maeta Sari; Nia Nurkamila; Eny Dwi Mawati
PROMOTOR Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v1i2.1595

Abstract

Kepatuhan pemeriksaan kehamilan adalah perilaku pengawasan yang sesuai aturan dengan mempersiapkan kehamilan, persalinan dan masa nifas sehingga selalu dalam keadaan sehat dan normal. Peneliti menggunakanmetode kuantitatif dengan desain cross sectional, bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan kehamilan. Populasi dalam penelitian iniibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan sebesar 1.410 ibu hamil. Dalam sampel penelitian menggunakan rumus slovin didapatkan 94 responden dengan teknik random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil yang patuhterhadap pemeriksaan kehamilan sebesar 88,3% dan tidak patuh terhadap pemeriksaan kehamilan sebesar 11,7%, adapun faktor yang mempengaruhi adalah variabel pengetahuan diperoleh hasil bivariat (p value =0,019), (Relatif Risk = 4,171), dan (95 % Confident Interval Lower-Upper 1,412-12,321) dengan persentase ibu berpengetahuan tinggi sebesar 77,7% dan ibu berpengetahuan rendah 22,3%. Dan diperoleh hasil multivariat (p value = 0,011), (Relatif Risk = 5,440), dan (95 % Confident Interval Lower-Upper 1,465-20,200). Kesimpulan menunjukkan adanya pengaruh yang bermakna antara variabel pengetahuan terhadap kepatuhan pemeriksaan kehamilan. Disarankan kepada Puskesmas Cibungbulang untuk meningkatkan program pemeriksaan kehamilan yaitu Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)agar dapat menurunkan angka kematian ibu.
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPUR KOTA BOGOR TAHUN 2018 Indriyani Bakri; Merry Maeta Sari; Fenti Dewi Pertiwi
PROMOTOR Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v2i1.1786

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADAWANITA USIA SUBUR (WUS) BERAGAMA ISLAM DI KELURAHAN PASIR KUDA BOGOR BARAT TAHUN 2018 Ega Gracilaria Febriani; Merry Maeta Sari; Andreanda Nasution
PROMOTOR Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v1i1.1426

Abstract

Alat kontrasepsi merupakkan alat, obat dan cara yang digunakan untuk mencegah kehamilan. Masyarakat mengenalnya dengan sebutan KB (Keluarga Berencana). Keluarga Berencana dalam pandangan Islam masih sering timbul perbedaan-perbedaan pendapat, ada yang memperbolehkan dan mengharamkan dengan jenis alat kontrasepsi yang dianjurkan di dalam program Keluarga Berencana. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi. Populasi di dalam penelitian ini adalah Wanita Usia Subur (WUS) beragama Islam dan telah menikah yang berada di Kelurahan Pasir Kuda Bogor barat, yaitu sebesar1.448 Wanita Usia Subur (WUS). Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus Slovin dan dengan tehnik pengambilan sampel yaitu cluster sampling, sehingga didapatkan 103 responden. Analisis data ini menggunakan analisis univariat, bivariat dan Odd Ratio. Hasil penelitian menunjukkan gambaran penggunaan alat kontrasepsi pada Wanita Usia Subur (WUS) beragama islam di Kelurahan Pasir Kuda sebesar 66 responden atau 64,1% daritotal 103 responden menggunaan alat kontrasepsi, sedangkan 37 responden atau 35,9% tidak menggunaan alat kontrasepsi. Kesimpulan menunjukkan adanya hubungan antara dukungan teman dengan penggunaan alat kontrasepsi, sedangkan pengetahuan, sikap, kepercayaan, paparan terhadap informasi Alat kontrasepsi, dukungan suami, dukungan tokoh agama tidak terdapat hubungan dalam penggunaan alat kontrasepsi di Kelurahan Pasir Kuda Bogor Barat.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMK ANALISIS KIMIA NUSA BANGSA KOTA BOGOR TAHUN 2018 Prawira Dieniyah; Merry Maeta Sari; Ichayuen Avianti
PROMOTOR Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v2i2.1801

Abstract

Anemia gizi besi adalah kekurangan kadar haemoglobin (Hb) dalam darah yang disebabkan karena kekurangan zat gizi yang diperlukan untuk pembentukan Hb. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kejadian anemia pada remajaputri di SMK Analsisis Kimia Nusa Bangsa Kota Bogor tahun 2018. Penelitian ini mengggunakan desain Cross Sectional dengan populasi sebanyak 301 siswi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 78 responden dengan teknik sampling yaitu Simple Random Sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dengan analisa data menggunakan perangkat lunak aplikasi statistik. Hasilpenelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan anemia dengan kejadian anemia (p = 1.000). Perlu adanya program pendidikan kesehatan khususnya untukpencegahan anemia pada remaja putri di SMK Analisis Kimia Nusa Bangsa
HUBUNGAN PENGETAHUAN, KESEHATAN LINGKUNGAN DAN POLA PEMBERIAN MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS CIBINONG TAHUN 2018 Sarah Hesti Fauzia; Fenti Dewi Pertiwi; Merry Maeta Sari
PROMOTOR Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v2i1.1791

Abstract

Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di indonesia. Hal ini dikarenakan masih tingginya angka kesakitan diare yang menimbulkan kematian terutama pada balita. Faktor pola pemberian makanan dan lingkungan yang buruk dapat menyebabkan seorang balita terkena diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu,pola pemberian makanan dan kebersihan lingkungan terhadap kejadian diare pada balita di puskesmas cibinong Rancangan penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah responden 61 orang. Data primer dikumpulkan dengancara penyebaran kuesioner dengan sasaran ibu yang memiliki balita di wilayah kerja puskesmas cibinong. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan responden yang baik dengan pengetahuan responden yang tidak baik (p=9,907), tidak terdapat hubunganantara kebersihan lingkungan responden yang baik dengan kebersihan lingkungan yang tidak baik (p=7,736), tidak terdapat hubungan antara pola pemberian makanan responden yang baik dan polapemberian makan yang tidak baik (p=1,546). Disarankan pada masyarakat untuk memperhatikan pengetahuan, kebersihan lingkungan dan pola pemberian makanan sebagai upaya pencegahanterjadinya diare pada balita
GAMBARAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN STUNTING PADA BALITA UMUR 24-60 BULAN DI KELURAHAN TANAH BARU BOGOR TAHUN 2018 Leila siti chairani; Merry maeta sari; Andreanda nasution; Tika noor prastia
PROMOTOR Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v2i2.1797

Abstract

Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi secara kronis dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan sehingga anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang terlihat dari tinggi badan menurut umur di bawah batas normal. Stunting diakibatkan oleh asupan nutrisi yang tidak adekuat, praktek makan yang buruk dan seringnya terkena penyakit. Asupan nutrisi terbaik didapatkan dari pemberian ASI secara eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah melihat gambaran karakteristik ibu dan balita, pemberian ASI eksklusif dan kejadian stunting pada balita umur 24-60 bulan di Kelurahan Tanah Baru Kota Bogor tahun 2018. Metode penelitian ini adalah studi deskriptif dengan teknik pengambilan data secara purposive sampling. Penelitian ini menggunakanuji univariat untuk melihat gambaran variabel. Hasil penelitian didapatkan ibu sebagian besar berada di sekitar umur 29 tahun, pendidikan terakhir ibu paling banyak adalah tamat SD sebesar 34,8%, pekerjaan ibu paling banyak sebagai ibu rumah tangga sebanyak 92,4%. Sebanyak 52,2%balita berjenis kelamin perempuan dan sebagian besar berumur di sekitar usia 39 bulan. Didapatkan cakupan pemberian ASI eksklusif sebesar 31,5% dan angka kejadian stunting sebesar 33,7% yangberarti kejadian stunting di Kelurahan Tanah Baru sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat.
PENGARUH MEDIA LEAFLET MENGENAI GIZI BALITA TERHADAP PENGETAHUAN IBU DI DESA GUNUNG SARI KECAMATAN PAMIJAHAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2018 Ludya Devi Ariyani; Fenti Dewi Pertiwi; Merry Maeta Sari
PROMOTOR Vol 2, No 3 (2019)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v2i3.1937

Abstract

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PERILAKU SEKS PRANIKAH DI SMA NEGERI 1 KANDANGHAUR KABUPATEN INDARAMAYU JAWA BARAT TAHUN 2018 Dewinur .; Merry Maeta Sari; Fenti Dewi Pertiwi
PROMOTOR Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v1i1.1424

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa, meliputi perubahan biologi, psikologi dan sosial. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik remaja, tingkat pengetahuan remaja tentang perilaku seks pranikah islam di SMAN 1 Kandanghaur Indramayu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi descriptive, yang bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan remaja tentang perilaku seks pranikah.Populasi di dalam penelitian ini adalah siswa-siswi yang ada di SMAN 1 Kandanghaur, yaitu sebesar 673 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin dan diperoleh dengan jumlah 88 sampel. teknik sampel proportionate stratified random sampling. Sampel yang diambil kelas XI dan XII sebanyak 88 responden. Hasil penelitian menjukan tingkatpengetahuan baik 60% dan 40% kurang. Sebagian besar siswa-siswi SMAN 1 Kandanghaur memiliki tingkat pengetahuan baik dalam pengetahuan seks pranikah. Untuk penelitian selanjutnya di sarankan menggunakan metode penelitian kualitatif karena mampu melihat fenomena secara lebih luas dan mendalam dengan apa yang terjadi pada situasi yang di teliti.
GAMBARAN PENGETAHUAN ORANGTUA SISWA TUNAGRAHITA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TUNAGRAHITA DI SLB C TRI ASIH JAKARTA Sari, Merry Maeta
HEARTY Vol 6 No 1 (2018): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.179 KB) | DOI: 10.32832/hearty.v6i1.1259

Abstract

Beberapa data statistik menunjukkan bahwa 80% wanita dan 50% pria tunagrahita mengalami pelecehan seksual sebelum usia 18 tahun. Orang tua yang merupakan pendidik seks utama, seringkali takut berbicara tentang kesehatan reproduksi karena kurang pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan orangtua siswa tunagrahita tentang kesehatan reproduksi remaja tunagrahita di SLB C Tri Asih Jakarta dengan menggunakan metode crossectional yang ditujukan kepada 36 orangtua siswa. Hasil penelitian yang didapatkan sebagian besar (97,2%) responden yang hadir adalah ibu sedangkan lebih dari sebagian (66.7%) jenis kelamin siswa tunagrahita di SLB Tri Asih adalah laki-laki. Selain itu, pada pengetahuan, didapatkan bahwa pada pertanyaan mengenai batasan usia anak dapat mengalami kecacatan mental hanya 12 (33,3%) responden yang menjawab dengan benar dan beberapa pertanyaan mengenai hubungan pertemanan pada masa remaja, hanya sedikit responden yang menjawab dengan benar. Saran untuk Orangtua remaja tunagrahita diharapkan untuk dapat mencari info lebih dalam mengenai kesehatan reproduksi remaja tunagrahita.