Bandung is an ancient lake area formed by years of sedimentation. The result of the sedimentation is then called the Bandung lacustrine soil where the soil has very soft characteristics, is water saturated, has relatively high voids, low shear strength and is very compressible. This study aims to determine the consolidation characteristics of Bandung Lacustrine soil in the Gedebage area using CPTu Test, Drill Test, SPT Test, Laboratory Test and settlement plate instrumentation. CPTu Test, Drill Test and SPT Test are intended to determine the layering and depth of the Bandung Lakustrine soil where the Bandung Lakustrine soil is at a depth of 5 - 30 m. Laboratory and Settlement Plate tests were conducted to determine the physical characteristics and consolidation of the Bandung Lakustrine soil. From this research, it is known that Bandung Lakustrin soil has high moisture content (Wn > 200%), high pore number value (e > 4), relatively high primary and secondary strain value (Cc = 2 - 4 & Ca = 0.005 - 0.09), and relatively high strain (12 - 54%), coefficient of consolidation (Cv) ranges from 2.49 - 16.18 x10-3 cm2/s based on CPTu dissipation data. ABSTRAK Bandung merupakan daerah danau purba yang terbentuk akibat sedimentasi bertahun-tahun. Hasil sedimentasi tersebut yang kemudian disebut dengan tanah lakustrin bandung dimana tanah memiliki karakteristik yang sangat lunak, jenuh air, memiliki void yang relatif tinggi, kuat geser yang rendah dan sangat kompresible. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui karakteristik konsolidasi pada tanah Lakustrin Bandung pada kawasan Gedebage menggunakan Uji CPTu, Uji Bor, Uji SPT, Uji Laboratorium dan instrumentasi settlement plate. Uji CPTu, Uji Bor dan Uji SPT ditujukan untuk mengetahui pelapisan dan kedalaman dari tanah Lakustrin Bandung dimana tanah Lakustrin Bandung berada pada kedalaman 5 – 30 m. Uji Laboratorium dan Settlement Plate ditujukan untuk mengetahui karakteristik fisik dan konsolidasi tanah Lakustrin Bandung. Dari penelitian ini diketahui bahwa Tanah Lakustrin Bandung memiliki kadar air yang tinggi (Wn > 200%), nilai angka pori yang tinggi (e > 4), nilai regangan primer dan sekunder yang relatif tinggi (Cc = 2 – 4 & Ca = 0.005 – 0.09), dan reganan yang relatif tinggai (12 – 54%), koefisien konsolidasi (Cv) berkisar 2.49 – 16.18 x10-3 cm2/dt berdasarkan data disipasi CPTu.