This Author published in this journals
All Journal Solidaritas
Sri Riris Sugiyarti
Universitas Slamet Riyadi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KINERJA ORGANISASI KANTOR PENGELOLA PASAR KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI Taufiq Tamam; Joko Suranto; Sri Riris Sugiyarti
Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Solidaritas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

INTISARI Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja organisasi Kantor Pengelola Pasar Kecamatan Purwantoro Kabupaten Wonogiri, penelitian ini menggunakan jenis penelitian diskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Subyek penelitian adalah beberapa pengelola pasar serta beberapa pengguna layanan pasar yang dalam hal ini adalah pedagang dan pengunjung pasar, teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu: (1) wawancara, (2) observasi tersamar, dan (3) dokumentasi. Disini peneliti menggunakan pendapat dari Agus Dwiyanto, dkk guna mengukur kinerja birokrasi publik berdasar adanya indikator penilaian, yang secara lebih lanjut sebagai berikut: (1) produktivitas, (2) kualitas layanan, (3) responsibilitas, (4) responsivitas, dan (5) akuntabilitas. Hasil penelitian secara keseluruhan dikatakan baik, ditunjukkan dari hasil berikut: (1) Kinerja organisasi Kantor pengelola pasar Kecamatan Purwantoro dilihat dari produktivitas dikatakan baik dan sesuai dengan perencanaan dan efisiensi pelaksanaan program; (2) Kinerja organisasi Kantor pengelola pasar kecamatan Purwantoro dilihat dari kualitas layanan belum sesuai dengan keinginan pengguna layanan yang menginginkan fasilitas fisik pasar nyaman, aman dan kondusif; (3) Kinerja organisasi Kantor pengelola pasar kecamatan Purwantoro dilihat dari Responsivitas dikatakan baik dan sesuai dengan keinginan pengguna layanan serta harapan pengelola pasar dalam memberikan pelayanannya yang cepat dan tepat; (4) Kinerja organisasi Kantor pengelola pasar kecamatan Purwantoro dilihat dari Responsibilitas dikatakan baik dan sesuai dengan keinginan pengguna layanan serta harapan pengelola pasar dalam memberikan pelayanan prima dan sesuai dengan prinsip/kebijakan yang ada; (5) Kinerja organisasi Kantor pengelola pasar kecamatan Purwantoro dilihat dari Akuntabilitas dikatakan baik dan sesuai dengan keinginan pengguna layanan dan harapan pengelola pasar dalam konsisten pelaksanaan program dan laporan pertanggung jawaban sehingga dalam hal pencapaian prestasi memperoleh nilai dengan rata-rata 85,00 pada tahun 2016. Kata kunci: Kinerja, Organisasi, Publik
Indeks Kinerja Pemerintahan Desa Bumiharjo Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri (Studi Kasus di Desa Bumiharjo Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri) Wika Pratiwi; Sri Riris Sugiyarti
Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Solidaritas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik, bertujuan untuk mengukur kinerja unit pelayanan publik yang diukur menggunakan 9 indikator. Pemerintahan Desa Bumiharjo di dalam kinerjanya masih ditemukan berbagai permasalahan, terutama permasalahan dalam sumber daya manusia yang dipengaruhi oleh faktor pendidikan dari Perangkat Desanya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Indeks Kinerja Pemerintahan Desa Bumuharjo Kecamatan Giriwoyo Kabupaten Wonogiri. Teori yang digunakan untuk mengukur indeks kinerja pemerintahan desa bumiharjo yaitu menggunakan PERMENPAN-RB No 38 tahun 2012 tentang pedoman penilaian kinerja unit pelayanan publik.Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan penulis menggunakan Purposive Sample. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini secara umum Penilaian Kinerja Pemerintahan Desa Bumiharjo mendapat nilai 672 dari nilai total 1000 , hal ini dapat dikatakan baik karena dalam komponen penilaian yang telah di atur dalam PERMENPAN-RB nomor 38 tahun 2012 yang mencakup Visi, Misi,Motto mendapatkan penilaian baik dengan skor 47 dari 50; Standar Pelayanan dan Maklumat Pelayanan mendapatkan penilaian baik dengan skor 200 dari 250; Sistem, Mekanisme,dan Prosedur mendapatkan penilaian cukup dengan skor 50 dari 100; Sumber Daya Manusia mendapatkan penilaian baik dengan skor 155 dari 170; Sarana dan Prasarana Pelayanan mendapatkan penilaian baik dengan skor 55 dari 80; Penanganan Pengaduan mendapatkan penilaian cukup dengan skor 40 dari 100; Indeks Kepuasan Masyarakat mendapatkan penilaian kurang dengan skor 0 dari 100; Sistem Informasi Pelayanan Publik mendapatkan penilaian baik dengan skor 55 dari 70; Produktivitas dalam pencapaian target pelayanan mendapatkan penilaian baik dengan skor 70 dari 80. Kata Kunci : Kinerja, Pemerintahan Desa, PERMENPAN-RB No 38 Tahun 2012.
Partisipasi Politik Penyandang Disabilitas Dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 di Kota Surakarta Umi Mahmudah; Joko Pramono; Sri Riris Sugiyarti
Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Solidaritas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partisipasi politik adalah salah satu indeks yang paling berpengaruh. dalam.suatu spektrum negara yang berasas system kerakyatan (demokrasi). Maksudnya adalah, dikatakan negara demokrasi bilamana penguasa (pemerintah yang berkuasa) memberikan, keleluasaan yang seluas-luasnya terhadap rakyat untuk andil atau berpartisipasi dalam kegiatan berpolitik. Pada saat pelaksanaan Pilpres tahun 2019 di tingkat kota Surakarta mutlak membutuhkan partisipasi politik seluruh kalangan masyarakat termasuk juga para penyandang disabilitas. Mengingat para penyandang disabilitas merupakan kelompok minoritas yang kurang diperhatikan keberadaanya. Selain itu juga para penyandang disabilitaspun kurang aktif dalam berpartisipasi disetiap kegiatan pemilu yang dilaksanakan di kota Surakarta mulai dari bergabung dalam kelompok kepentingan, kegiatan kampanye serta pemberin suara. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh karena adanya kurangnya pemahaman pendidikan politik di kalangan masyarakat terkait pentingnya partisipasi politik dikalangan penyandang disabilitas serta ketidakhadiran dari beberapa penyandang disabilitas dalam berpartisipasi politik. Penulisan dari skripsi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi politik penyandang disabilitas dalam pilpres tahun 2019 di tingkat kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori bentuk partisipasi politik konvensional Abramson dan Hardwick. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi politik penyandang disabilitas dalam Pilpres tingkat kota Surakarta tahun 2019 adalah hanya berpartisipasi politik dalam kegiatan pemberian suara. Selain itu minimnya intensitas dari partisipasi politik penyandang disabilitas dalam bergabung tim sukses atau relawan demokrasi dan mengikuti kegiatan kampanye secara langsung. Agar para penyandang disabilitas berkenan untuk mengikuti kegiatan politik hendaknya para penyelenggara pemilu memberi fasilitas khusus misalnya kursi roda disetiap TPS untuk menunjang dalam kegiatan pemilu, memberi petugas khusus untuk penjemputan para penyandang disabilitas untuk menuju TPS, agar kegiatan pemilu menjadi salah satu kegiatan yang adil untuk segala kalangan termasuk penyandang disabilitas. Jumlah DPT penyandang sebanyak 1042 dan hanya sebanyak 529 orang yang ikut berpartisipasi dalam pilpres tahun 2019 ditingkat kota Surakarta dengan keseluruhan persentase sebanyak 51%. Kata kunci: Partisipasi Politik, Penyandang Disabilitas.