Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : INFOMATEK: Jurnal Informatika, Manajemen dan Teknologi

PENENTUAN KLASIFIKASI BEBAN KERJA BARU BERDASARKAN PREDIKSI KADAR OKSIGEN DALAM DARAH DENGAN MEMPERTIMBANGKAN DENYUT JANTUNG, TEMPERATUR TUBUH DAN KONSUMSI OKSIGEN PADA PEKERJA JASA KULI ANGKUT Hermita Dyah Puspita; Gianti Puspawardhani
INFOMATEK Vol 22 No 2 (2020): Volume 22 No. 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v22i2.3338

Abstract

Aktifitas pengangkutan barang merupakan kegiatan yang tidak bisa dilepaskan dari sistem pemindahan barang di pasar tradisional dan dapat mempengaruhi beban kerja fisik operator/kuli angkut. Beban kerja fisik operator/kuli angkut di pasar dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya yaitu :berat dari benda/bahan yang dipindahkan, posisi pembebanan dengan mengacu pada titik berat tubuh, frekuensi pemindahan dan durasi total waktu dalam proses pemindahan bahan.. Dalam praktiknya, beban kerja fisik pekerja yang berat ditambah dengan postur tubuh yang monoton menimbulkan kinerja yang rendah dan dapat mengakibatkan penyakit akibat kerja (PAK). Kinerja faal tubuh dan kenyamanan pekerja pada manual material handlingMMH sudah terbukti sangat menunjang tingkat produktivitas pekerja. Proses metabolisme yang terjadi dalam tubuh manusia sebagai penghasil energi pada saat melakukan kerja fisik merupakan phase yang penting. Panas dan energi yang dihasilkan dari proses metabolisme dibutuhkan pada saat kerja fisik (mekanis) melalui system otot manusia.. Energi dalam fisiologi kerja dapat diukur secara langsung dengan mengukur konsumsi oksigen yang dihirup oleh tubuh. Pengukuran energi yang dikeluarkan pada saa kerja fisik dapat diukur dengan cara lain yaitu dengan membandingkan konsumsi oksigen dengan laju detak jantung. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan persamaan prediksi kadar oksigen dalam darah dengan mempertimbangkan 3 variabel independent, yaitu : persentase HRR (%CVL), konsumsi oksigen, dan temperatur tubuh pekerja. Dari hasil prediksi dibuat klasifikasi baru beban fisik kerja berdasarkan kadar oksigen dalam darah.