Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EURETMIKA DALCROZE DAN RELEVANSINYA BAGI PENGEMBANGAN KECERDASAN MUSIKAL ANAK DI PAUD Gabriel Serani
DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2019): DUNIA ANAK
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.395 KB) | DOI: 10.31932/jpaud.v2i2.766

Abstract

Kecerdasan musikal seperti halnya kecerdasan yang lain harus dikembangkan pada anak sejak dini. Namun tidak semua metode pembelajaran cocok diterapkan terutama pada anak-anak.Penelitian ini mengulas salah satu metode pembelajaran musik yakni Euretmika, yang dicetuskan oleh seorang professor dan pengajar musik dari Swiss, Emile Jacques-Dalcroze (1865-1950).Dalcroze membagi pembelajaran musik atas tiga tahap yakni euretmika (latihan kepekaan tubuh terhadap ritem musik), solfes (latihan  pendengaran dan reaksi tubuh terhadap nada-nada) dan improviasi (kreasi komposisi lagu & gerak dengan cepat dan spontan). Jenis penelitian ini berupa studi kepustakaan.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal berupa catatan, buku, makalah atau artikel, jurnal.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi. Metode Euretmika memberdayakan fakultas tubuh (telinga, mata dan otot-otot) untuk membangun kepekaan, persepsi dan pemahaman tentang unsur-unsur musikal.Karena itu integrasi Euretmika dalam pembelajaran di PAUD tidak hanya bisa merangsang kecerdasan musikal anak sejak dini tetapi juga dapat menciptakan atmosfer pembelajaran Student Centered Learning melalui aktivitas yang muda dan menyenangkan seperti lagu/musik dan gerak.Kata Kunci: Euretmika, Pengembangan kecerdasan music,  Anak Usia Dini
NILAI BUDAYA DAYAK DESA DALAM MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA JENJANG SEKOLAH DASAR Seran, Eliana; Imanuel Sairo Awang; Gabriel Serani
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6 No 3 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/xnnwww25

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) nilai budaya Dayak Desa yang masih berkembang dewasa ini., 2) untuk mengidentifikasi penerapan profil pelajar Pancasila di wilayah  yang sebagian besar siswanya suku Dayak Desa, 3) untuk mendeskripsikan nilai-nilai budaya Dayak Desa dalam mendukung peneguhan profil pelajar Pancasila di jenjang sekolah Dasar. Penelitian ini menggunakan metode survey, dengan jumlah sampel 234 orang siswa sekolah Dasar di desa mayoritas Suku Dayak Desa yaitu Desa Ensaid Panjang dan Baning Panjang. Adapun hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah 1) Fungsi budaya Dayak Desa dapat dipahami dengan baik oleh siswa, budaya dipandang sebagai identitas dipahami sebesar 23, 50%, fungsi budaya sebagai komitmen 20,51%, dan fungsi budaya sebagaii media komunikasi 21,79%.. 2) wujud budaya Dayak Desa dipandang sebagai kompleks dari ide dan gagasan, nilai dan norma, dan peraturan yang berlaku dipahami siswa sebesar 28,63%, budaya sebagai kompleks aktivitas atau kelakuan berpola di pahami sebesar 36,32%, dan budaya sebagai wujud benda dipahami sebesar 35,04%. 3) Impelementasi nilai Budaya Dayak Desa dalam mendukung profil pelajar Pancasila terwujud dalam enam dimensi profil pelajar Pancasila. Dimensi beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak sebesar 26,06%,  mandiri sebesar 9,82%, bernalar kritis 10,68%, kreatif 13,67%, bergotong royong 23,50%, dan berkhebinekaan global 16, 23%. Ini menunjukan bahwa nilai budaya Dayak Desa dapat menjadi dasar bagi perwujudan profil pelajar Pancasila.